Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Penentuan posisi dengan memanfaatkan gelombang GPS telah berkembang sangat pesat terutama untuk metode relative khususnya Differential Global Positioning System (DGPS). Teknologi DGPS untuk setiap unit receiver yang berfungsi sebagai rover secara real time diperoleh adalah Real Time Kinematik (RTK).

KESIMPULAN

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat, didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan.

Metoda Penentuan Posisi yang berlaku secara umum dengan menggunakan Sistim GPS/GNSS berdasarkan kegunaannya (tingkat akurasinya) dibagi menjadi keperluan Survei dan Navigasi. Metoda yang dapat dipakai untuk kedua keperluan tersebut adalah:

1. Metode Absolut

Menentukan posisi hanya berdasarkan pada 1 pesawat penerima (receiver) saja

2. Metode Relatif

Menetukan posisi dengan menggunakan lebih dari sebuah receiver. Metode relatif dibagi menjadi dua yaitu yaitu post processing dan real time kinematik. Metode post processing dibagi atas:

a. Metode Statik

b. Metode Rapid Statik

c. Metode Stop and Go

d. Metode Pseudo Kinematik

e. Metode Kinematik

1. Metoda Statik

Metode survei GPS dengan waktu pengamatan yang relatif lama (beberapa jam) di setiap titiknya.Dengan catatan titik-titik yang akan ditentukan posisinya diam (tidak bergerak).

2. Rapid Statik

B. Real Time Kinematik

Penentuan posisi dengan metoda Rapid Statik menggunakan dua alat receiver dimana satu diam dan satu bergerak gerak berpindah dari satu titik ke titik lainnya tetapi dengan waktu okupasi pada titik tersebut cukup singkat yaitu antara 5 sampai dengan 10 menit.

Metoda Real time Kinematik langsung menghasilkan harga koordinat posisi dan kecepatan sesuatu benda yang bergerak secara langsung pada saat itu juga

A. Metoda Post Processing

Metode ini memerlukan waktu untuk memproses data yang dikoleksi pada sesuatu benda yang bergerak dan data yang dikoleksi pada stasiun referensi pada durasi dan epok yang sama, kemudian datanya diolah dengan menggunakan software applikasi untuk menentukan besar vector base line serta posisi relative terhadap sistim koordinat tertentu metode post processing dapat dibagi menjadi:

3. Stop and Go

Metode yang dilakukan dengan receiver GPS/GNSS yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya, tetapi selama perjalanan dari satu titik ke titik lainnya receiver tetap melakukan koleksi data.

4. Pseudo Kinematik

Penentuan Posisi dengan metoda Pseudo Kinematik menerapkan dua sesi okupasi data pada titik yang sama secara singkat (5 menit), dengan perbedaan satu sesi dengan lainnya kurang lebih 1 (satu) jam.

KELOMPOK 6

Akhmad T’salist

Rismauly Yunita T

Nofiana Dian Rahayu

Aulia Imania S

Wahyu Setianingsih

Baskoro Agum G

Ridwan Aminulah

Faras Nabila

Secara umum produk dari GPS adalah posisi, kecepatan, dan waktu. Selain itu ada beberapa produk lainnya seperti percepatan, azimuth, parameter attitude, TEC (Total Electron Content), WVC (Water Vapour Content), Polar motion parameters, serta beberapa produk yang perlu dikombinasikan dengan informasi eksternal dari sistem lain, produknya antara lain tinggi ortometrik, undulasi geoid, dan defleksi vertikal.

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat.

Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan.

5. Kinematik

Metoda Penentuan Posisi Kinematik dipakai untuk menentukan posisi dan kecepatan sesuatu benda yang bergerak seperti pesawat terbang dan kapal laut. Metoda ini dapat dlakukan secara Real Time Kinematik (RTK) atau Post Processing

GPS terdiri dari tiga segmen utama yaitu segmen angkasa yang terdiri dari satelitsatelit yang jumlah keseluruhannya ada 24 buah, segmen kontrol yang terdiri dari 5 stasiun monitor dan pengontrol satelit yang tersebar merata dipermukaan bumi, dan segmen pengguna yang terdiri dari pemakai GPS yaitu alat-alat penerima (receiver) yang menerima dan mengolah sinyal serta data waktu dari satelit.

Metoda Penentuan Posisi dengan GPS/GNSS

Metode ini dibagi menjadi dua yaitu post processing dan real time kinematik.

2. Metoda relative atau diferensial

1. Metoda Absolut

menetukan posisi dengan menggunakan lebih dari sebuah receiver. Satu GPS dipasang pada lokasi tertentu dimuka bumi dan secara terus menerus menerima sinyal dari satelit dalam jangka waktu tertentu dijadikan sebagai referensi bagi yang lainnya

menentukan posisi hanya berdasarkan pada 1 pesawat penerima (receiver) saja. Ketelitian posisi dalam beberapa meter (tidak berketelitian tinggi) dan umumnya hanya diperuntukkan bagi keperluan NAVIGASI.

KELOMPOK 6

Metode Pengukuran GPS

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi