Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Pencak Silat merupakan permainan tari yang menurut pada ketangkasan dan banyak gaya serta bunga pada langkahnya. Sementara silat merupakan kepandaian melindungi diri dari serangan yang tidak terkira yang berdasar pada sigap dan tangkas serta memperhatikan tiap gerak dan gerik sang lawan.
Menurut pendapat dari Abdus Sjukur, Pencak merupakan gerakan langkah keindahan dengan menghindar yang disertakan gerakan berunsur komedi. Pencak dapat dipertotonkan sebagai sarana hiburan. Silat merupakan unsur teknik bela diri menangkis, menterang dan yang tidak dapat diperagakan di depan umum.
Menurut pendapat dari Hasan Habudin, Pencak merupakan seni bela diri yang diperagakan dengan diatur, padahal silat sebagai inti sari dari pecak tidak dapat diperagakan. Di kalangan suku Madura pencak dianggap berakar dari bahasa Madura ‘apengkarepeng laju aloncak’, yaitu bergerak tanpa aturan sambil meloncak. Silat merupakan sang pemain berloncat kian kemari seperti kilat.
Menurut pendapat dari Boechori Ahmad, Pencak merupakan fitrah manusia untuk membela diri. Sementara silat merupakan sebagai unsur yang menghubungkan gerakan dan pikiran.
Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar. Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan. Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama.