KOMUNIKASI DIALOGIS DAN KONFLIK KEPENTINGAN

Perlindungan

Pemimpin seringkali tidak memberitahukan informasi tertentu pada karyawan atau timnya karena takut akan menyakiti hati karyawan atau pemimpin menganggap bahwa sebuah informasi harus dilindungi dan bukan untuk menjadi konsumsi karyawan.

Pertahanan

Seseorang bisa saja tidak ingin menerima informasi. Ia menahan informasi. Hal tersebut terjadi ketika si komunikan telah membentuk emosi negatif terhadap komunikator.

Kecenderungan untuk Menghakimi

Kecenderungan untuk menghakimi biasanya terjadi ketika seorang komunikator mendapat informasi mengenai keburukan orang lain, komunikator cenderung mengambil sikap menyimpulkan sebelum melakukan komunikasi dengan si komunikan,

Perspektif yang Sempit

Hal ini berkaitan dengan masih adanya orang-orang yang tidak berani keluar dari zona nyaman. Ketidakberanian tersebut akan menyebabkan seseorang memiliki sudut pandang yang sempit.

Ketidakcocokan dengan Harapan

Kebanyakan orang hanya ingin mendengarkan dan menerima sebuah informasi yang cocok dengan apa yang telah diekspektasikannya. Ketika informasi yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi, maka seseorang dapat melas mendengarkan atau menjalankan komunikasi tersebut.

KETERBATASAN WAKTU

Keterbatasan waktu mengakibatkan informsdi yang disampaikan tidak lengkap dan memungkin munculnya kesalahpahaman dalam komunikasi.

Thomas Nielsen

Thomas Nielsen mengatakan bahwa etika dalam berkomunikasi dialogis, yaitu:

• Penghormatan terhadap seseorang sebagai person tanpa memandang umur, status, atau hubungan dengan pembicara
• Penghormatan terhadap ide, perasaan, maksud, dan integritas orang lain
• Sikap suka memperbolehkan, keobjektifan dan keterbukaan pikiran yang mendorong kebebasan ber ekspresi
• Penghormatan terhadap bukti dan pertimbangan yang rasional terhadap berbagai alternatif
• Mendengarkan dengan hati-hati serta bersimpati menyatakan persetujuan dan ketidaksetujuan.

JOHN MOKAY & WILLIAM BROWN

Kondisi dialog yang dapat digunakan sebagai pedoman etika untuk menentukan sejauh mana sikap-sikap dialogis terungkap dalam transaksi komunikasi:

1. Umpan balik yang efektif

2. Saling menghargai dan diharpkan saling mempercayai

3. Ketulusan hati dan kejujuran dalam sikap terhadap komunikasi

KONFLIK INTRAPERSONAL

Terdapat 3 macam bentuk konflik intrapersonal, yaitu:

Konflik intrapersonal merupakan konflik internal yang terjadi dalam diri seseorang. Dengan kata lain, konflik ini dialami seseorang dengan dirinya sendiri.

Konflik pendekatan - penghindaran

Konflik pendekatan - pendekatan

Konflik penghindaran - penghindaran

KONFLIK INTERPERSONAL

Konflik interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena adanya sebuah kepentingan dan keinginan.

KONFLIK ANTAR INDIVIDU & KELOMPOK

Konflik antar individu dan kelompok berhubungan dengan cara individu-individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.

KONFLIK ANTAR KELOMPOK DALAM ORGANISASI YANG SAMA

Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi. Konflik antar lini staf, pekerja dan pekerja, dsb.

KONFLIK ANTARA ORGANISASI

Konflik antar organisasi sering disebut persaingan. Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru, dll.