Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
ALAT PERAGA RODA PECAHAN
109
Roda Pecahan
Jesica Angela Fitri
Kajian Teori
Kajian Teori
Menurut Estiningsih (1994) alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri konsep yang dipelajari. Sehingga, alat peraga merupakan suatu bagian dari media pembelajaran yang diartikan semua benda (dapat berupa benda, objek, atau benda mati) yang membawakan ciri-ciri atau konsep yang dipelajari sebagai perantara yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Adapun fungsi alat peraga, yaitu:
1. Untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep matematika yang abstrak, agar siswa mampu menangkap atau memahami arti sebenarnya dari konsep matematika tersebut.
2. Memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3. Merangsang siswa untuk lebih aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.
Salah satu contoh alat peraga yaitu roda pecahan. Pecahan adalah istilah dalam matematika yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Alat peraga ini bisa membantu siswa memahami konsep pecahan, memahami penjumlahan, pengurangan dan mengoperasikan kesamaan pecahan
Alat dan Bahan
1. Alat
- Penggaris
- Gunting
- Alat tulis
- Cutter
- Gergaji
- Double tipe
- Bor
- Tang
2. Bahan
- Akrilik
- Rantai sepeda (1 buah)
- Gear rantai (3 buah, disini dibuat menggunakan akrilik)
- Mur baut (6 buah)
- Ring (4 buah)
- Poros as sepeda (3 buah)
- Mika
- Kertas karton
- Lem alteco
Cara Pembuatan
- Memotong akrilik sesuai pola yang telah dirancang menggunakan mesin, akrilik dipotong dengan ukuran 68 cm x 51 cm untuk alas dan bagian tutup.
- Bagian alas diberi lubang 1 cm sebagai tempat poros as sepeda, bagian atas dibuat lingkaran dengan diameter 25 cm (dua buah), dan satu lingkaran dengan diameter 8 cm untuk tuas pemutar.
- Memotong akrilik menjadi lingkaran berdiameter 6 cm, sebanyak 20 buah.
- Memotong akrilik menjadi persegi panjang dengan ukuran 68 cm x 10 cm (dua buah) dan ukuran 51 cm x 10 cm (dua buah)
- Memotong akrilik membentuk lingkaran dengan diameter 25 cm dan membuat gear sepeda denga diameter 9 cm
- Menumpuk akrilik berdiameter 6 cm menjadi sebuah tuas menggunakan lem alteco
- Menyatukan gear dengan lingkaran kecil
- Memasang poros as sepeda pada akrilik (yang menjdi alas). Kemudian memasang gear pada lubang yang disediakan dan diberi tatan agar kokoh
- Memasang rantai pada tiap gear dan memasang lingkaran bening yang telah dibuat sebagai alas untuk kertas karton berputar
- Memasang bundaran kertas (karton putih yang dilaminating) pada akralik yang sudah diberi rantai pada pusat tuas. Kemudian memberi kawat yang telah dililitkan pada poros sebagai jarum petunjuk.
- Membuat lingkaran dari kertas karton dengan warna berbeda (warna kuning) dan dilaminating akar kaku. Menempelkan kertas karton kuning ke penutup dari alat peraga
- Satukan akrilik yang telah ditempel roda pemutarnya dengan bingkai yang sudah dibuat
- Membuat lingkaran mika sebanyak-banyaknya sesuai keinginan dan kebutuhan. Kemudian menggambar potongan angka untuk membantu menghitung putaran
- Alat peraga roda pecahan siap digunakan
Cara Penggunaan
Cara Penggunaan
Penjumlahan Pecahan
Penjumlahan Pecahan
- Ambil mika pecahan (suku pertama)
- Letakkan pada roda bagian 1
- Kemudian putar tuas searah jarum jam sampai menunjukkan banyak pecahan suku pertama
- Ambil mika pecahan (suku kedua)
- Letakkan pada roda bagian 2
- Kemudian putar tombol searah jarum jam sampai menunjukkan banyak pecahan suku kedua
- Sehingga di didapatkan hasil penjumlahan pada roda bagian 2 yang berwarna putih.
Pengurangan Pecahan
Pengurangan Pecahan
- Ambil mika pecahan (suku pertama)
- Letakkan pada roda bagian 1
- Kemudian putar tuas searah jarum jam sampai menunjukkan banyak pecahan suku pertama
- Ambil mika pecahan (suku kedua)
- Letakkan pada roda bagian 2
- Kemudian putar tuas berlawanan arah sampai menyisakan banyaknya bagian yang menunjukkan sisa hasil pengurangan
Kesamaan Pecahan
Kesamaan Pecahan
- Ambil mika pecahan yang akan dicari kesamaannya
- Letakkan pada roda bagian 1
- Kemudian putar tuas searah jarum jam sampai menunjukkan banyaknya bagian dari pecahan tersebut
- Jika ingin menyamakan penyebut dari pecahan itu,maka ambil mika yang menunjukkan potongan pecahan sebanyak bagian dari pecahan tersebut
- Letakkan pada roda bagian 2
- Sehingga didapat hasil kesamaan pecahan pada roda bagian 2 yang berwarna putih