Ilmu tentang presentasi yang efektif

Dalam sebuah studi tentang Prezi vs. PowerPoint, Prezi adalah:
+12.5%
Lebih terorganisir
+16.4%
Lebih menarik
+21.9%
Lebih meyakinkan
+25.3%
Lebih efektif
Pengguna menilai Prezi dan PowerPoint pada skala dari 1 sampai 5

Ingin tahu alasannya?

Otak kita secara alami terprogram untuk jenis konten tertentu.

Visual

90% informasi yang kita terima masuk melalui mata kita.1

Cerita

Cerita mudah dipahami, itulah sebabnya hampir 2/3 dari percakapan harian kita terdiri dari cerita.2

Interaksi

Percakapan dua arah membantu “menyinkronkan” otak kita dalam proses yang disebut neural coupling.3

Bagaimana hal ini dapat membantu Anda membuat presentasi yang lebih menarik, persuasif, dan mudah diingat?

Jadilah lebih menarik

Di era serba instan dengan smartphone dan wi-fi di mana-mana seperti sekarang, para pembicara harus berjuang lebih keras dari sebelumnya untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens mereka.

Visual lebih menarik—dan bekerja lebih cepat—daripada kata-kata.

Otak manusia hanya membutuhkan sekitar 1/4 detik untuk memproses dan memberikan makna pada sebuah simbol.4

Sebagai perbandingan, rata-rata kita membutuhkan waktu 6 detik untuk membaca 20-25 kata.

Bagaimana hal ini dapat memengaruhi presentasi Anda?

Kita tidak bisa membaca dan mendengarkan secara bersamaan.

"Ketika orang berpikir mereka sedang melakukan multitasking, sebenarnya mereka hanya berpindah dari satu tugas ke tugas lain dengan sangat cepat."5

Earl Miller, Ahli Saraf MIT

Kita mendengar statistik. Kita merasakan cerita.

Studi menunjukkan bahwa metafora dan kata-kata deskriptif mengaktifkan korteks sensorik kita*, sehingga otak kita lebih terlibat secara menyeluruh.6,7

*Hal ini lebih mudah dicapai ketika tidak fokus membaca slide.

Fakta cepat

70% pemasar mengatakan bahwa konten interaktif sangat efektif dalam melibatkan audiens mereka.8 Cobalah beberapa interaksi sederhana saat presentasi Anda berikutnya dan buktikan sendiri.

Buat presentasi yang lebih menarik. E-book gratis kami akan memberitahu Anda caranya.

Unduh e-book

Jadilah lebih persuasif

Studi membuktikan kekuatan persuasif dari cerita. Orang-orang lebih cenderung terhubung dan merespons pesan Anda ketika Anda melibatkan mereka pada tingkat kemanusiaan.

Menciptakan koneksi emosional dapat memberikan dampak besar.

Misalnya, mana yang lebih menarik?

Orang tua Rokia kecil tewas dalam perang dan sekarang ia hidup dalam kemiskinan dan kelaparan yang sangat. Maukah Anda memberikan sedikit bantuan agar Rokia bisa makan malam ini?

Bias dalam bercerita

Sebuah studi dari Wharton Business School menemukan bahwa orang menyumbang dua kali lebih banyak ketika disajikan dengan cerita yang relevan dibandingkan hanya dengan statistik saja.9

Di Afrika, kekeringan telah menyebabkan kelaparan yang meluas bagi lebih dari 3 juta anak. Maukah Anda menyisihkan sedikit untuk membantu mengurangi kekurangan pangan?

TIPS: Menggabungkan cerita dengan statistik Anda membuat presentasi Anda menjadi lebih mudah dipahami dan kredibel.

Apa saja cara lain untuk membuat presentasi Anda lebih meyakinkan?

Melihat adalah mempercayai.

Presentasi yang menggunakan alat bantu visual 43% lebih persuasif dibandingkan yang tidak menggunakannya.10

"Sertakan saya!"

2 kebiasaan teratas dari para tenaga penjualan sukses, menurut pelanggan mereka:11

1. Mereka mendidik saya dengan ide atau perspektif baru.

2. Mereka membuat saya merasa seperti kita sedang berkolaborasi.

Waktunya tips

Dengan membuat audiens Anda merasa bahwa Anda bekerja bersama menuju tujuan yang sama, Anda membangun kepercayaan dan hubungan baik.

Buat presentasi yang lebih meyakinkan. E-book gratis kami akan memberitahu Anda caranya.

Unduh e-book

Jadilah lebih berkesan

Ahli saraf dan psikolog telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa cara sebuah pesan disampaikan dapat membantu membuatnya lebih mudah diingat.

Kita cenderung mengingat sesuatu dalam hal hubungan spasial.

Misalnya, pikirkan tentang apa saja yang ada di dapur Anda.

