Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

FIQH IBADAH

THAHARAH

kelompok 3

1. Ali Dimyati

2. Iwan Hermawan

3. Agus Saeri

4. Rakhmat

5. Ajat Sudrajat. 6. Syaviq

Sekolah Tinggi Agama Islam SABILI

Definisi

bahasa artinya kebersihan atau bersuci. Thaharah menurut syari’at Islam ialah suatu kegiatan bersuci dari hadas maupun najis sehingga seorang diperbolehkan untuk mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci seperti shalat

DEFINISI

Empat tahapan Taharah menurut

Al-Imam ibnu Qodamah al Maqdisi :

1. Menyucikan lahir dari hadats, najis-najis, dan kotoran-kotoran

2. Menyucikan anggota tubuh dari dosa dan kemaksiatan.

3. Menyucikan hati dari akhlak-akhlak tercela d...

3. Menyucikan hati dari akhlak-akhlak tercela dan sifat-sifat buruk

4. Menyucikan hati dari selain Allah.

Macam-macam Thaharah

Macam Thaharah

Wudlu

RUKUN-RUKUN WUDLU

1. Niat. hendaknya berniat menghilangkan hadast kecil, dan cara melakukannya tepat pada waktu membasuh muka, sesuai dengan pengertian niat itu sendiri : “Qhasdus Syai’in, muqtarinan bi fi’lihi”. Yang artinya : meniatkan sesuatu secara beriringan dengan perbuatan.

2. Membasuh seluruh muka ( mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri )

3. Membasuh kedua tangan sampai siku.

4. Mengusap sebagian rambut kepala.

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.

6. Tertib.

Tayamum

RUKUN TAYAMUM

4. Muwallah

NIAT

2. Mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu

3. Tertib

Mandi Besar

MANDI BESAR

Ada beberapa hal yang mewajibkan mandi besar adalah:

1. Keluar air mani disertai syahwat, baik diwaktu tidur maupun bangun, dari laki-laki atau wanita.

2. Terhentinya haid dan nifas.

3. Hubungan kelamin, yaitu memasukan alat kelamin pria kedalam alat kelamin wanita, walau tidak sampai keluar air mani.

4. Mati, bila seorang menemui ajal wajiblah memandikannya berdasarkan ijma.

5. Orang kafir bila masuk islam.

Istinja

ISTINJA

Bersuci setelah buang air kecil atau air besar disebut istinja’. Dalam hal ini boleh memakai air, dan jika tidak mendapati air maka boleh memakai tiga buah batu kering. Tiga buah batu yang dimaksud adalah bisa berupa tiga buah batu atau juga satu batu yang memiliki tiga sisi ( segitga ). Hukum Istinja’ adalah wajib, bagi yang tidak melakukannya terhitung dosa.

Alal-alat untuk Bersuci

Alat Bersuci

Macam-macam Air

LEVEL

Jenis

1

Air mutlak

Air

Air musyammas

2

3

Air musta’mal

4

Air mutanajis

IMPORTANT TAKEAWAY

TANAH

Tanah dapat mensucikan telapak kaki dan sandal yang dipergunakan berjalan diatas tanah, atau dapat dipergunkan untuk menggosok sesuatu yang melekat diatas sandal, dengan syarat bahan najis itu dapat hilang, menurut imamiyah dan hanafi.

Tanah

IMPORTANT TAKEAWAY

HADATS

MACAM-MACAM HADATS

Hadas kecil penyebabnya keluar sesuatu dari dubur dan kubul, menyentuh lawan jenis yang bukan muhrimnya, dan tidur nyenyak dalam keadaan tidak tetap. Cara mensucikan hadas kecil ini adalah dengan wudhu atau tayamum

Hadas Besar penyebabnya keluar air mani, bersetubuh ( baik keluar mani atau tidak ), menstruasi atau nifas ( keluar darah karena melahirkan ), dan lain sebagainya. Cara mensucikan hadas besar adalah dengan mandi wajib.

BENDA NAJIS

a. Darah, dan nanah

b. Bangkai, kecuali bangkai manusia, ikan laut, dan belalang

c. Air Liur Anjing dan babi

d. Segala sesuatu yang dari dubur dan qubul

e. Minuman keras, seperti arak

f. Bagian atau anggota tubuh binatang yang terpotong dan sebagainya sewaktu masih hidup

NAJIS

1. Ringan (Mukhofafah)

Najis Ringan

Najis Ringan ( mukhofafah ), yaitu air kencing bayi lelaki yang berumur dua tahun, dan belum makan sesutu kecuali air susu ibunya. Menghilangkannya cukup diperceki air pada tempat yang terkena najis tersebut. Jika air kencing itu dari bayi perempuan maka wajib dicuci bersih. Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya pakaian dicuci jika terkena air kencing anak perempuan, dan cukup diperciki air jika terkena kencing anak laki - laki “. ( HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Hakim )

Najis Sedang

Najis Sedang

Najis Sedang ( mutawasitoh ), yaitu segala sesuatu yang keluar dari dubur dan qubul manusia atau binatang, barang cair yang memabukkan, dan bangkai ( kecuali bangkai manusia, ikan laut, dan belalang ) serta susu, tulang, dan bulu hewan yang haram dimakan. Dalam hal ini tikus termasuk golongan najis, karena tikus hidup di tempat - tempat kotor seperti comberan dan tempat sampah sekaligus mencari makanan disana. Sedangkan kucing tidak najis. Rasulullah SAW telah bersabda, “ Sungguh kucing itu tidak najis, karena ia termasuk binatang yang jinak kepada kalian “. ( HR Ash-habus Sunan dari Abu Qotadah ra.)

a. Najis ainiyah, yaitu yang berwujud ( tampak dan tidak dilihat ). Misalnya, kotoran manusia atau binatang.

b. Najis hukmiyah, yaitu najis yang tidak berwujud ( tidak tampak dan tidak terlihat ), seperti bekas air kencing, dan arak yang sudah mongering.

4. Berat (mugholladhoh)

Najis Berat

Najis berat (mugholladhoh) adalah najis anjing dan babi. Cara menghilangkannyaharus dibasuh sebanyak tujuh kali dan salah satu air yang bercampur tanah. Muhammad Rasulullah SAW bersabda : “ Jika bejana salah seorang diantara kalian dijilat anjing, cucilah tujuh kali dan salah satunya hendaklah dicampur dengan tanah ”. ( HR.Muslim ).

4. ma’fu ( najis yang dimaafkan )

Antara lain nanah dan darah yang cuma sedikit, debu, air dari lorong - lorong yn...

Antara lain nanah dan darah yang cuma sedikit, debu, air dari lorong - lorong ynag memercik sedikit yang sulit dihindarkan.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi