Audio Transcript Auto-generated
- 00:01 - 00:01
baik.
- 00:01 - 00:03
Salam mereka belajar.
- 00:04 - 00:06
Pada kesempatan kali ini saya akan
- 00:06 - 00:07
menjelaskan
- 00:07 - 00:08
berkaitan dengan
- 00:09 - 00:10
mereka belajar,
- 00:10 - 00:12
yaitu berkaitan dengan
- 00:13 - 00:15
apa itu GOR. Ekonomi mereka
- 00:17 - 00:17
baik
- 00:18 - 00:19
kurikulum mereka
- 00:19 - 00:21
satu KONSEP belajar khusus bagi peserta didik
- 00:22 - 00:24
tersebut. Itu bertujuan
- 00:25 - 00:25
supaya
- 00:26 - 00:28
anak jadi kita. Itu akan
- 00:29 - 00:31
penting memahami TERHADAP SEBUAH
- 00:31 - 00:31
KONSEP
- 00:32 - 00:33
sebuah potensi
- 00:34 - 00:34
dan
- 00:35 - 00:36
bakatnya masing masing
- 00:38 - 00:42
sudah mendidik Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya memiliki
- 00:43 - 00:44
kecerdasan intelektual yang
- 00:45 - 00:47
berbeda beda antara satu dengan yang lain.
- 00:48 - 00:49
Untuk itu,
- 00:49 - 00:51
di kurikulum mereka ini
- 00:51 - 00:52
kita akan
- 00:53 - 00:53
lebih
- 00:54 - 00:55
mengenali TERHADAP,
- 00:55 - 00:58
bagaimana cara kita mengelola anak didik kita,
- 01:00 - 01:01
TERHADAP
- 01:02 - 01:03
perkembangan zaman yang ada,
- 01:05 - 01:07
kemudian selanjutnya
- 01:10 - 01:12
tujuan penerapan dari guru guru mereka.
- 01:14 - 01:16
Jadi kalau mereka berjalan agar
- 01:17 - 01:18
dapat menemukan semangat
- 01:20 - 01:20
kita
- 01:21 - 01:24
berkaitan dengan literasi dan memberikannya
- 01:25 - 01:28
meningkatkan karakter kadang para
- 01:28 - 01:29
peserta didik.
- 01:31 - 01:31
Selain itu
- 01:32 - 01:36
bisa untuk dapat sudah bisa meningkatkan level kapasitas para kepala sekolah
- 01:37 - 01:39
para guru yang mengajar
- 01:40 - 01:44
agar supaya bisa menciptakan suasana pembelajaran yang
- 01:44 - 01:45
bagus,
- 01:45 - 01:47
yang berkualitas,
- 01:47 - 01:49
yang efisien dan efektif.
- 01:50 - 01:53
Tentunya ini akan menjadikan para guru menjadi tenaga yang
- 01:54 - 01:54
profesional
- 01:55 - 01:57
dalam ranah meningkatkan sebuah
- 01:58 - 02:00
inovasi di dalam sebuah
- 02:01 - 02:02
pembelajaran.
- 02:05 - 02:08
Strategi apa yang akan diterapkan
- 02:08 - 02:09
di ini?
- 02:10 - 02:13
Strategi untuk menerapkan berikut mereka. Membiasakan
- 02:14 - 02:18
kurikulum baru pada sekolah maupun lembaga pendidikan tentu tidaklah
- 02:19 - 02:19
mudah.
- 02:20 - 02:23
Banyak tantangan, banyak cobaan banyak kendala.
- 02:24 - 02:25
Sehingga itu
- 02:26 - 02:28
perlu adanya beberapa
- 02:29 - 02:30
koordinasi
- 02:30 - 02:30
dan
- 02:31 - 02:32
solusi.
- 02:35 - 02:36
Ya
- 02:38 - 02:41
TAHAP strategi ini antara lain ada
- 02:41 - 02:41
TAHAP
- 02:42 - 02:44
internalisasi program,
- 02:45 - 02:47
mengidentifikasi karakter
- 02:48 - 02:50
banget tandasnya. Karakteristik lain waktu penyidikan
- 02:51 - 02:53
tahapan untuk menggali
- 02:53 - 02:55
topik terkait pengembangan diri,
- 02:55 - 02:58
tahapan mengendalikan rakter peserta, detik
- 02:58 - 03:00
tahapan berbagai praktek
- 03:00 - 03:01
baik
- 03:01 - 03:03
kapan untuk menekan aksinya
- 03:04 - 03:06
dan ada juga tahapan
- 03:06 - 03:07
refleksi
- 03:12 - 03:15
selanjutnya belum kasih berkurang merdeka
- 03:16 - 03:18
sebagai proses belajar ya itu adalah
- 03:18 - 03:19
membiasakan kurikulum
- 03:20 - 03:20
yang baru
- 03:21 - 03:21
yang
- 03:22 - 03:24
diterapkan di sekolah maupun lembaga pendidikan tertentu.
- 03:25 - 03:26
Ini
- 03:26 - 03:28
bukanlah suatu hal yang mudah
- 03:30 - 03:30
dan
- 03:31 - 03:32
ada beberapa hal yang berarti.
- 03:33 - 03:33
Koordinasi kali
- 03:36 - 03:38
pilihan implementasi dari
- 03:40 - 03:41
baru kalau mereka ini
- 03:42 - 03:43
pilihan pertama adalah
- 03:43 - 03:45
dengan menerapkan beberapa bagian
- 03:45 - 03:46
dan prinsip kurikulum mereka
- 03:47 - 03:50
atau mengganti guru belum satuan pendidikan yang sedang digunakan.
- 03:51 - 03:51
Misal
- 03:52 - 03:53
menerapkan sebuah project
- 03:53 - 03:54
untuk bawakan
- 03:54 - 03:55
profil
- 03:55 - 03:57
pelajar Pancasila
- 03:57 - 03:58
sebagai
- 03:59 - 04:00
kau kuliah benar
- 04:00 - 04:01
atau aktor oleh gelar
- 04:02 - 04:04
dengan konsekuensi menambah jam pelajaran
- 04:04 - 04:06
ini nanti akan praktek ke
- 04:06 - 04:07
acara selanjutnya.
- 04:07 - 04:09
Sedangkan pilihan yang kedua adalah dengan
- 04:09 - 04:12
menerapkan kurang belum merdeka dengan menggunakan
- 04:12 - 04:13
perangkat aja
- 04:14 - 04:16
yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat
- 04:17 - 04:18
atau lebih.
- 04:18 - 04:20
Pilihan ketiga yaitu menerapkan kurikulum,
- 04:20 - 04:24
nggak dekat dengan mengembangkan TETAP ke dalam acara satuan pendidikan.
- 04:28 - 04:31
Kemudian informasi melalui pembelajaran konstruktif.
- 04:34 - 04:36
Bodoh kalau mereka percaya untuk mengharapkan dari belajar
- 04:37 - 04:37
konstruktif
- 04:39 - 04:40
teori ini,
- 04:41 - 04:42
peserta didik,
- 04:42 - 04:43
yaitu
- 04:44 - 04:45
sebagai
- 04:47 - 04:48
pusat
- 04:48 - 04:49
dari pembelajaran
- 04:51 - 04:52
atau sebanding
- 04:53 - 04:53
learning
- 04:55 - 04:57
yang mengusulkan berbagai kebutuhan
- 04:57 - 04:58
mereka.
- 04:58 - 05:00
Lalu interaksi dan pengalaman nyata.
- 05:02 - 05:05
Tentunya ini nanti akan terintegrasi dengan
- 05:06 - 05:06
kurikulum
- 05:08 - 05:10
dari pengalaman menggunakan kode ke mereka. Ini
- 05:11 - 05:12
akan membikin
- 05:13 - 05:14
atau membuat
- 05:15 - 05:17
siswa kita akan lebih aktif.
- 05:18 - 05:22
Mereka juga belum belajar observasi dan narasi yang disampaikan oleh
- 05:23 - 05:24
guru
- 05:24 - 05:26
melalui penerapan kurikulum mereka ini.
- 05:28 - 05:31
Dengan demikian, proses belajar untuk implementasi kurikulum
- 05:31 - 05:34
tidak hanya merilis usir Azis. Pelatihan formal dari pemerintah
- 05:35 - 05:36
itu dari atas ke bawah,
- 05:38 - 05:40
tetapi juga pendekatan lebih konservatif.
- 05:40 - 05:42
Hal ini akan mengubah tradisi
- 05:43 - 05:44
yang belum masih kurikulum
- 05:45 - 05:47
yang biasa diterapkan di Indonesia,
- 05:48 - 05:49
yang tentunya banyak mendapatkan
- 05:50 - 05:51
arahan dari atas. Ketua Umum
- 05:53 - 05:54
untuk yang
- 05:57 - 05:58
tujuan dari
- 05:59 - 06:01
film ini, yaitu membebaskan
- 06:01 - 06:02
para siswa
- 06:04 - 06:07
para mengajar mendidik guru
- 06:07 - 06:09
dan sekolah dari berbagai hal yang
- 06:09 - 06:10
membelenggu
- 06:11 - 06:12
seperti aturan aturan yang
- 06:13 - 06:13
kurang
- 06:16 - 06:16
jelas
- 06:23 - 06:23
OH
- 06:24 - 06:25
sekian TERHADAP
- 06:26 - 06:28
parsen DARI SAYA TERHADAP AKSI NYATA
- 06:28 - 06:30
MEREKA BELAJAR SALAM.
- 06:30 - 06:31
Mereka belajar
- 06:35 - 06:35
BIASA