Kemungkinan besar, Anda secara mental "melihat" sekeliling dapur Anda sendiri di rumah dan mengingat di mana benda-benda berada satu sama lain, daripada membuat daftar poin mental tentang barang-barang tersebut.

Menggunakan hubungan spasial

Juara memori Nelson Dellis mengingat daftar yang rumit dengan membayangkan berbagai benda di lokasi berbeda di dalam rumahnya. Jadilah kreatif!

"Otak bekerja lebih baik dengan gambar. Banyak informasi yang kita temui setiap hari bersifat abstrak. Jika Anda mengaitkannya dengan gambar, otak akan lebih mudah menangkapnya."12

Nelson Dellis, Juara Memori

Teknik apa lagi yang bisa Anda gunakan agar lebih mudah diingat?

Efek superioritas gambar

Ide yang disajikan secara grafis lebih mudah dipahami dan diingat dibandingkan dengan yang disajikan dalam bentuk kata-kata.13

Interaksi yang berkesan

Dua kali lebih banyak konsumen mengatakan konten interaktif lebih mudah diingat dibandingkan konten statis.14

Ingin tahu lebih banyak? Dapatkan e-book gratis kami tentang ilmu di balik presentasi yang hebat.

Menerapkan ilmu pengetahuan ke dalam tindakan

Buat presentasi yang lebih menarik, meyakinkan, dan mudah diingat dengan Prezi, perangkat lunak yang dirancang berdasarkan ilmu saraf.

Untuk individu

Untuk pengguna individu seperti profesional dan pelajar yang ingin tampil menonjol

Buka Prezi Present

Untuk tim bisnis

Alat pembuatan, presentasi, dan analitik untuk tim penjualan dan pemasaran

Buka Prezi Business

Referensi

  1. Hyerle, D. (2009). Thinking Maps: Visual Tools for Activating Habits of Mind. In Costa, A. L. & Kallick, B.(Eds) Learning and Leading with Habits of Mind: 16 Essential Characteristics for Success (pp. 153). Retrieved from: http://www.thinkingschoolsinternational.com/site/wp-content/uploads/2016/05/Habits-of-Mind-and-Thinking-Maps-chapter-copy-2.pdf
  2. Hsu, J. (2008). The Secrets of Storytelling: Why We Love a Good Yarn. Scientific American. Retrieved from: http://www.scientificamerican.com/article/the-secrets-of-storytelling/
  3. Stephens, G. J., Silbert, L. J. & Hasson, U. (2010). Speaker-listener neural coupling underlies successful communication. PNAS. 107, 32. 14425-14430. Retrieved from: http://www.pnas.org/content/107/32/14425
  4. Thorpe, S., Fize, D. & Marlot, C. (1996). Speed of processing in the human visual system, Nature, Vol 381.
  5. Levitin, D. J. (2015). Why the modern world is bad for your brain. Retrieved from: https://www.theguardian.com/science/2015/jan/18/modern-world-bad-for-brain-daniel-j-levitin-organized-mind-information-overload
  6. Lacey, S., Stilla, R., & Sathian, K. (2012). Metaphorically Feeling: Comprehending Textural Metaphors Activates Sensory Cortex. Brain and Language. 120, 3. 416–421. http://doi.org/10.1016/j.bandl.2011.12.016
  7. González, J., Barros-Loscertales, A., Pulvermüller, F., Meseguer, V., Sanjuán, A., Belloch, V. & Avila, C. (2006). Reading cinnamon activates olfactory brain regions. NeuroImage. 32, 2. 906-912. http://doi.org/10.1016/j.neuroimage.2006.03.037
  8. Interactive Content Across the Buyer’s Journey. ION Interactive. Retrieved from: http://apps.ioninteractive.com/site/interactive/content-across-buyers-journey
  9. Small, D. A., & Loewenstein, G. (2006). Sympathy and callousness: The impact of deliberative thought on donations to identifiable and statistical victims. Elsevier. 102, 2. 143-153.
  10. Vogel, D. R., Dickson, G. W. & Lehman, J. A. (1986). Persuasion and the Role of Visual Presentation Support: The UM/3M Study.
  11. Schultz, M. & Doerr, J. What sales winners do differently. RAIN Group. Retrieved from: http://www.rainsalestraining.com/?LinkServID=059C80D7-DDD7-3C91-A466DE06DB398F0B
  12. Rubin, J. (2013). The Jeff Rubin Jeff Rubin Show: USA Memory Champion Nelson Dellis. Retrieved from: http://splitsider.com/2013/07/the-jeff-rubin-jeff-rubin-show-usa-memory-champion-nelson-dellis
  13. Kliegl, R., Smith, J., Heckhausen, J. & Baltes, P.B. (1987). Mnemonic Training for the Acquisition of Skilled Digit Memory. Cognition and Instruction. 4, 4. 203-223.
  14. IAB Tablet Ad Format Study (2012). Internet Advertising Bureau UK. Retrieved from: http://www.iabuk.net/research/library/tablet-ad-format-study