Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI
5.Vitamin
Tubuh tidak mensintesis vitamin dan bergantung pada asupan diet. Vitamin juga berfungsi sebagai antioksidan, yaitu substansi yang menetralisir radikal bebas.
Vitamin Larut Dalam Air
Vitamin / fungsi Defisiensi Hiepervitaminosis
Vit. C
Produksi kolagen, integritas dinding kapiler, eripoetin, metabolisme asam amino Kudis, penyembuhan luka yang buruk, pendarahan, gigi tanggal, memar Batu ginjal, kudis saluran urin
Vitamin B kompleks
Oksidasi karbohidrat, konfersi oksidatif asam piruvat dan ingkar asam sitrat. Beriberi, polineuroritis, kelemahan otot, konfusi mental, kardiomegali, ataksia. Bradipnea, insomnia
Riboflaflavin / B2
Metabolisme nutrien, pertumbuhan, oksidasi dan reduksi lemak, karbohidrat, protein Mulut pecah-pecah, ariboflafinosis, iritasi mata, gositis, fotofobia Ulkus, glukosa darah elevasi asam urat tinggi
Niasin Utilisasi protein, glikolisis, sintesis lemak, perbaikan jaringan Pellagra, indigesti, anoreksia Ulkus, disfungsi hati, glukosa darah dan asam urat tinggi
Vitamin B4
Metabolisme protein, sintesis asam amino nonesensia, fungsi darah yang tepat Anemia, iritabilitas, mulut pecah-pecah, luka kulit Kerusakan saraf, bengkak, depresi, iritabilita
Folasin, asam folat, folat Metabolisme protein, maturasi eritrosit Anemis nekrotik Diare, insomnia, iritabilitas
Vit. B12
Penghasil enzim esensial untuk metabolism nutrien, fungsi tepat sel tulang saluran gastrointestinal dan sistem saraf Anemia pernisiosa, gangguan neurologik -
Vitamin Larut Dalam Lemak
Vitamin / fungsi Defisiensi Hiepervitaminosis
Vit A
Pertumbuhan jaringan epitel, imunitas Buta malam hari, kulit kasar, membrane mukosa kering, penurunan resistensi, pertumbuhan gigi dan tulang yang gagal Nausea, mual, nyeri abdomen, BB yang turun pada orang dewasa, rambut rontok, nyeri tulang dan sendi, hepatomegaly
Vitamin D
Sintesis kalsium dalam pertumbuhan tulang Rickets, osteomalasia Nafsu makan hilang, peningkatan deposit kalsium dalam jaringan lunak
Vitamin E
Perlindungan vit. A dan C sitesis heme Peningkatan hemolysis sriteosit, anemia makromatik Gangguan penggunaan vit. A dan K, perpanjangan waktu protombin
Vitamin K
Pembentukan protrombin, pembekuan darah Hemoragik, pembekuan darah yang lama hiperbulurubinemia
3.Protein
Protein memberi energi 4 kkal/g. pencernaan protein terjadi dilambung. Protein dicerna dengan bantuan pepsin yang akan menghidrolisis ikatan peptide diubah menjadi proteosa, pepton, polipeptide. Tripsin, kimotripsin, karbosipeptidase dan proetalase di usus halus mencerna polipeptide dan protein yang belum tercerna menjadi polopeptide dan asam amino. Selanjutnya asam amino diedarkan oleh darah. Asam amino dapat diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan adipose atau dikatabolisasi menjadi energi melalui glikogenesis.
Karbohidrat adalah kelompok nutrien yang penting dalam susunan makanan. Fungsinya adalah sebgai sumber energy bagi tubuh. Senyawa ini mengandung unsur karbon, hydrogen, dan oksigen; dihasilkan oleh tanaman melalui proses fotosintesis yang dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.
6CO2 + 6H20 Klorofil C6H12O6 + 6O2
6CO2 : Karobon dioksida (dari udara)
6H2O : Air (dari tanah)
Klorofil : Bantuan dari cahaya matahari (energy solar)
C6H12O6 : Glukosa karbohidrat lain
6O2 : Oksigen (dilepaskan di udara)
4.Lemak
Lemak merupakan bentuk penghasil energi tubuh yang utama. Lemak memberi energi 9 kkal/g. lemak mulai dicerna dimulut dengan bantuan lipase lingual. Hasil hidrolisis lemak berperan dalam emulsifikasi. Asam lemak sebagai simpanan metabolik disimpan dalam bentuk triagliserol. Di usus halus, lemak diemulsifikasi oleh garam empedu dan lesitin. Asam lemak kemudian akan diabsorpsi dintestinal kemudian ditransport ke hepar. Asam linoleat dan linoleat, asam lemak tak jenuh adalah asam lemak esensial pada tubuh manusia.
