Potential Trafo & Current Trafo
Oleh
Dhuhari Chalis B.
Poppy Acmar S
Yudhistira Wiradinata
Aulia Ikhsan R.
Department of Electrical Engineering
ITS Surabaya
Major of Power System
Prinsip kerja Trafo Tegangan
Prinsip Kerja Trafo Arus
Trafo Tegangan
Berdasarkan jenis tegangan
- Trafo satu fasa
- Trafo tiga fasa
- Trafo arus tegangan menengah bekerja berdasarkan prinsip kopling medan magnetik.
- Medan magnetik tersebut akan memotong inti/core.
- Fluk magnetik yang menembus kumparan sekunder akan membangkitkan tegangan atau beda potensial dikedua ujung kumparan.
Prinsip kerja trafo jenis ini sama dengan trafo daya, meskipun demikian rancangannya berbeda dalam beberapa hal, yaitu :
Perbedaan dengan Trafo Daya
Trafo Arus
- Kapasitasnya kecil (10 s/d 150 VA), karena digunakan untuk daya yang kecil.
- Galat faktor transformasi dan sudut fasa tegangan primer dan sekuder lebih kecil untuk mengurangi kesalahan pengukuran.
- Salah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/ ditanahkan.
- Tegangan pengenal sekunder biasanya 100 atau 100√3 V
Berdasarkan Jumlah Inti
- CT inti tunggal
- CT inti ganda : memiliki beberapa inti, dan masing-masing inti dililit dengan belitan sekunder, dan lilitan yang satu dioptimalkan agar dapat digunakan untuk pengukuran dan yang satunya dioptimalkan untuk proteksi
Major of Power System
Department of Electrical Engineering
Trafo tegangan (PT)
Jenis Trafo Tegangan
Trafo Arus
Berdasarkan Jumlah Rasio
Transformator Tegangan Magnetik
Sekian dan Terima Kasih
- Rasio tunggal
- Rasio ganda. untuk mendapatkan trafo arus rasio ganda, kumparan primernya diperbanyak, dapat dihubung seri atau parallel atau dapat pula dengan mengubah jumlah belitan sekundernya
Pengertian
Trafo Arus (CT)
Transformator Tegangan/Potensial (PT) adalah trafo instrument yang berfungsi untuk merubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah sehingga dapat diukur dengan Volt meter.
Pengertian
Trafo arus (CT) merupakan peralatan yang dapat Memperkecil besaran arus listrik (Ampere) pada sistem tenaga listrik menjadi besaran arus untuk sistem pengukuran dan proteksi.
Dapat pula mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, yaitu memisahkan instalasi pengukuran dan proteksi dari tegangan tinggi.
Trafo Arus
Berdasarkan Jumlah Kumparan Primer.
- Jenis Kumparan (Wound) Biasa digunakan untuk pengukuran pada arus rendah, burden yang besar, atau pengukuran yang membutuhkan ketelitian tinggi.
- Jenis Bar (Bar) Konstruksinya mampu menahan arus hubung singkat yang cukup tinggi sehingga memiliki faktor thermis dan dinamis arus hubung singkat yang tinggi.
ITS Surabaya
Trafo Arus
Berdasarkan Tipe Pasangan
Trafo Tegangan
- Pasangan dalam (indoor)
- Pasangan luar (outdoor)
Berdasarkan Kutub
Trafo Tegangan
Jenis Trafo Tegangan
- Trafo Tegangan satu kutub
- Trafo Tegangan dua kutub
Berdasarkan Rasio Belitan
Transformator Tegangan Kapasitif
- Transformator step up (Ns > Np).
- Transformator step down (Np > Ns).
Dengan memilih jumlah lilitan yang sesuai untuk tiap kumparan dapat dihasilkan GGL kumparan sekunder yang berbeda dengan GGL kumparan primer.
Jenis Trafo Arus
Berdasarkan Tipe Konstruksi
Trafo Arus
- Tipe cincin (ring/window type). memiliki bentuk seperti cincin
- Tipe cor-coran cast resin (mounded cast resin type). banyak ditemui di sistem dengan tegangan 20 kV.
Berdasarkan Tipe Konstruksi
- Tipe tangki minyak (oil tank type). sering dijumpai di sistem tegangan tinggi 70kV keatas.
- Tipe trafo arus bushing. sering di jumpai di trafo tenaga.