The Basel Committee on Banking Supervision adalah sebuah komite otoritas pengawas perbankan yang didirikan oleh gubernur bank sentral dari negara-negara Group of Ten (G-10) pada tahun 1974. lembaga ini terdiri dari wakil-wakil senior dari otoritas pengawas perbankan dan bank sentral dari Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Luxemburg, Belanda, Swedia, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat
1. Prinsip ini memiliki bahwa harus ada tujuan dan tanggung jawab yang jelas bagi setiap lembaga/badan yang melaksanakan pengawasan bank, dan masing-masing badan tersebut harus memiliki independensi operasional. Kecukupan sumber daya dan didukung oleg kerangka hukum yang memadai. pengaturan untuk sharing informasi antara pengawas dan kerahasiaan informasi juga harus diatur secara jelas
b. Prinsip Perizinan dan Struktur
2. aktivitas perbankan harus mendapat perizinan dan harus diawasi
3. sebelum mendapat perizinan, bank harus lolos dari proses penilaian sesuai kriteria yang ditetapkan oleh otoritas perizinan. apabila tidak sesuai kriteria, otoritas perizinan berwenang untuk menolak permohonan
4. pengawas memiliki wewenang untuk menelaah dan menolak rencana pengalihan kepemilikan yang signifikan dari bank kepada pihak lain
5. pengawas memiliki wewenang untuk menetapkan kriteria dalam me-review akuisisi atau investasi yang dilakukan suatu bank dan memastikan bahwa hal tersebut tidak beresiko berlebihan
C. Prinsip Ketentuan Kehati-hatian dan Persyaratan
6. Pengawas wajib menetapkan ketentuan kehati-hatian dan persyaratan kecukupan modal minimum bagi seluruh bank dan mendefinisikan komponen permodalannya.
7. Dalam sistem pengawasan, harus ada evaluasi terhadap kebijakan, praktik , dan prosedur.
8. Pengawas harus yakin bahwa bank memiliki sistem informasi manajemen yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi konsentrasi portofolio
9. Pengawas harus yakin bahwa bank memiliki sistem informasi manajemen yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi konsentrasi portofolio
10. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan kredit, pengawas harus punya persyaratan tentang kredit.
11. Pengawas harus yakin bahwa bank sanggup untuk menanggung resiko dari kredit.
12. Pengawas harus yakin bahwa bank memiliki sistem yang akurat untuk mengukur, mengontrol, dan memonitor resiko pasar.
13. Pengawas harus yakin bahwa bank telah memiliki proses manajemen resiko yang komprehensif
14. Pengawas wajib menetapkan bahwa bank memiliki kecukupan pengendalian internal sesuai dengan bidang dan skala bisnisnya
15. Pengawas harus menetapkan bahwa bank memiliki kebijakan yang ketat, menjunung tinggi kode etik dan standar profesional di sektor keuanganm dan mencegah pemanfaatan bank untuk praktek kejahatan.
16. Sistem Pengawasan perbanka yang efektif harus meliputi sistem pengawasan on dan off site.
17. Pengawas harus rutin mengontak manajemen bank untuk memahami seluruh aktivitas bank
18. Pengawas harus memiliki perangkat untuk mengumpulkan, menelaah, dan menganalisa laporan bank
19. Pengawsas harus memiliki perangkat validasi yang independen terhadap terhadap informasi pengawasan
20. Elemen penting dalam pengawasan bank adalah kemampuan pengawas untuk mengawasi kelompok usaha bank secara konsolidasi.
E. Prinsip Persyaratan Informasi
The Core Pinciples for Effective Banking Supervision yang merupakan salah satu produk kesepakatan dari The Basel Committee.
Untuk terus mengembangkan prinsip-prinsip pengawasan yang efektif, Komite Basle melakukan kerjasama dengan otoritas pengawas bank di luar negri G-10 seperti Chili, China, Brazil, Korea, Indonesia, Rusia, Hongkong, dll. penyusunan prinsip-prinsip tersebut juga melalui konsultasi intensif dengan IMF dan World Bank.
THANK YOU