Manajemen Ternak Perah
"Complited Feed sebagai Solusi dalam Sistem Pemberian Pakan dan Peningkatan Produksi Susu Sapi Perah "
Pakan Komplit
Kebutuhan Pakan Sapi Perah
Kelompok 3
Pakan Komplit adalah suatu jenis bahan yang dirancang untuk produk komersial bagi ternak ruminansia yang didalamnya sudah mengandung sumber serat, energi, protein, vitamin dan mineral dan semua nutrien yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja produksi dan reproduksi ternak dengan imbangan yang memadai
Pakan yang diberikan pada sapi perah berupa hijauan dan konsentrat. Hijauan diberikan siang hari setelah pemerahan sebanyak 30-50 kg/ekor/hari. Pakan berupa rumput bagi sapi dewasa umumnya diberikan sebanyak 10% dari bobot badan (BB) dan pakan tambahan sebanyak 1-2% dari BB. Sapi yang sedang menyusui (laktasi) memerlukan makanan tambahan sebesar 25% hijauan dan konsentrat dalam ransumnya.
AFGHAN ARIF ARANDI 200110110300
INDRI MAULANI NUR H 200110120082
TUBAGUS RAVENCA 200110120089
DANDY DHARMA N 200110120094
FARNINDA RANISYA 200110120108
M. RASYID DIKA P 200110120113
Keuntungan Penggunaan
"Complete Feed"
Pengaruh pemberian pakan komplit sangat besar pengaruhnya terhadap produksi susu dan kadar lemak yaitu pada pemberian ransum yang tidak memadai menyebabkan hasil susu yang rendah, tetapi kadar lemak susu masih dalam keadaan normal. Akan tetapi, jika pemberian ransumnya memadai maka produksi susu meningkat. Namun, kadar lemak susu menurun
- Memberikan nutrisi yang seimbang bagi ternak
- Dapat mengontrol keseimbangan hijauan dan konsentrat
- Dapat meningkatkan nilai guna limbah pertanian sebagai sumber serat
- Meningkatkan konsumsi bahan pakan yang kurang palatabel serta dapat mencegah seleksi oleh ternak.
- Memudahkan ternak menjadi kenyang dan mengurangi debu pada pakan.
Penggunaan complete feed sebagai metode pemberian pakan
pada usaha sapi perah
Pengaruh pemberian "Complete Feed"
berpengaruh pada produksi susu
Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan
"complete feed" antara lain :
Pemanfaatan tenaga kerja dan waktu untuk pemberian pakan dapat dihemat sampai 72%. Selain itu, pemberian complete feed mampu memanfaatkan limbah pertanian sehingga tidak lagi terjadi persaingan pemanfaatan sumber pakan untuk hewan dan atau manusia serta mengurangi konflik penggunaan lahan dengan sektor lainnya utamanya sektor pertanian pangan. Melalui teknologi complete feed yang berbahan baku limbah pertanian seperti jerami jagung, jerami padi dan limbah pasar, tidak menyebabkan penurunan produksi dan kualitas susu. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian complete feed berbahan baku jerami padi mampu meningkatkan produksi susu
Terimakasih
1). Sumber SK (jerami, tongkol jagung, pucuk tebu),
2). Sumber energi (dedak padi, kulit kopi, kulit kakao tapioka, tetes),
3). Sumber protein (bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil sawit, bungkil biji kapok) dan
4). Sumber mineral (tepung tulang, garam dapur)
Pemberian pakan komplit dapat meningkatkan kadar protein, fosfor (P) dan kalsium (Ca) susu sapi perah dan menurunkan kadar lemak dan laktosa susu sapi perah. Sehingga pengaruh pemberian pakan komplit sangat besar pengaruhnya terhadap produksi susu dan kadar lemak yaitu pada pemberian ransum yang tidak memadai menyebabkan hasil susu yang rendah, tetapi kadar lemak susu masih dalam keadaan normal. Akan tetapi, jika pemberian ransumnya memadai maka produksi susu meningkat. Namun, kadar lemak susu menurun.
-Kelompok 3-