Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Oleh :

Asma Hanifah

Nadia Astirani Devi

Putri Setya Mahanani

Amkan Majda

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung pada 24 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. 

  • 12 Oktober 1945 pasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung, Mereka menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk, kecuali TKR dan polisi, diserahkan kepada mereka
  • Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR tidak dapat dihindari

  • Tentara sekutu memberikan ultimatum pertama pada 21 November 1945. Mereka menuntut agar Kota Bandung bagian utara dikosongkan dan menyerahkan senjata yang dirampas oleh pihak Indonesia selambat-lambatnya pada 29 November 1945.
  • Malam tanggal 21 November 1945, TKR dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara

  • Tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kedua pada 23 Maret 1946. Kali ini, mereka menuntut Tentara Republik Indonesia (TRI) mengosongkan seluruh kota Bandung.
  • Pemerintah Republik Indonesia memerintahkan agar TRI mengosongkan Kota Bandung. Sementara itu, dari Markas TRI di Jogjakarta datang perintah yang menginstruksikan Tentara Republik Indonesia untuk tidak meninggalkan Kota Bandung. Walau dengan berat hati, TRI di Bandung akhirnya mematuhi perintah dari Jakarta. Akan tetapi, sebelum meninggalkan Kota Bandung, para pejuang Republik melancarkan serangan ke arah kedudukan-kedudukan tentara Sekutu.

Muhammad Toha (Bandung 1927- Bandung, 24 Maret 1946) adalah seorang komandan Barisan Rakjat Indonesia, sebuah kelompok milisi pejuang yang aktif dalam masa Perang Kemerdekaan Indonesia. Dia dikenal sebagai tokoh pahlawan dalam peristiwa Bandung Lautan Api di Kota Bandung, Indonesia tanggal 24 Maret 1946. Toha meninggal dalam kebakaran dalam misi penghancuran gudang amunisi milik tentara sekutu bersama rekannya, Ramdan, setelah meledakkan dinamit dalam gudang amunisi tsb.

Ultimatum Tentara Sekutu agar TRI meninggalkan kota Bandung mendorong TRI untuk melakukan operasi “bumihangus". Para pejuang Indonesia tidak rela bila Kota Bandung dimanfaatkan oleh pihak Sekutu. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946. Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi Kota Bandung. Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung.

Jalannya peristiwa

Mohammad Toha

Tokoh

Akhir Peristiwa

Walaupun demikian, pertempuran tetap berlangsung. Anggota TRI dan pemuda menggunakan taktik perang gerilya. Pertempuran yg paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, Bandung Selatan, dimana gudang amunisi besar milik sekutu. Muhammad Toha dan Ramdan, dua pejuang BRI (Barisan Rakjat Indonesia) wafat saat meledakkan gudang tersebut. Rangkaian peristiwa ini terjadi pada malam hari tgl 24 Maret 1946.

Latar belakang

Bandung Lautan Api

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi