Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Direktori virus (juga disebut Cluster Virus / File System Virus) menginfeksi direktori komputer dengan mengubah jalan yang menunjukkan lokasi file. Ketika menjalankan program file dengan ekstensi EXE. Atau COM. Yang telah terinfeksi oleh virus, Anda tidak sadar menjalankan program virus, sedangkan file asli dan program sebelumnya dipindahkan oleh virus. Setelah terinfeksi, menjadi mustahil untuk menemukan file asli.
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu virus??? yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.
Macro VirusMacro virus menginfeksi file yang dibuat menggunakan aplikasi atau program tertentu yang berisi macro, seperti doc, Xls, Pps, Mdb, dll. Virus ini otomatis menginfeksi file yang berisi macro, dan juga menginfeksi template dan dokumen. Hal ini disebut juga sebagai jenis virus e-mail.
Jenis virus ini mempengaruhi sektor boot dari sebuah hard disk. Ini adalah bagian penting dari disk, di mana informasi dari disk itu sendiri disimpan bersama dengan sebuah program yang memungkinkan untuk boot (mulai) . Virus jenis ini juga disebut Master Boot Sector Virus or Master Boot Record Virus.
Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan bertindak ketika dijalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan beraksi dan menginfeksi file dalam direktori atau folder yang ditentukan dalam path file AUTOEXEC.BAT. File batch ini selalu terletak di direktori root hard disk dan melakukan operasi tertentu ketika komputer boot.
Virus ini menetapkan dalam memori komputer dan otomatis aktif setiap kali OS berjalan dan menginfeksi semua file yang dibuka.
Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri dengan cara yang berbeda (menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem
File allocation table (FAT) adalah bagian dari disk yang digunakan untuk menyimpan semua informasi mengenai lokasi file, ruang yang tersedia, ruang tidak dapat digunakan, dll
Banyak halaman web mengunakan kode yang kompleks dalam rangka menciptakan konten yang menarik dan interaktif. Kode ini sering dimanfaatkan untuk tindakan yang tidak diinginkan
Virus ini menyebar dalam berbagai cara tergantung pada sistem operasi yang terpasang dan adanya file tertentu.
Trojan atau Trojan horse adalah kode berbahaya , yang tidak seperti virus, tidak mereproduksi dengan menginfeksi file lainnya, juga tidak mereplikasi diri seperti cacing. Program ini menyamar dirinya sebagai program atau aplikasi yang berguna
Worm adalah program yang sangat mirip dengan virus, memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri dan dapat menyebabkan efek negatif pada sistem. Tapi mereka dapat dideteksi dan dihilangkan.
1949, John von Neumann, menggungkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960, para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba teori yang diungkapkan John von Neumann, dengan membuat suatu permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya.
Virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, dan seterusnya, mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran.
Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi.
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc
Kemampuan menyembunyikan diri harus dimiliki suatu virus agar semua pekerjaan dari awal sampai penularan dapat terlaksana. Yang biasa dilakukan adalah: Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program yang dianggap berguna oleh pemakai, lalu virus diletakkan pada Boot Record (track) pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer. Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya. Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi, sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi.
Virus Komputer