Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Task lighting merupakan sistem pencahayaan yang difokuskan pada suatu area dengan tujuan membantu aktivitas tertentu. Task lighting juga dapat menjadi satu cara untuk menghindari ketegangan mata ketika beraktivitas.
Contoh task lighting adalah ruang kerja yang dilengkapi dengan lampu meja untuk membaca sehinga mata tidak cepat lelah.
Contoh General Lighting
Contoh Task Lighting
Contoh Kinetic Lighting
Kinetic Lighting memiliki tujuan utama untuk menciptakan keindahan selain Decoratif Lighting. Sistem ini biasanya bersifat portable dan tidak selalu memakai energy listrik sebagai sumber tenaga penerangan. Contohnya adalah lilin, obor serta beberapa alat penerangan tradisional yang menggunakan minyak.
Ruang yang biasanya menggunakan sistem penerangan ini misalnya kamar mandi, kamar tidur, ruang makan atau restaurant dan hotel.
General lighting atau pencahayaan umum adalah sistem pencahayaan yang menjadi sumber penerangan utama. Umumnya penerangan dilakukan dengan cara menempatkan titik lampu pada titik tengah ruangan atau pada beberapa titik yang dipasang secara simetris dan merata.
Contoh Semi Direct Lighting
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan secara langsung ke benda yang perlu diterangi. Sistm ini dinilai paling efektif dalam mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya karena dapat menimbulkan bahaya serta kesilauan yang mengganggu, baik karena penyinaran langsung maupun karena pantulan cahaya.
Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan langsung pada benda yang perlu diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. Dengan sistem ini kelemahan sistem pencahayaan langsung dapat dikurangi.
Contoh Direct Lighting
Pada sistem ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada benda yang perlu disinari, sedangka sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dindng. Dalam pencahayaan sistem ini termasuk sistem direct-indirect yakni memancarkan setengah cahaya ke bawah dan sisanya keatas.
Contoh General Difuse Lighting
Untuk mendapatkan pencahayaan yang sesuai dalam suatu ruang, maka diperlukan sistem pencahayaan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
Sistem pencahayaan di ruangan, termasuk di tempat kerja dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu:
Siswanto (1993:18)
Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas, sedangkan sisanya diarahkan ke bagian bawah. Untuk hasil yang optimal disarankan langit- langit perlu diberikan perhatian serta dirawat dengan baik.
Contoh Semi Indirect Lighting
Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami.
Pencahayaan buatan sangat diperlukan apabila posisi ruangan sulit dicapai oleh pencahayaan alami atau saat pencahayaan alami tidak mencukupi.
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber cahaya, perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik.
Indirect Lighting
Accent lighting digunakan untuk menyorot atau memfokuskan pada suatu benda agar dapat lebih terlihat. Pemasangan accent lighting pada ruang dalam umumnya digunakan untuk menyorot benda seni (artwork) atau menyorot lukisan.
Contoh Accent Lighting
Pencahayaan dengan lampu sebagai object untuk di lihat. Decoratif Lighting yang tujuan utamanya yaitu untuk menonjolkan tampilan dekoratif dalam suatu konsep penataan ruang. Namun yang perlu dilihat, yang ditonjolkan disini bukan benda atau obyek akan diberi penerangan. Tapi justru lampu itu sendiri yang dijadikan sebagai tampilan utama yang ingin di eksploitasi keindahannya agar ruang tersebut bisa terlihat lebih indah dan sempurna.
Contoh Decorative Lighting
Sains Interior B
TJOK GEDE ADITYA BUDHI KURNIAWAN
3813100028