Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Loading…
Transcript

Kelompok 4

pasar modal

Capital Market

>>Taufiq Hermansyah

2020050101124

>>Rahmi Auliya

2020050101166

>>Tasriani Rasni

2020050101161

>>Hastin

2020050101080

Lembaga keuangan syariah non bank

Dr.Munadi Idris S.H.I.,M.E

Menurut UU No. 8 tahun 1995 tentang Capital Market (Pasar Modal), Pasar Modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek. Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, dan unit penyertaan kontrak investasi. Termasuk dalam pengertian efek adalah kontrak berjangka dan setiap derivatif lainnya dari efek.

Capital Market (Pasar Modal) merupakan wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut.

Definisi

Definisi Pasar Modal

Jadi, Capital Market adalah pasar yang memperdagangkan kredit jangka panjang, dalam bentuk surat berharga (efek) seperti saham dan obligasi.

Pasar Modal dibagi menjadi dua, yaitu Pasar Perdana (Primary Market) & Pasar Sekunder (Secondary Market.

Jenis-jenis

Jenis-jenis Pasar Modal

Yaitu tempat terjadinya penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) selama saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder.

Pasar perdana

Primary Market

Primary Market

Adapun tahap-tahap penawaran efek di pasar perdana sebagai berikut:

  • Pengumuman dan pendistribusian prospectus
  • Masa penawaran
  • Masa penjatahan
  • Masa pengembalian
  • Penyerahan efek
  • Pencatatan efek di bursa
  • Pasar sekunder (secondary market)

Yaitu tempat terjadinya transaksi jual beli saham diantara investor setelah melewati masa penawaran di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efekter tersebut harus dicatatkan di bursa.

Pasar sekunder

Secondary Market

Secondary Market

Tempat terjadinya pasar sekunder berada di dua tempat, yaitu:

  • Bursa Reguler adalah bursa efek resmi, yakni Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
  • Bursa Pararel (Over the Counter) adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir diluar bursa efek resmi. Pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

Ada beberapa sumber hukum atau dasar hukum yang mengatur megenai pasar modal,yaitu:

  • Undang-undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
  • Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pasar Modal
  • Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan Di Bidang Pasar Modal

Ada beberapa sumber hukum atau dasar hukum yang mengatur megenai pasar modal,diantaranya : UU,PP,SK Menkeu, dan Keputusan Presiden

dasar hukum Pengaturan

Dasar Hukum Pasar Modal

Surat Keputusan Menteri Keuangan:

  • Surat Keputusan Menteri Keuangan No 645/KMK.010./ 1995 tentang Pencabutan Keputusan Menteri Keuangan No 1548 Tahun 1990 tentang Pasar Modal
  • Surat Keputusan Menteri Keuangan No 646/KMK.010./ 1995 tentang pemilikan saham atau unit penyertaan reksadana oleh pemodal asing
  • Surat Keputusan Menteri Keuangan No 647/KMK.010./ 1995 tentang pembatasan milik saham perusahaan efek oleh pemodal asing
  • Surat Keputusan Menteri Keuangan No 455/KMK.010./ 1997 tentang pembelian saham oleh pemodal asing melalui pasar modal
  • Surat Keputusan Menteri Keuangan No 179/KMK.010./ 2003 tentang Permodalan Perusahaan Efek

Keputusan Presiden :

  • Keputusan Presiden No 9 Tahun 1993 tentang tata cara penanaman modal sebagian telah diubah dengan Keputusan Presiden No 155 Tahun 1998
  • Keputusan Presiden No 120 Tahun 1999 tentang perubahan atas Keputusan Presiden No 33 Tahun 1981 tentang badan koordinasi penanaman modal sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden No 133 Tahun 1998.

Pihak- pihak atau institusi yang terlibat di pasar modal Indonesia tercantum dalam UUPM. Setiap lembaga yang disebut dalam UUPM diberikan kewenangan.

Pelaku Pasar modal

1) Self Regulatory Organization (SRO)

  • Bursa Efek
  • Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
  • Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian (LPP).

2) Perusahaan Efek

3) Emiten,Perusahaan Publik,Investor dan Reksa Dana

4) Lembaga Penunjang Pasar Modal

  • Bank Kustodian
  • Biro Administrasi Efek (BAE)
  • Wali Amanat
  • Penasihat Investasi
  • Pemeringkat Efek
  • Penanggung

5) Profesi Penunjang Pasar Modal

  • Akutan Publik
  • Konsultan Hukum
  • Penilai
  • Notaris

Pelaku Pasar Modal

Pasar Modal memiliki manfaat bagi dua belah pihak, yaitu pihak Emiten dan pihak Investor

Manfaat

A. Manfaat bagi Emiten

  • Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
  • Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
  • Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/ perusahaan
  • Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
  • Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

B. Manfaat bagi Investor

  • Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham
  • Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi
  • Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko.

Manfaat Pasar Modal

Pasar modal memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun atau dikenal dengan sebutan (long-term instrument) ada juga beberapa instrumen yang diperdagangkan.

instrumen

  • Saham

Surat berharga yang menunjukan kepemilikan investor (perorangan maupun badan hukum suatu perusahaan (PT)).

  • Obligasi

Surat berharga yang menunjukkan bahwa penerbit obligasi (bond issuer) tersebut memperoleh pinjaman dana dari pembeli obligasi(bond holder)

  • Reksadana

Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

  • Waran

Waran adalah hak untuk membeli sebuah saham biasa dalam waktu dan harga yang sudah ditentukan,

Instrumen Pasar Modal

  • Right Issue

Efek yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli saham baru dengan harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen sebagai proses kegiatan pimpinan untuk memastikan dan menjamin bahwa tujuan, tugas pokok, dam fungsi organisasi dapat terlaksana dengan baik

Pengawasan

Dalam hal ini, pengawasan Pasar Modal dilakukan oleh pihak OJK. OJK diberi wewenang yang lebih luas dari sekedar menjalankan fungsi pengawasan saja tetapi meliputi pula melakukan pembinaan dan pengaturan dalam kegiatan pasar modal sehari-hari.

OJK sebagai salah satu lembaga pengawas memiliki kewenangan yang sangat luas meliputi :

a. Pemeriksaan

b. Penyidikan

c. Penyelesaian perselisihan

d. Pemeriksaan keberatan

e. Pengenaan sanksi administratif

f. Menghentikan bursa transaksi.

Dalam hal fungsinya sebagai pengawas yang represif ,Otoritas Jasa Keuangan mempunyai dua wewenang yaitu, Wewenang Pemeriksaan dan Wewenang Penyidikan.

Pengawasan Pasar Modal

Kesimpulan

Conclusion

Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan,serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.Pasar modal Indonesia dalam perjalanannya mengalami beberapa kali guncangan yang hebat.

Namun, dengan semakin membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia, maka krisis tersebut dapat dilalui. Selanjutnya pasar modal Indonesia memiliki peluang yang sangat besar menjadi pasar modal yang kuat dan tangguh dengan banyaknya kelas menengah Indonesia yang potensial untuk berinvestasi di pasar modal.

Conclusion

Tantangannya adalah pengetahuan mereka masih minim terkait investasi dipasar modal, sehingga keterlibatan masyarakat Indonesia berinvestasi di pasar modal masih sangat rendah dibandingkan dengan negara negara tetangga.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi