Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

LATAR BELAKANG

Proses Pemisahan

Senyawa Kimia

Mekanis atau Kimiawi

Metode Pemisahan

THANK

YOU

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan maka ditarik kesimpulan:

1. Adapun Perbedaan antara metode ekstraksi, maserasi dan destilasi yaitu :

Ekstrasi adalah proses pemisahan suatu senyawa dari bahan alam dengan menggunakan bahan pelarut yang mudah menguap dan melarutkan semua metabolit dari senyawa bahan alam tersebut. Adapun Maserasi merupakan cara ekstraksi yang sederhana dikenal dengan istilah ekstraksi dingin. Maserasi yaitu metode ekstraksi dengan cara merendam sampel dengan larutan penyari dengan atau tanpa pengadukan. Sedangkan destilasi adalah suatu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan tingkat volatilitas (kemudahan suatu zat untuk menguap) pada suhu dan tekanan tertentu.

2. Adapun kelebihan dan kelemahan dari metode maserasi yaitu:

a. Keuntungan maserasi diantaranya adalah sebagai berikut :

• Unit alat yang digunakan sederhana, hanya dibutuhkan bejana perendam.

• Biaya operasionalnya relatif rendah

• Prosesnya relatif hemat penyari

b. Kelemahan Metode Maserasi:

• Proses penyariannya tidak sempurna, karena zat aktif hanya mampu terekstraksi sebesar 50% saja

• Prosesnya lama, butuh waktu beberapa hari.

B. SARAN

Makalah ini telah dibuat semaksimal mungkin, namun masih banyak kekurangan yang memerlukan kritik dan saran dari pembaca sebagai perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya

c. Destilasi Azeotrop

d. Destilasi Uap

Untuk memurnikan zat/senyawa cair yang tidak larut dalam air, dan titik didihnya cukup tinggi,

Memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut atau dengan menggunakan tekanan tinggi.

e. Destilasi Vakum

Memisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, motode yang digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya juga menjadi rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu terlalu tinggi.

BAB II

JENIS-JENIS DESTILASI

a. Destilasi sederhana

b. Destilasi Fraksionasi

BAB II

DESTILASI

Destilasi adalah suatu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan tingkat volatilitas (kemudahan suatu zat untuk menguap) pada suhu dan tekanan tertentu (Ilmukimia,2013).

Dasar utama pemisahan dengan cara destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan tertentu. Prinsip dasar dari destilasi sederhana adalah perbedaan titik didih yang cukup jauh dari zat-zat cair dalam campuran zat cair tersebut sehingga zat yang memiliki titik didih yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu.

Destilasi bertingkat ini memiliki rangkaian alat kondensor yang lebih baik, sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang berdekatan

Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh

MASERASI

A. Kelebihan maserasi diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Unit alat yang digunakan sederhana, hanya dibutuhkan bejana perendam.
  • Biaya operasionalnya relatif rendah
  • Prosesnya relatif hemat penyari
  • Proses maserasi ini menguntungkan dalam isolasi bahan alam karena selama proses perendaman sampel aka terjadi proses pemecahan dinding danmembran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar selnya sehingga metabolit sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan senyawa akan terekstraksi sempurna karena dapat diatur lama perendaman yang dilakukan

b. Kelemahan Metode Maserasi:

  • Proses penyariannya tidak sempurna, karena zat aktif hanya mampu terekstraksi sebesar 50% saja
  • Prosesnya lama, butuh waktu beberapa hari.

METODE EKSTRAKSI, MASERASI DAN DESTILASI

MASERASI

Adapun Langkah-langkah yang dikerjakan untuk mengekstrak dengan metode maserasi yaitu :

  • Sampel biasanya direndam selama 3-5 hari, sambil diaduk sesekali untuk mempercepat proses pelarutan komponen kimia yang terdapat dalam sampel. Cairan penyaring akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan konsentrasi rendah ( proses difusi ). Peristiwa tersebut berulang sampai terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel.
  • Maserasi dilakukan dalam botol yang berwarna gelap dan ditempatkan pada tempat yang terlindung cahaya.
  • Ekstraksi dilakukan berulang-ulang kali sehingga sampel terekstraksi secara sempurna yang ditandai dengan pelarut pada sampel berwarna beninSampel yang direndam dengan pelarut tadi disaring dengan kertas saring untuk mendapat maseratnya.
  • Maseratnya (endapan) dipisahkan dari pelarutnya dan dipekatkan dengan cara penguapan

Modifikasi Metode Maserasi:

a. Digesti

b. Maserasi dengan mesin pengaduk

c. Remaserasi

d. Maserasi melingkar

e. Maserasi Melingkar Bertingkat

BAB II

MASERASI

Istilah maseration berasal dari bahasa latin macerare yang artinya merendam. Maserasi merupakan cara ekstraksi yang sederhana dengan sistem tanpa pemanasan atau dikenal dengan istilah ekstraksi dingin, jadi pada metode ini pelarut dan sampel tidak mengalami pemanasan sama sekali. (Ansel,1989).

Prinsip maserasi adalah ekstraksi zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk dalam pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada temperature kamar terlindung dari cahaya, pelarut akan masuk kedalam sel tanaman melewati dididing sel

MASERASI

  • maserasi satu tahap
  • maserasi dua tahap dengan satu kali penyaringan
  • maserasi dua tahap dengan dua kali penyaringan.

BAB II

EKSTRAKSI

Ekstrasi adalah proses pemisahan suatu senyawa dari bahan alam dengan menggunakan bahan pelarut yang mudah menguap dan melarutkan semua metabolit dari senyawa bahan alam tersebut.

Prinsip kerja dari ekstrak senyawa bahan alam adalah berdasarkan perpindahan massa komponen kimia yang terdapat dalam senyawa oleh pelarut organik seperti methanol, n-heksana dan etil asetat atau suatu metoda pemisahan berdasarkan kelarutan suatu zat yang tak saling campur.

EKSTRAKSI PADAT-CAIR

  • EKSTRAKSI BERTAHAP
  • EKSTRAKSI KONTINU
  • EKSTRAKSI KONTINU COUNTER CURRENT

EKSTRAKSI

EKSTRAKSI CAIR-CAIR

BAB I

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalahnya adalah:

1. Apakah perbedaan dari metode ekstraksi, maserasi dan desitilasi?

2. Apa kelebihan dan kekurangan ekstraksi dengan metode maserasi?

KELOMPOK 1

  • FAISAL 161 051 601 001
  • ANDI FILDAH YAKUB 161 051 601 002
  • RENY 161 051 601 005
  • AL MARATUN SHOLIHATI 161 051 601 006
  • DIRSYAH DEDI NUGRAHA 161 051 601 017

TUJUAN

1. Untuk dapat memahami perbedaan dari metode ekstraksi, maserasi dan desitilasi

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan ekstraksi dengan metode maserasi

BAB I

Metode:

Ekstraksi

Maserasi

Destilasi

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi