Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
BARISAN PELOPOR (SUISHINTAI)
23
BARISAN PELOPOR (SUISHINTAI)
PENGERTIAN
PROLOG
Barisan Pelopor adalah sayap pemuda dari Jawa Hokokai. Salah satu organisasi semimiliter bentukan Jepang yang dipimpin langsung oleh kaum nasionalis Indonesia. Dibentuk sebagai hasil sidang ketiga Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat). Jumlah anggota organisasi ini diperkirakan mencapai 60.000 orang.
ANGGOTA BAPOR
PEMIMPIN DAN WAKIL BAPOR
Ir. Soekarno
Raden Pandji Soeroso
Otto Iskandar Dinata
Dr. Boentaran
TIMELINE
Timeline
TANGGAL DIBUBARKAN
TUJUAN
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 16 Desember 1945 organisasi ini diubah namanya menjadi Barisan Banteng Republik Indonesia (BBRI). Akan tetapi, tidak semua anggota Barisan Pelopor masuk menjadi anggota BBRI.
Menyatukan seluruh penduduk Indonesia untuk bersama-sama membantu Jepang dalam menggiatkan usaha mempertahankan tanah air dari serangan musuh.
INFO TAMBAHAN
TANGGAL DIBENTUK
BaPor juga tidak memberikan syarat minimal pendidikan yang pernah dimiliki calon anggota. Maka dari itu, anggotanya terdiri dari pemuda berbagai tingkat pendidikan. Dan hanya memakai alat sederhana, seperti senapan kayu dan bambu runcing.
Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944.
CIRI-CIRI
- Mereka dilatih untuk menggerakkan masa yang banyak, memperkuat pertahanan militer dan melakukan kegiatan untuk kesejahteraan rakyat.
- Mengorbankan semangat rakyat
dalam memba tanah air dan meningkatkan rasa persaudaraan
untuk menguatkan perlawanan.
- Barisan pelopor tidak menggunakan seragam khusus layaknya sebuah pasukan, tetapi hanya menggunakan lencana kepala banteng di dalam lingkaran yang dipasang pada baju bagian dada sebelah kiri sebagai ciri.
- Barisan ini dikerahkan untuk
mendengar pidato dari pemimpin-pemimpin nasionalis.
World War II, also known as the Second World War, was a global war that lasted
PHOTOS
KELOMPOK4
ANGGOTA :
- Denita Rahayu (8)
- Fahri Lukmanul Hakim (13)
- Nabila Putri Pelisa (21)
- Serli Meilani (30)
- Syahla Maisa Fatihah (32)
EPILOG
TERIMAKASIH