Sasaran Strategis Sekolah sebagai Komunitas Pemelajar
Guru Pemelajar Punya Hati
Guru Pemelajar Punya Hati
- Memahami dan mengaplikasikan pedagogi mangunwijaya
- Gembira dalam proses belajar-mengajar
- Peka, eksploratif dan kreatif dalam menemukan atau membuat sumber belajar
- Merancang proyek/proses pembelajaran yang inovatif
- Memaknai proses hidupnya khususnya proses belajar bersama anak
- Bekerjasama dengan pihak lain baik secara formal, informal dan non formal
- Mengaplikasikan nilai-nilai yang dihidupi sekolah (menjadi role model)
- Mendokumentasikan dan membagikan proses belajarnya, baik proses personal, bersama guru lain maupun bersama anak
Suasana dan pembiasaan yang dikembangkan di sekolah untuk menyediakan fasilitas belajar yang kondusif.
Iklim Belajar EKI
(Eksploratif, Kreatif, Integral)
Iklim Belajar EKI
- Adanya aktivitas eksplorasi di sekolah dan lingkungan masyarakat
- Adanya berbagai sumber belajar di sekolah dan lingkungan sekitar
- Adanya suasana merdeka berkreasi
- Adanya suasana gembira dan ceria berkreasi
- Adanya ruang saling mengapresiasi
- Adanya aktivitas pembelajaran khas
- Adanya relasi yang menghadirkan rasa aman, saling mendukung, saling mendengarkan dengan keberanian menyampaikan persoalan antar anggota komunitas yang saling belajar
- Adanya ritual untuk menghidupi tradisi yang menegaskan identitas Mangunan (pemetaan, Sanggar Guru, Pembelajaran Khas, Home Visit, bentuk fisik bangunan sekolah, DLL)
Sistem pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara terintegrasi antara subjek, suasana belajar, dan metode/ cara yang digunakan untuk mengembangkan anak secara utuh (EKI)
Kurikulum Organis
Konsep 3A
- Anak sebagai pelaku utama dalam pembelajaran
- Alam :
- "Apa" Adalah upaya untuk menunjang proses Eksploratif, Kreatif dan Integral dalam pengembangkan profil anak yang EKI sesuai perkembangan 7 modal dasar anak serta aspek pendukungnya. Hal tersebut teraktualisasi dalam Pembelajaran Berbasis Proyek “PjBL” dan Kegiatan Khas. —> pembiasaan literasi dan festival literasi
- “Siapa” Adalah Guru dan atau Sekolah yang menjadi pelaku utama dalam menciptakan iklim pembelajaran yang EKI dalam bentuk pendampingan proses belajar di kelas dan program sekolah. Penanda Guru yang mampu menjadi alam dalam proses pengembangan anak adalah Guru yang EKI
- Alat : perangkat yang mendukung proses belajar anak
Pre Reading
Proses perencanaan atau eksplorasi yang dilakukan oleh Guru untuk menghadirkan :
- Narasi yang berisi deskripsi indikator capaian profile. Narasi ini juga memotivasi anak dengan memberi gambaran hadirnya kualitas karakter dan kompetensi dalam hidup keseharian.
- Pertanyaan Esensial untuk mengarahkan anak melakukan proses eksplorasi yang memuat apa, mengapa, dan bagaimana pembelajaran dijalankan.
Profil Anak
Sebagai capaian akhir proses pembelajaran yang berisi :
- Nilai/Kualitas anak dalam kurikulum merdeka disebut dengan karakter, yang berasal dari pemetaan 7 modal dasar anak dan juga tumbuh kembang anak sesuai jenjang/umur anak (fase). Hal ini diperlukan untuk memberi gambaran pada guru untuk pemekaran anak.
- Kompetensi/Kemampuan setiap individu mencakup aspek pengetahuan dan keterampilan yang membangun pemahaman secara utuh sesuai dengan tahapan usia/fase.
Apa
Tema sebagai luasan dan cakupan di mana profil anak ditumbuh kembangkan. Tema berasal dari kegelisahan, isu terkini, kondisi lingkungan sekitar, dan lain-lain.
Mengapa
Latar belakang kualitas dan kompetensi dalam profil diperjuangkan dan ditumbuh kembangkan
Bagaimana
Eksplorasi yang menghasilkan pantikan untuk mendorong peserta didik melakukan proses pembelajaran berbasis proyek dengan mengintegrasikan profil dengan konteks pembelajaran.
Literasi Pustaka, merupakan proses belajar melalui sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dipertanggung jawabkan kesahihannya.
Literasi Pustaka
Literasi Ekologi
Literasi Ekologi, merupakan proses belajar melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar yang menunjang kehidupan.
Literasi Sosial, merupakan proses belajar melalui interaksi dengan pribadi atau kelompok masyarakat yang ada di sekitar untuk menunjang wawasan maupun keterampilan dalam keseharian sebagai makhluk sosial.
Literasi Sosial
Pelaksanaan Pembelajaran
Terdiri dari :
- Pembiasaan : berupa kesepakatan (kelas, sekolah, dll) yang mengembangkan 7 modal dan mengarah pada profil anak sebagai perwujudan pribadi EKI
- PjBL :
- Merupakan proyek anak
- Integrasi Mapel
- Mapel (drilling) : Merupakan pengembangan kognitif sebagai tuntutan formal jenjang pendidikan.
Sumber Belajar yang digunakan adalah 3F :
- Formal: sumber dari Kurikulum Pohon kurikulum Mangunwijaya dan Kurikulum Nasional
- Informal: sumber dan tempat belajar dari lingkungan keluarga
- Non Formal: sumber belajar dari lingkungan masyarakat
Capaian :
- Pengalaman proses belajar
- Hasil kreasi sebagai solusi yang dihadapi
- Gerakan kepedulian
- Pemaknaan proses dan hasil belajar
- Portofolio
Eksplorasi
Anak melakukan eksplorasi untuk berani menemukan masalah dan solusi (ide) dalam konteks (tema) yang ditawarkan dengan melakukan :
- Literasi pustaka
- Literasi ekologi
- Literasi sosial
Kreasi
Anak berani menguji cobakan solusi (ide) yang ditemukan sampai menemukan hasil kreasi dari solusi tersebut. Dalam mengujicobakan ini, anak juga mendokumentasikan proses kreasinya.
Integral
Anak berani mempertanggungjawabkan ide dan memaknai hasil belajarnya. Anak juga menawarkan langkah tindak lanjut yang direkomendasikan berdasarkan uji coba (berani membagikan ide)
Perayaan bersama untuk saling mengapresiasi dan menginspirasi hasil belajar. Perayaan ini bisa berwujud pameran hasil karya, seminar, dan lain-lain. Perayaan bisa dilaksanakan tingkat kelas atau sekolah, bahkan bisa melibatkan pihak luar.
Selebrasi
Capaian :
- Display dan aspresiasi hasil karya peserta didik
- Suasana saling mengapresiasi dan menginspirasi
- Dokumentasi kegiatan puncak Festival Literasi