Cabang yang baik untuk dicangkok mempunyai arah ke atas 45 atau ke samping dan rajin berbuah.
Kelebihan cara pembiakan cangkokan antara lain :
Pohon dari bibit cangkokan lebih cepat berbuah.
Dapat mewarisi sifat baik dari tanaman induk karena induknya dapat dipilih yang
memiliki sifat baik.
Adapun kelemahannya antara lain :
Perakaran pohon cangkokan kurang kuat dan dangkal.
Bentuk pohon induk menjadi rusak.
Tidak dapat menyediakan bibit yang relatif banyak dalam waktu yang cepat.
Cara pengerjaan sedikit lebih rumit dan memerlukan ketelatenan.
Jika sering dilakukan pencangkokan terhadap pohon induk maka produksi buah pohon induk menjadi terganggu.
Media yang dapat digunakan untuk mencangok :
Mos
Pupuk kandang
Kompos
pembiakan vegetatif dalam tumbuhan berbunga.
PERBANYAKAN VEGETATIF DENGAN CANGKOK
Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Pencangkokan dilakukan dengan menyayat dan mengupas kulit sekeliling batang, lebar sayatan tergantung pada jenis tanaman yang dicangkok. Penyayatan dilakukan sedemikian rupa sehingga lapisan kambiumnya dapat dihilangkan (dengan cara dikikis). Setelah luka yang dibuat cukup kering, Rootone-F diberikan sebagai perlakuan agar bahan cangkokan cepat berakar. Media tumbuh yang digunakan terdiri dari tanah dan kompos dan dibalut dengan sabut kelapa atau plastik. Bila batang diatas sayatan telah menghasilkan sistem perakaran yang bagus, batang dapat segera dipotong dan ditanam di lapang.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pencangkokan tanaman adalah:
waktu mencangkok, sebaiknya pada musim hujan karena tidak perlu melakukan penyiraman berulang-ulang
Memilih batang cangkok, pohon induk yang digunakan adalah yang umurnya tidak terlalu tua atau terlalu muda, kuat, sehat dan subur serta banyak dan baik buahnya
Pemeliharaan cangkokan, pemeliharaan sudah dianggap cukup bila media cangkokan cukup lembab sepanjang waktu.
pembiakan vegetatif yang dijalankan dalam bidang pertanian...
bahagian yg menjalankan pembiakan vegetatif.
PERBANYAKAN VEGETATIF DENGAN STEK
Stek merupakan cara perbanyakan tanaman secara vegetative buatan dengan menggunakan sebagian akar, batang, dan daun tanaman untuk ditumbuhkan menjadi tanaman baru.
Persyaratan bahan stek :
Batang/cabang tidak terlalu muda atau terlalu tua, minimal berumur 1 tahun kecuali untuk stek pucuk.
Bebas dari serangan hama dan penyakit
Warna batang/pucuk masih segar, berwarna hijau
Keberhasilan perbanyakan dengan cara stek ditandai oleh terjadinya regenerasi akar dan pucuk pada bahan stek sehingga menjadi tanaman baru yang true to name dan true to type. Regenerasi akar dan pucuk dipengaruhi oleh factor intern yaitu tanaman itu sendiri dan faktor ekstern atau lingkungan. Salah satu faktor intern yang mempengaruhi regenerasi akar dan pucuk adalah fitohormon yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh.
AKAR. BATANG.
batang bawah tanah.
pengertian dan definisi pembiakan vegetatif.
batang rayap.
bebawang.
suatu
cara pembiakan/perbanyakan tanaman dengan menanam bagian vegetatif dari tanaman yang bersangkutan, baik berupa akar, batang dan daun.
Keuntungan dan kerugian perbanyakan dengan stek :
Keuntungan : - caranya sederhana (tidak memerlukan teknik yang rumit)
Memiliki sifat yang sama dengan induknya
Kerugian : - memiliki perakaran lemah, karena berakar serabut
- tidak bisa digunakan untuk perbanyakan semua jenis tanaman
- persentasi keberhasilan pertumbuhan rendah
Faktor lingkungan tumbuh stek yang cocok sangat berpengaruh pada terjadinya regenerasi akar dan pucuk. Lingkungan tumbuh atau media pengakaran seharusnya kondusif untuk regenerasi akar yaitu cukup lembab, evapotranspirasi rendah, drainase dan aerasi baik, suhu tidak terlalu dingin atau panas, tidak terkena cahaya penuh (200-100 W/m2) dan bebas dari hama atau penyakit.