Jenis-jenis Lemak
Pada dasarnya, ada dua tipe asam lemak, yaitu:
1.Asam lemak jenuh. Asam lemak ini memiliki rantai hidrokarbon yang jenuh hidrogen.
2.Asam lemak tak jenuh. Asam lemak ini memiliki rantai hidrokarbon yang tidak jenuh hidrogen, dan karenanya mempunyai satu ikatan rangkap atau lebih.
Fungsi lemak dalam susunan makanan
Fungsi lemak dalam susunan makanan meliputi:
1.Sebagai sumber energi. Setiap 1g lemak menyediakan 38 Kj (9kkal).
2.Pembentukan jaringan adiposa.
3.Sumber asam lemak esensial.
4.Penyerapan vitamin larut lemak.
Sifat Protein
Protein memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu:
1.Protein memiliki banyak struktur, dan substansinya ditentukan oleh struktur tersebut.
2.Protein serat memiliki sifat yang tidak mudah larut dan tidak mudah terpengaruh oleh asam, basa dan suhu yang tidak terlalu tinggi.
3.Protein dapat mengalami proses yang dikenal dengan istilah denaturasi.
Fungsi Protein
Fungsi protein bagi tubuh antara lain:
1.Sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan.
2.Sebagai sumber energi.
1.Menyediakan energi untuk proses dan pergerakan tubuh
2.Menyediakan “struktur material” untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot
3.Mengatur proses tubuh
Energi yang dihasilkan oleh nutrien atau makanan disebut sebagai “nilai kalori”. Kalori = energi yang digunakan untuk pembakaran.
Jumlah kalori yang dihasilkan nutrien (Suitor & Hunter, 1980):
1 g karbohidrat dan protein : 4 kkal
1 g lemak : 9 kkal
Rata-rata pemasukan energi (Guyton, 1986):
45% energi dari karbohidrat
40% energi dari lemak
15% energi dari protein
1.Monosakarida adalah gula yang pada umumnya terdapat dalam pangan. Gula jenis ini mengandung enam atom karbon, dan mempunyai rumus umum C6H12O6. Ada tiga senyawa monosaakarida yang paling penting, yaitu
a.Glukosa (dekstrosa) terdapat dalam jumlah yang bervariasi pada sayuran dan buah-buahan.
b.Fruktosa (laevulose) senyawa ini secara kimia mirip dengana glukosa, tetapi susunan molekul atomnya sedikit berbeda. Fruktosa dapat di temui pada buah-buahan dan madu.
c.Galaktosa senyawa ini mirip dengan glukosa tidak seperti glukosa dan fruktosa, galakstosa tidak di temui dalam pangananan untuk aslinya, senyawa ini terdapat pada pencernaan khususnya pada laktosa yang I uraikan atau di pecah.
2.Disakarida. Karbohidrat jenis ini mempunyai rumus C12H12O11. Senyawa tersebut terbentuk jika dua molekul monosakarida bergabung dengan melepaskan satu molekul air.
Glukosa + Fruktosa Sukrosa + Air
Glukosa + Galaktosa Laktosa + Air
Glukosa + Glukosa Maltosa + Air
3.Polisakarida
Senyawa ini adalah polimer hasil kondensasi monosakarida. Polisakarida tersusun atas banyak molekul monosakardia yang berikatan satu sama lain dengan melepaskan sebuah molekul air setiap kali ikatan terbentuk. Golongan polisakarida meliputi pati, selulosa, glikogen, pectin, serta agar dan alginate.
Fungsi karbohidrat
Fungsi karbohidrat dalam susunan makanan antara lain:
1.Sebagai sumber energi.
2.Sebagai penghasil lemak
3.Sebagai pasangan protein.
Sumber Karbohidrat:
1.Serealia. Contohnya: gandum, beras, jagung.
2.Gula murni (sukrosa).
3.Sayuran (kentang, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sayuran lain).
4.Buah-buahan
5.Susu.
6.Mineral
Unsur mineral adalah unsur kimia selain karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam makanan, unsur-unsur tersebut kebanyakan terdapat dalam bentuk garam-garam organik, seperti natrium klorida. Namun, beberapa mineral juga dapat dalam bentuk senyawa organik seperti sulfur dan fosfor. Sekitar 4% berat tubuh manusia tersusun atas unsur mineral. Sejumlah mineral, seperti kalsium dan fosfor, terdapat dalam jumlah yang relative besar didalam sel tubuh. Mineral lain yang terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit dikenal dengan istilah unsur kelumit (trace element).
Kalsium
Unsur ini penting untuk pengaturan kandungan cairan dalam sel.Kalsium terdapat dalam banyak jenis makanan, terutama sayuran dan buah-buahan. Dalam tubuh, kalsium terdapat pada tulang dan gigi (99%). Kalsium dibutuhkan untuk osifikasi tulang dan gigi, koagulasi darah, kontraksi jantung, transmisi impuls pertemuan neuromuskular (Gibson, 2003). Definisi kalsium menyebabkan penyakit rakhitis pada anak-anak dan osteomalasia pada individu dewasa.
Zat Besi
Sumber zat besi utama adalah hati dan ginjal. Selain itu, makanan tertentu seperti pudding hitam, cokelat, treacle hitam (sirup gula yang terkristalisasi), terang, dan bumbu kari juga mempunyai kandungan besi tinggi. Defisiensi zat besi menyebabkan anemia.
Natrium dan Klorin
Natrium dan klorin terdapat dalam bentuk ion dan cairan disekitar sel tubuh. Kedua unsur tersebut penting untuk pengaturan kandungan air dalam tubuh. Natrium dikonsumsi utama dalam bentuk garam dapur (natrium klorida). Pada daerah beriklim sedang, kebutuhan natrium tubuh adalah ± 4 gr/hari. Tetapi, asupan rata-rata perharinya adalah 5-20 g. Ginjal mengatur dan mengontrol kadar ion natrium dan klorin dalam jaringan.
Fosfor
Unsur ini penting untuk penyusunan tulang serta gigi dan pelepasan energi. Fosfor terdapat dalam sejumlah makanan seperti susu, telur, dan hati. Fungsi utamanya adalah untuk menghasilkan energi bagi otot dalam bentuk ATP. Sedangkan keratinfosfat berperan dalam struktur tulang dan pengontrolan pH tubuh. (Gibson, 2003).
Iodin
Sumber iodin dalam susunan makanan meliputi ikan laut, rumput laut, serealia, sayuran, dan susu. Unsur kelumit ini sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk pembentukan tiroksin-hormon yang berperan dalam mengatur kecepatan oksidasi nutrien dalam tubuh. Defisiensi iodin menyebabkan penyakit Goiter (Sherington & Gaman, 1992).
Konsep Dasar Energi
Nilai Energi
Semua organisme hidup membutuhkan energi. Sumber energi yang utama bagi bumi adalah matahari. Tanpa matahari, kehidupan tidak aka nada. Satuan untuk energy adalah Joule. Akan tetapi, karena joule terlalu kecil untuk keperluan gizi praktis, maka digunakan satuan kilojoule (kJ). Satuan kilojoule kini telah diganti dengan kilokalori (kkal) 1 kkal = 4,19 kJ.
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab gizawi yang berarti nurisi. Oleh para ahli istilah tersebut diubah menjadi gizi. Gizi adalah substansi organic dan nonorganic yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik (Kozier, 2004). Kebutuhan gizi seseorang ditentukan oleh factor usia, jenis kelamin, jenis kegiatan, dan sebagainya (BKKBN, 1998).
Air merupakan komponen terbesar penyusun tubuh manusia. Pemenuhan kebutuhan air dapat berasal dari minuman, makanan, dan sayuran. Fungsi air dalam tubuh adalah sebagai berikut.
a.Sebagai pelarut zat makanan untuk memudahkan proses pencernaan makanan.
b.Mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolism dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
c.Sebagai alat angkut berbagai senyawa dan enzim
d.Mengatur suhu tubuh.
e.Tabel kandungan air pada beberapa makanan
Bahan Makanan %Air
Melon 94%
Bir 93%
Kubis 88%
Susu 88%
Apel 84%
Jeli 84%
Kentang 76%
Telur 75%
Roti Tawar 39%
Gula %
Nutrisi berfungsi untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses dalam tubuh, sebagai sumber tenagam serta untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Dengan demikian, fungsi utama nutrisi (Suitor & Hunter, 1980) adalah untuk memberikan energi bagi aktivitas tubuh, membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur berbagai proses kimia di dalam tubuh.
Anatomi dan Fisiologi pencernaan memiliki beberapa fungsi
DIKUTIP (INAYAH,2004)
Nutrien adalah sejenis zat kimia organik atau anorganik yang terdapat dalam mekanan dan dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya. Setiap nutrien memiliki komposisi kimia tertentu yang akan menampilkan sekurang-kurangnya satu fungsi khusus pada saat makanan dicerna dan diserap oleh tubuh. Asupan makanan yang adekuat terdiri atas 6 zat nutrisi esensial (kelompok nutrien) yang seimbang.
MENERIMA NUTRIEN
MENCERNA NUTRIEN
MENSEKRESI NUTRIEN