Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Loading…
Transcript

SISTEM DIGESTI

( SISTEM PENCERNAAN )

Kelompok

Kelompok 3:

P1337434122048

P1337434122054

P1337434122058

P1337434122074

P1337434122076

P1337434122085

P1337434122087

Anis Amalia Kontesa

Idayanti Muzayyanah

Maulida Husna Fairuza

Andhika Alam Islami

Nadia Ul-haq

Lutfiah Alfiani Risnah

Muhammad Imam Padil Tambunan

Definisi

Fungsi

Organ

Rongga mulut

MULUT

Mekanik

Proses Mekanik meliputi proses mastikasi (gerakan mengunyah) dengan gigi yang dibantu oleh lidah untuk menghaluskan makanan sehingga menjadi bolus dengan cara mengunyah.

98% Air

Ion (Na, Cl, HCO3, K)

Mukus (Lendir)

Kimiawi

Air Ludah

(Saliva)

Antibodi

Enzim Lisozim

Enzim Amilase/ Ptialin

Amilum -> Maltosa (pH netral)

Esofagus

ESOFAGUS (KERONGKONGAN)

fungsi:

menggerakkan makanan dari Faring ke Lambung dengan cara gerak peristaltik.

Lambung

Lambung

Mekanik

Proses Mekanik

Proses mekanisme dilakukan oleh otot lambung yang meremas-remas makanan dengan bantuan sistem syaraf.

Kimia

HCl

Proses digesti menggunakan asam lambung

Enzim Pepsin

Enzim renin

Organ Aksesoris

cairan empedu untuk pencernaan lemak

menampung cairan empedu

menghasilkan senyawa HCO3- untuk menetralkan makanan yang bersifat asam dari lambung

Usus halus

Usus Halus

Jujenum

Duodenum (Usus 12 Jari)

Duodenum

makanan dari lambung masuk ke duodenum dicerna oleh enzim:

  • amilase -> memecah amilum menjadi maltosa
  • malatase -> memecah maltosa menjadi glukosa
  • lipase -> memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
  • tripsin -> memecah pepton menjadi asam amino

Ileum (usus penyerapan)

Ileum

Memiliki fili atau jonjot usus yang berfungsi untuk penyerapan sari makanan (absorbsi) ke dalam pembuluh darah, kemudian diedarkan ke sel tubuh yang membutuhkan senyawa tersebut

Usus besar

  • mengabsorbsi 80% sampai 90% air dan elektrolit dari kimus yang tersisa dan mengubahnya dari cairan menjadi massa semi padat yang selanjutnya akan dibuang melalui anus

  • sejumlah bakteri dalam kolon mampu mencerna sejumlah kecil selulosa dan memproduksi sedikit kalori nutrien bagi tubuh.

  • bakteri juga mampu memproduksi vitamin K, riboflavin, tiamin, dan gas.
Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi