Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Gondongan

(mumps)

Anggota

Kelas X IPA 6

Perkenalan

- Faisal Aydin Permana (16)

- Radhitya Putra Neindar (33)

- Rafi Abrar Prasetyo (34)

- Raihan Akbar Abdillah (35)

Pengertian

Pengertian

Gondongan, beguk, atau parotitis epidemika adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyebabkan bengkak dan rasa sakit pada kelenjar parotis di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.

Penyebab

Penyebab

Gondongan terjadi ketika kelenjar parotis mengalami peradangan akibat infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Virus ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia kemudian akan menetap, berkembang biak, dan menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis.

Sejarah

Sejarah

Deskripsi tertulis pertama gondong sebagai penyakit dapat ditemukan pada abad ke-5 SM. Bapak kedokteran Hippocrates menggambarkan wabah gondong di pulau Thasos Yunani sekitar tahun 410 SM, yang sampai sekarang masih dirujuk oleh dokter modern sebagai dokumentasi ahli penyakit tersebut. Sedangkan virus gondong ditemukan pada tahun 1934.

Ciri-Ciri

Paramyxovirus

Ciri-ciri

1. Memiliki genom RNA utas negatif

2. Tidak bersegmen

3. Karekteristik virus ini adalah memiliki amplop yang tersusun dari lipoprotein

4. Paramyxovirus ditemukan hanya pada hewan berdarah panas

Gejala

Gejala

Gejala Gondongan biasanya terjadi antara 14-25 hari setelah infeksi virus terjadi, dengan gejala:

1. Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis.

2. Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan dan hilang nafsu makan

3. Demam hingga 39°C dan sakit kepala

4. Mulut kering

5. Nyeri sendi dan perut

Meski demikian, pada beberapa penderita, gejala gondongan dapat lebih ringan atau menyerupai gejala batuk dan pilek. Beberapa penderita bahkan tidak mengalami gejala apa pun.

Penularan

Virus Paramyxovirus dapat menyebar dengan berbagai cara, salah satunya adalah tetesan air liur (droplet) dari pengidapnya yang terhirup orang lain, adalah penularan

yang paling sering terjadi.

Selain itu, ada pula cara penularan lainnya, yaitu:

1. Melakukan kontak langsung dengan pengidapnya, seperti berciuman.

2. Menyentuh wajah setelah menggunakan atau menyentuh benda-benda yang sudah terkontaminasi virus.

3. Berbagi alat makan dan minum dengan pengidapnya.

Penularan

Pencegahan dan Pengobatan

Berikut adalah beberapa upaya untuk...

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan

Pencegahan

- Memberikan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)

- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

- Tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita

- Menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin

- Penderita gondongan dianjurkan untuk tetap berada di rumah paling tidak selama 5 hari setelah gejala pertama muncul agar mencegah terjadinya Penularan kepada orang lain

Pengobatan

Pengobatan

Gondongan dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu. Namun upaya lainnya adalah:

- Mencukupkan waktu tidur dan istirahat

- Memperbanyak minum air putih

- Mengompres area yang bengkak dengan air hangat atau air dingin guna meredakan rasa sakit

- Mengonsumsi makanan lunak agar tidak perlu mengunyah terlalu banyak

- Mengonsumsi pereda demam dan nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol

- Tidak memberikan aspirin pada penderita gondongan, karena dapat memicu penyakit sindrom Reye (penyebab gagal hati, pembengkakan otak, bahkan kematian)

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi