Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

BANGUNAN, PRASARANA, DAN PERALATAN

Manajemen Fasilitas Kerja (MFK) Puskesmas Jetis

PROFIL

PUSKESMAS JETIS

TUJUAN

PUSKESMAS JETIS

Mengetahui Penerapan SIMPUS dan P-Care di Puskesmas Jetis

Mengetahui penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) di Puskesmas Jetis

Mengetahui penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Puskesmas Jetis

4. Pengelolaan kesiapsiagaan bencana

5. Pengelolaan limbah domestik

6. Pengelolaan B3 dan limbah B3

1. Pengenalan Potensi Bahaya

2. Pengelolaan sarana prasarana

3. Pengelolaan peralatan medis

Mengetahui penanganan pasien selama pandemi COVID-19 di Puskesmas Jetis

Mengetahui pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Jetis

Mengetahui program unggulan dan pengembangan di Puskesmas Jetis

Puskesmas Jetis termasuk dalam golongan Puskesmas Rawat Inap Khusus Persalinan.

PRAKTIKUM LAPANGAN FKTP

PUSKESMAS JETIS

LATAR BELAKANG

Jl. Pangeran Diponegoro No. 91, Bumijo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, 55231.

Menurut PERMENKES No. 43 tahun 2019, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya

Demografi

Visi

Tata Nilai

LAYANAN PAGI

Pusat Kesehatan Masyarakat

PERMENKES No.43 Tahun 2019

PENDAHULUAN

Tugas Puskesmas adalah untuk melaksanakan kebijakan kesehatan dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Program yang dilaksanakan dilakukan dengan pendekatan keluarga untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerja dengan mendatangi keluarga.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas memiliki dua fungsi, yaitu:

1.Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.

2.Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Selain kedua fungsi tersebut, Puskesmas juga berfungsi sebagai sarana pendidikan bidang kesehatan seperti penelitian kesehatan atau program internship, dan jejaring rumah sakit pendidikan.

Menjadi Puskesmas yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan atau masyarakat di bidang kesehatan.

Jelas

Mampu memberikan kejelasan pelayanan yang mencakup alur, prosedur, dan tarif pelayanan.

Jam Pendaftaran :

Senin - Kamis : 07.30-11.00 WIB

Jumat : 07.30 - 09.30 WIB

Sabtu : 07.30 - 10.30 WIB

KEPANITERAAN IKGM - IKGP ANGKATAN 106

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Efektif dan Efisien

Mampu melaksanakan pekerjaan dengan mencapai sasaran yang telah diterapkan dengan sumber daya yang dimiliki secara optimal.

Misi

Dosen Pembimbing : drg. Muhammad Fahmi Alfian, MPH

Anggota Kelompok 8

Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tanggung Jawab

Menjalankan pekerjaan secara konsekuen dengan sepenuh hati.

LAYANAN SORE

16 - 29 November 2022 dan 5-10 Desember 2022

4

1

2

3

5

Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat serta meningkatkan peran serta dalam upaya kesehatan baik promotif, preventif, dan kuratif.

Date

Puskesmas Jetis merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menaungi wilayah Kecamatan Jetis dengan luas wilayah 156 Ha dan terbagi atas 3 (tiga) kelurahan yaitu:

1. Kelurahan Bumijo

(57 RT dan 13 RW)

2. Kelurahan Gowongan

(52 RT dan 11 RW)

3. Kelurahan Cokrodiningratan

(57 RT dan 13 RW)

Niken Dewi Nur Absari

21/488181/KG/12550

Intan Fatimatuzzahra

20/476644/KG/12369

Suci Handayani

20/475568/KG/12393

Ayu Annisa

20/475533/KG/12358

Ria Augusta Selge M

20/475562/KG/12387

Inovatif

Mampu membuat gagasan, strategi, atau metode baru.

JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS JETIS

Mengembangkan kerjasama dengan unsur-unsur terkait di bidang kesehatan wilayah.

Jam Pendaftaran :

Senin - Kamis : 13.00-16.30 WIB

Jumat : 13.00 - 15.30 WIB

Sabtu : 13.00 - 15.30 WIB

*dengan kuota

Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun

Puskesmas Jetis tidak memiliki jaringan pelayanan

Jaringan Puskesmas

Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam bagian dari Puskesmas yang meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling, dan praktik bidan desa

Jejaring Puskesmas

1. UKBM

2. UKS

3. Fasilitas kesehatan swasta

Pelayanan kesehatan yang bukan diselenggarakan oleh puskesmas

ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

PUSKESMAS JETIS

KEPEGAWAIAN

Kegiatan Mahasiwa

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Kepaniteraan IKGP-IKGM di Puskesmas Jetis

Untuk melaksanakan berbagai kegiatan, puskesmas Jetis memiliki manajemen tersendiri yang terdiri dari beberapa tahapan:

  • Puskesmas Jetis memiliki 75 tenaga kerja yang terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS), CPNS, tenaga bantuan, tenaga teknis, dan pihak ketiga.

  • Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, Puskesmas Jetis dikepalai oleh seorang Kepala Puskesmas sebagai jabatan fungsional dan jabatan struktural dikepalai oleh Kepala Sub-Bagian Tata Usaha

A. SIMPUS

P3

P1

P2

B. P-CARE

Perencanaan

Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian

Penggerakkan dan Pelaksanaan

C. REKAM MEDIS

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN

KEUANGAN

RUMAH TANGGA

Sumber dana di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta berasal dari :

BLUD

BOK

Tugas pokok dari bagian rumah tangga adalah melaksanakan sebagian tugas Tata Usaha di bidang Rumah Tangga.

APBD

Kegiatan Lokakarya Mini

1. Lokmin yang dilaksanakan tiap bulan (peserta seluruh karyawan puskesmas)

  • Pemecahan masalah tiap unit/ program
  • Menyampaikan capaian kerja dan capaian program setiap bulannya
  • Penunjukkan programmer/ pengelola program

2. Lokakarya mini lintas sektor yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

Badan Layanan Umum Daerah

Bantuan Operasional Kesehatan

1. Pengawasan puskesmas a. Internal (Puskesmas)

b. Eksternal (instansi dari luar Puskesmas)

2. Pengendalian puskesmas -> menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya

3. Penilaian kinerja puskesmas -> dokumen PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) yang berisi hasil capaian kinerja dari seluruh program dalam satu tahun.

Tata Graha

Binatu

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

1. Mengumpulan data capaian kegiatan di tahun sebelumnya

2. Analisis Masalah (menggunakan fish bone) dan akan ditentukan cara untuk pemecahan masalah.

3. Menetapkan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan) (RPK) -> awal tahun untuk dilaksanakan dit ahun berikutnya.

Hasil akhir : dokumen PTP (Perencanaan Tingkat Puskesmas).

Tata graha bertugas untuk mengatur dan memanajemen tatanan ruang di lingkungan puskesmas dengan prinsip 5R yaitu Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin.

Binatu bertugas melaksanakan pelayanan laundry pakaian pasien, mengambil linen kotor, mencuci linen kotor infeksius dan non infeksius, menyetrika linen, kemudian mendistribusikan linen bersih ke ruang perawatan kembali.

PUSKESMAS JETIS

+

Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan

sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP

adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.

KELOMPOK 8

MUTU PUSKESMAS JETIS

Puskesmas Jetis telah mendapatkan predikat 'PARIPURNA' dari Komisi Akreditasi Kemenkes RI tahun 2018

Karena terjadi wabah pandemi Covid-19 sejak tahun 2020, Akreditasi Puskesmas sulit untuk dilakukan sehingga mendapat kelonggaran untuk menunda pelasanaan akreditasi.

Puskesmas Jetis membuat pernyataan komitmen penyelenggaraan/operasional fasilitas pelayanan kesehatan, yang dapat digunakan sebagai persyaratan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, badan usaha atau lembaga lain.

Puskesmas Jetis akan melaksanakan akreditasi selanjutnya pada bulan Februari 2023

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

6

K3

Sosial Media Puskesmas Jetis

1

4

3

2

WEBSITE

FACEBOOK

INSTAGRAM

YOUTUBE

Sosial Media

https://www.youtube.com/@puskesmasjetiskotayogyakar6181/

https://jetispusk.jogjakota.go.id/

https://www.facebook.com/puskesmasjetis.kotajogja

https://www.instagram.com/puskesmas.jetis/

5

5

EMAIL

puskjt@gmail.com

TELEPON (0274) 554 801

FAXIMILE 0274554801

Konsultasi Pelyanan : 081228086983

Keluhan Pelanggan : 0813 1242 1617

SIMPUS

Sistem Informasi Puskesmas

Sistem informasi puskesmas (SIMPUS) berdasarkan Permenkes No. 43 Tahun 2019 Pasal 1 merupakan sistem yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen puskesmas untuk mencapai sasaran kegiatannya.

  • SIMPUS berisi data informasi mengenai pelayanan pasien di puskesmas yang dapat diakses melalui server.

  • Puskesmas Jetis memiliki sistem informasi kesehatan yang disebut MedCis dan terintegrasi dengan SIMPUS Dinas Kesehatan Yogyakarta.

  • Penggunaan SIMPUS -> pendaftaran pasien, sistem perawatan, dan sistem pembayaran -> sudah dilakukan di seluruh pelayanan Poli Rawat Jalan Puskesmas Jetis.

P - CARE

Primary Care

Primary Care (P-Care) merupakan bagian dari sistem informasi berbasis website yang dimiliki BPJS sejak tahun 2014. Puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS diwajibkan menggunakan P-Care.

  • P-Care merupakan aplikasi yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat seperti faskes tingkat pertama (puskesmas), klinik pratama, laboratorium, dan vaksinasi COVID-19 yang bekerjasama dengan BPJS.

  • Aplikasi P-Care dapat mengolah pendaftaran, penegakan diagnosa, pemberian terapi obat, hingga pemeriksaan laboratorium. .

  • Aplikasi P-Care digunakan untuk sistem rujukan dari puskesmas ke rumah sakit dan untuk fasilitasi penagihan pelayanan BPJS Kesehatan non kapitasi pada puskesmas.

Komputerisasi rekam medis di Puskesmas Jetis menggunakan teori adaptasi Level 1 (Rekam Medis Terotomatisasi) yaitu beberapa fungsi seperti registrasi, penjadwalan, hasil, transcript sudah terotomatisasi namun rekam medis kertas masih menjadi media yang utama.

Rekam Medis

Sistem rekam medis di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta telah menggunakan sistem elektronik (E-RM) untuk pelayanan rawat jalan dan masih menggunakan sistem manual khusus untuk pelayanan rawat inap persalinan.

Rekam Medis Elektronik (E-RM)

a. Sistem rekam medis elektronik Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta sudah terintegrasi dengan menggunakan Sistem Informasi Kesehatan dalam SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas).

b. Kegiatan penyelenggaraan: registrasi pasien, pendistribusian data, pengisian informasi klinis, pengolahan informasi, penginputan data untuk klaim pembiayaan, penyimpanan, penjaminan mutu , dan transfer isi rekam medis elektronik.

c. Keamanan dan perlindungan data: kerahasiaan isi, pembukaan isi, pelepasan hak atas isi rekam, dan jangka waktu penyimpanan rekam medis elektronik.

a. Sistem elektronik rekam medis elektronik

b. Kegiatan penyelenggaraan rekam medis elektronik

c. Keamanan dan perlindungan data rekam medis elektronik

Rekam Medis Berbasis Kertas (RM Manual)

  • Penyelenggaraan rekam medis elektronik di pelayanan rawat inap persalinan Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta belum dapat dilakukan karena terkendala proses autentifikasi atau prosedur persalinan yang banyak mememembutuhkan persetujuan tindakan medis dengan bukti tanda tangan sehingga dokumen rekam medis khusus pelayanan ini dibuat dengan manual (paperbased document).
  • Perkembangan rekam medis manual dalam pelayanan ini sedang dalam proses bertahap menuju rekam medis elektronik, namun terkendala dengan belum ada aturan yang berlaku mengenai hal ini.
  • Dokumen rekam medis dalam pelayanan rawat inap sebagian besar disimpan di ruangan rawat inap dan sebagian lagi disimpan ruangan rekam medis di lantai 2 gedung baru Puskesmas Jetis
  • Dokumen rekam medis rawat inap Puskesmas Jetis disimpan di ruangan yang sesuai standar dari Depkes RI No 80 Tahun 2006 dan Permenkes Tahun 2019

UKM

APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah. Rincian APBD Kota Yogyakarta tahun 2022 untuk Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Jetis adalah sebagai berikut

Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas Jetis bersumber dari dana:

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

2. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

BOK adalah bantuan dana dari pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) khususnya dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik BIdang Kesehatan

Pemanfaatan dana BOK di Puskemas Jetis meliputi:

1. Upaya kesehatan

2. Penunjang

3. Manajemen puskesmas

4. Pemeliharaan ringan puskesmas

Badan Layanan Umum Daerah

UKM

Upaya Kesehatan Masyarakat

Dalam praktinya, dana BOK yang masuk harus melalui APBD sehingga dapat dikatakan keseluruhan dana yang digunakan dalam pelaksanaan UKM ini bersumber dari satu pintu

UKP

Pendapatan utama BLUD berasal dari imbalan jasa pelayanan yang diberikan, namun pendapatan BLUD tidak hanya berasal dari imbalan tersebut. Kebijakan pemerintah pusat terkait dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) mengharuskan puskesmas harus berbentuk BLUD karena BPJS akan melakukan transfer dana kapitasi BPJS ke puskesmas, selanjutnya dikatakan sebagai pendapatan puskesmas

Menurut Permenkes Nomor 19 Tahun 2014 dana kapitasi dimanfaatkan untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan.

  • Pelaksanaan kegiatan UKP Puskesmas Jetis bersumber dari dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang didasari dari pendapatan puskesmas.
  • Pendapatan puskesmas ini kemudian dilaporkan ke dinas untuk menentukan anggaran yang akan ditetapkan oleh puskesmas.

BLUD merupakan unit pelaksana teknis dinas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. Proses pengelolaan keuangan BLUD sesuai dengan aturan yang tercantum dalam UU Perbendaharaan Negara pasal 68 dan 69

Fleksibilitas:

1. Pengelolaan pendapatan

2. Pengelolaan belanja

3. Pengelolaan sumber daya manusia PNS dan non PNS

4. Pengelolaan hutang dan piutang

5. Pengelolaan tarif

6. Pengelolaan barang dan jasa

UKP

Upaya Kesehatan Perorangan

UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

PUSKESMAS JETIS

Pelayanan Gizi

Pelayanan Promosi Kesehatan

UKM Esensial

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Pelayanan Keperawatan Kesehatan

Masyarakat

Pelayanan Kesehatan Keluarga

PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN

Program yang dilaksanakan

1

1. Pendataan dan penyuluhan PHBS

  • Rumah Tangga
  • Institusi Pendidikan
  • Institusi sarana kesehatan
  • Institusi tempat-tempat umum
  • Instistusi tempat kerja

2. Promosi Kesehatan Keliling

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

4. Penyuluhan Napza

5. Penyuluhan ASI Eksklusif

6. Pembinaan Kader Posyandu

Manajemen Limbah

PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

  • Pengelolaan limbah cair
  • Pengelolaan limbah padat

Hygiene Makanan dan Minuman

Penyehatan Air

2

  • Penyuluhan kepada tempat pengelolaan makanan
  • Mengambil sampel makanan dari jasa boga
  • Sanitasi sarana air bersih
  • Pembinaan kelompok masyarakat pemakai air
  • Pengambilan sampel air rutin

Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga

Pengendalian Vektor Penyakit

Sanitasi Tempat-tempat Umum

  • Program STBM
  • Survey rumah
  • Target satu bulan 20 rumah
  • Pengawasan tempat-tempat dengan temuan atau laporan kasus DBD di pemukiman penduduk dan sekitarnya

  • Penyuluhan syarat sanitasi
  • Melakukan IKL

PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

Pemeriksaan Calon Pengantin

Kesehatan Bayi dan Balita

Kesehatan Ibu

1. Pemeriksaan berat badan

2. Cek tinggi badan

3. Cek tekanan darah

4. Mengisi kuisioner kejiwaan

5. Pemeriksaan darah lengkap

6. Pemeriksaan hepatitis, sifilis, dan HIV

7. Vaksin Tetanus

1. Ibu Hamil

2. Ibu Melahirkan

3. Ibu Nifas

4. Ibu Menyusui

3

Kesehatan Pasangan Usia Subur - KB

Kesehatan Anak Usia Sekolah

Kesehatan Lansia

  • Pelayanan KB yang tersedia yaitu pil KB, IUD, Implan, Suntik, Kondom, Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

  • Pelayanan KB dilayani setiap hari Kamis sesuai jam operasional Puskesmas dan lebih diutamakan untuk KB pasca melahirkan (post partum).

PELAYANAN GIZI

Pelayanan Gizi Masyarakat

Penyuluhan

  • Tingkat Pertumbuhan Balita
  • Angka Kematian Balita
  • ASI Eksklusif
  • Taburia
  • Pemberian kapsul vit.A melalui kader posyandu
  • Pemberian tablet tambah darah
  • Pemberian makanan tambahan
  • Layanan MT Pemulihan

4

PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

TBC

RABIES

SCHIZOCYTOSIS

5

  • Kasus kecacingan
  • Upaya : memberikan obat cacing ke seluruh posyandu, PAUD, SD
  • Dosis 0-6 bulan : 200 mg
  • Dosis >1 tahun : 400 mg

Dalam gedung pengobatan 6 bln

Luar gedung Penyuluhan melalui kader, tracing kontak erat penderita TB di suatu wilayah dengan TST dan RO paru (minim 20 orang)

  • VAR
  • Tergantung kondisi luka gigitan, status vaksin hewan penggigit, dan tempat lokasi luka

DIARE

HIV/AIDS

COVID-19

  • Penyuluhan melalui kader
  • Pemberian oralit dan zinc
  • program triple eliminasi : Screening HIV, sifilis, & hepatitis B bagi ibu hamil trimester 1
  • Penyuluhan : sekolah, wilayah, dan visite mobile
  • Pengobatan : dihubungkan ke LSM dan Puskesmas yang ditunjuk oleh dinkes untuk menangani HIV

Pasien positif melapor ke puskesmas via Whatsapp atau ke RT/RW setempat

Dilakukan tracing kontak erat oleh tim puskesmas yaitu darbin (daerah binaan)

Isolasi mandiri di rumah, akan diberikan edukasi terkait tatacara isolasi mandiri

Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Sasaran

Pengertian

Salah satu upaya puskesmas yang mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan menggabungkan ilmu keperawatan dengan kesehatan masyarakat lewat dukungan peran serta aktif masyarakat

6

Tujuan

1. Sasaran individu : balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular TB paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare, ISPA atau Pneumonia dan penderita penyakit degeneratif.

2. Sasaran keluarga : keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan vunerable group atau resiko tinggi high risk group

3. Sasaran kelompok : kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang terkait maupun tidak terkait dalam suatu insitusi.

a. Kelompok khusus tidak terkait dalam suatu insitusi antara lain posyandu, kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.

b. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu institusi antara lain sekolah, pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan rutan, lembaga pemasyarakatan lapas.

4. Sasaran masyarakat : masyarakat yang rentan atau mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan

umum : mengutamakan pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu

khusus : meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan secara optimal.

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Salah satu program puskesmas yang menggunakan pendekatan keluarga untuk meningkatkan jangkauan sasaran

12 Indikator PIS-PK

  • Keluarga mengikuti program KB (Keluarga Berencana)
  • Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
  • Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
  • Bayi mendapatkan ASI eksklusif
  • Pertumbuhan balita dipantau
  • Penderita TB Paru berobat sesuai standar
  • Penderita Hipertensi berobat teratur
  • Penderita gangguan jiwa berat di obati dan tidak ditelantarkan
  • Anggota keluarga tidak ada yang merokok
  • Keluarga sudah menjadi anggota JKN
  • Keluarga memiliki akses/ menggunakan air bersih
  • Keluarga memiliki akses/ menggunakan jamban keluarga

IKS (Indeks Keluarga Sehat)

0 - 0,5 : tidak sehat

0,5 - 0,8 : pra sehat

>0,8 : sehat

Puskesmas Jetis : 0,43

2017 : survey di kelurahan Bumijo

2018 : survey di kelurahan Cokrodiningratan

2019 : survey di kelurahan Gowongan dan sisa daerah yang belum dikunjungi

2020 : intervensi ulang (kunjungan ulang)

UKM PENGEMBANGAN

PUSKESMAS JETIS

Pelayanan Kesehatan Jiwa

Pelayanan Kesehatan Indera

Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

UKM Pengembangan

Pelayanan Kesehatan Olahraga

Pelayanan Kesehatan Tradisional

1

PELAYANAN KESEHATAN JIWA

PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA

Penyuluhan ke kader

Pembinaan kelompok olahraga atau klub olahraga

Senam germas untuk karyawan puskesmas

2

Koordinasi dengan pengelola lain

Pengukuran kebugaran untuk karyawan puskesmas

  • Pengukuran kebugaran pada calon jamaah haji*
  • Pengukuran kebugaran pada ibu hamil*
  • Pengukuran kebugaran pada anak sekolah*

3

PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

4

PELAYANAN KESEHATAN INDERA

5

MATA

TELINGA

Dalam gedung

  • Irigrasi Mata
  • Tes Buta Warna

Luar gedung

  • UKS
  • Posbindu
  • Screening lansia

Dalam gedung

  • Pembersihan serumen
  • Tes pendengaran
  • Rujukan

Luar gedung

  • Pemeriksaan kuku dan telinga di UKS

Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) Puskesmas Jetis

UKP

Pelayanan Gawat Darurat

Jadwal pelayanan: sesuai jam operasional Puskesmas (terbatas)

Tenaga kesehatan:

  • 1 dokter umum
  • 3 perawat

Pasien datang ke UGD kemudian keluarga melakukan pendaftaran

Pelayanan Gawat Darurat

Petugas puskesmas mempersiapkan kesiapan pasien dan transportasi pasien kemudian mengantarkan pasien ke tempat tujuan (rumah sakit rujukan)

Anamnesis, pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik

Alur Pelayanan Pasien Gawat Darurat

R. Tindakan (Gawat Darurat)

Apabila keluarga pasien menyatakan setuju pasien untuk dirujuk

Pasien dilakukan penanganan sementara

Dokter menjelaskan bahwa pasien perlu dirujuk dan meminta persetujuan kepada keluarga pasien untuk dirujuk

Pelayanan Pemeriksaan Umum (PPU)

Jadwal Pelayanan:

Pagi (07.30 - 11.00)

Sore (13.00 - 15.30)

Sarana & Prasarana

  • Nebulizer
  • EKG
  • Oxygen
  • USG
  • AED

Tenaga Kesehatan:

6 Dokter umum

4 Dokter internship

9 Perawat

Pelayanan Pemeriksaan Umum

10 Besar Kasus yang ditemukan di PPU Puskesmas Jetis tahun 2022

Infeksius

(Pintu barat)

Skrining

Non infeksius

(Pintu timur)

Pedoman Rawat Inap Persalinan Selama Pandemi COVID-19

Pelayanan Rawat Inap dan Persalinan

  • Penunggu pasien 1 orang saja -> tidak boleh berganti-berganti
  • Program Dinas Kesehatan kota -> Usia 38 minggu kehamilan wajib PCR
  • Apabila ada pasien datang dengan kasus tertentu, misal: kehamilan yang tidak dikehendaki, kehamilan yang disembunyikan, pemeriksaan kehamilan hanya ke dokter-swasta, kehamilan yang tidak dilakukan pemeriksaan sama sekali -> swab antigen
  • Kasus emergency -> sistem manual rujukan -> ke RS Tipe D (RS Pratama, RD DKT, RS Happy Land, RS Ludirohusodo, RS Hidayatullah, RS Siloam) atau Tipe A (RS Sardjito).
  • Tidak menerima full 7 pasien -> membatasi jumlah pasien (3-4 pasien) -> diarahkan ke faskes lain

Pelayanan Rawat Inap Persalinan

Jam operasional: 24 jam, terbagi menjadi 3 shift.

Tenaga kesehatan:

10 orang bidan

1 Residen Obsgyn (sebelum pandemi)

Fasilitas:

  • Melayani persalinan pasien
  • Ruangan tindakan
  • Ruangan rawat inap
  • Pasien sehari pulang
  • 3x makan untuk catering
  • Ambulance dan bidan bisa datang ke tempat
  • 1 bulan sekali ngebon ke farmasi

Biaya Pelayanan Persalinan:

BPJS: Rp 0

Non BPJS: Rp 450.000 – Rp 500.000

Pelayanan selain persalinan

  • KB IUD Post-Partum : Pasien sudah diedukasi sejak ANC -> memasang KB (Informed consent)-> kalau tidak berkenan memasang KB, dibekali kondom dan pil
  • Penanganan pasien KPD (Ketuban Pecah Dini) -> anamnesa -> pemeriksaan -> edukasi -> medikasi (ada dokter penanggung jawab dan SOP untuk berkoordinasi mengenai kondisi pasien)
  • Penanganan pasien BDP (Belum Dalam Persalinan) ketuban belum pecah

PELAYANAN KIA - KB

Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) termasuk pelayanan keluarga berencana (KB) di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pelayanan pada unit ini dilaksanakan secara terpadu setiap hari

Pelayanan KIA KB

Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut (PPGM)

10 Besar Kasus yang ditemukan di PPGM Puskesmas Jetis tahun 2022

Jadwal Pelayanan

Senin-Kamis: 07.30-11.30

Jumat : 07.3-10.30

Sabtu : 07.30-12.00

Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Tenaga kesehatan:

  • 2 dokter gigi umum
  • 2 perawat gigi

Alur Pelayanan Pasien

Jenis Pelayanan

  • Pelayanan emergency

Fraktur dentin e.c trauma

Bleeding post exodontia

Pulpitis pain

Abses periodontal

Syok anafilaksis

  • Premedikasi
  • Konsultasi gigi umum dan ANC
  • Penambalan gigi (permanen dan sementara)
  • Kaping pulpa
  • Pencabutan gigi anak
  • Pencabutan gigi dewasa
  • Rujukan

Pasien datang, lalu dilakukan anamnesis dan pengkajian awal

Pasien diinstruksikan untuk mencuci tangan, lalu berkumur dengan larutan obat kumur Minosep

Pemeriksaan gigi dan mulut pasien

Tindakan

Penegakkan diagnosis

Penatalaksanaan

Rujukan

Pelayanan Gizi

Tenaga kesehatan: 3 ahli gizi

Pelayanan Gizi

Pelayanan Gizi perseorangan dilakukan di

dalam gedung berupa:

1. Konsultasi Gizi (diet sehat dan gizi seimbang)

2. Rujukan Internal (Konsultasi Gizi Caten, ANC)

PELAYANAN KONSELING PSIKOLOGI

Senin - Sabtu

08.00 - selesai

Pelayanan Konseling Psikologi

  • Konsultasi pasien balita hingga dewasa, seperti konsultasi tumbuh kembang anak, konsultasi ibu hamil, calon pengantin, konseling adiksi, dan lain-lain
  • Merujuk pasien yang membutuhkan penanganan psikiater
  • Konsultasi pasien balita hingga dewasa, seperti konsultasi tumbuh kembang anak, konsultasi ibu hamil, calon pengantin, konseling adiksi, dan lain-lain.
  • Merujuk pasien yang membutuhkan penanganan psikiater

Pelayanan Konseling

Kesehatan Lingkungan

Pelayanan Konseling Kesehatan Lingkungan

Konseling kesehatan lingkungan yang dilakukan di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta biasanya menggunakan alat peraga, percontohan, maupun edia informasi cetak atau elektronik.

Pelayanan Konseling di Puskesmas Jetis dilaksanakan setiap hari kerja.

Konseling terhadap pasien dan/atau hasil surveilans wilayah menunjukan adanya kecenderungan berkembang atau meluasnya penyakit atau kejadian kesakitan akibat faktor risiko lingkungan, tenaga kesehatan lingkungan harus melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) terhadap media lingkungan akan dilakukan dengan cara:

a. Pengamatan fisik media lingkungan

b. Pengukuran media lingkungan di tempat

c. Uji laboratorium

d. Analisis risiko kesehatan lingkungan

PELAYANAN LABORATURIUM

Jadwal Pelayanan

Senin-Kamis: 07.30-11.00 dan 13.00-16.30

Jumat: 07.30-10.30 dan 13.00-15.30

Sabtu: 07.30-11.00 dan 13.00-15.30

Pelayanan Laboratorium

Pelayanan Laboratorium

  • Hematologi (Hb, AL, AT, Hmt, Malaria, Clotting Time (CT), Bleeding Time (BT), golongan darah ABO+Rh)
  • Pemeriksaan feses dan urin (urin rutin, protein rutin, reduksi, sediment, PP test)
  • Kimia darah (Glukosa 1x, GDN, G2Jam PP, kolesterol total, trigliserida, asam urat, HDL, LDL, SGOT, SGPT, urenum, creatinin).
  • Serologi (Widal, HbsAg, Anti HbsAg, NAPZA).

Tenaga Kesehatan: 4 Laboran yang terbagi atas 2 shift, 3 orang shift pagi dan 1 shift siang.

Pelayanan Farmasi

PROGRAM INOVASI

PROGRAM INOVASI

SURVEY PHBS

  • Sabtu, 26 November 2022 di kelurahan Gowongan
  • Senin, 28 November 2022 di kelurahan Bumijo

Survey PHBS

SURVEY GIGI DAN MULUT

Survey Kesgilut

  • Survey gigi dan mulut dilakukan bersamaan dengan survey PHBS
  • Survey menggunakan form RISKESDAS 2018

PENYULUHAN GIZI SMKN 7 YOGYAKARTA

16 November 2022

Narasumber : Ibu Ida

Peserta : Kader Kesehatan Sekolah

Materi : Gizi Anak Sekolah

  • Dasar Hukum
  • Pedoman Gizi Seimbang
  • Pilar Gizi Seimbang
  • Kelompok Zat Gizi
  • Dampak Gizi dan Kesehatan terhadap mutu SDM
  • Seruan mewujudkan macan seri protamia

Penyuluhan Gizi

Vaksinasi Booster Covid-19

Rabu, 16 November 2022

09.30-11.00

Gowongan, Bumijo, Cokrodiningratan Petugas Promkes, Driver, Koas

Promosi Kesehatan Keliling

Promosi Kesehatan Keliling

Tujuan :

untuk menyampaikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 serta langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk pencegahannya., kewaspadaan dan pencegahan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD), serta edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Bulan Imunisasi Anak Sekolah

Dental Health Education

Dental Health Education

Sosialisasi dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut meliputi struktur gigi, penyakit yang sering ditemui di rongga mulut, dan edukasi cara menjaga kebersihan rongga mulut dengan penyuluhan cara sikat gigi yang benar kepada kader posyandu kecamatan Jetis yang dilakukan pada tanggal 24 November 2022 di Aula Puskesmas Jetis lantai 2.

Sarana dan Prasarana

Kebijakan Mutu

Program Kegiatan Peningkatan

Mutu Puskesmas Jetis:

Peningkatan Mutu

PENINGKATAN MUTU

Identifikasi Masalah dengan melakukan analisa dari sumber data yang telah dikumpulkan

Identifikasi Masalah dilakukan skoring dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)

Permasalahan yang telah dilakukan Identifikasi Masalah dilihat akar penyebab masalahnya

Monitoring-evaluasi yang dilakukan setiap bulan (melalui Lokmin Puskesmas, Rapat Rutin, Rapat Tim), tiap tri bulan, tiap semester

Dilakukan penjenjangan skoring, diambil 3 tertinggi ditetapkan sebagai Indikator Prioritas Puskesmas dan dilakukan tahapan Rencana Tindak Lanjutnya

Indikator Mutu Prioritas Puskesmas tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas

KESELAMATAN PASIEN

6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

5

1

3

4

2

6

Mengurangi resiko cedera pasien akibat terjatuh

Meningkatkan komunikasi efektif

Mengidentifikasi pasien dengan benar

Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan

Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai

Memastikan lokasi kerja yang benar, prosedur yang benar, pasien yang benar

KESELAMATAN PASIEN

PENANGANAN INSIDEN

Insiden

Menentukan derajat insiden & root cause analysis

Verifikasi

Investigasi

Dilaporkan ke tim keselamatan pasien

Rekomendasi ke pimpinan

Manajemen Resiko

MANAJEMEN RISIKO

Tujuan utama kegiatan tim Manajemen Risiko adalah untuk mengurangi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD).

Setiap tahun, per unit akan diminta untuk melakukan analisis risiko dengan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA).

FMEA tahun 2022 adalah unit Farmasi dan Laboratorium.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MFK

K3

  • Pengenalan Potensi Bahaya
  • Pengelolaan sarana prasarana
  • Pengelolaan peralatan medis
  • Pengelolaan kesiapsiagaan bencana
  • Pengelolaan limbah domestik
  • Pengelolaan B3 dan limbah B3

MFK

  • Penerapan kewaspadaan standar
  • Prinsip ergonomi
  • Pemeriksaan kesehatan berkal
  • Imunisasi
  • PHBS

Survei Kepuasan Masyarakat

  • secara online melalui google form
  • dilakukan 2 kali setahun
  • jumlah sampel = 364 sampel
  • Indeks Kepuasan Masyarakat --> nilai 1-4

Langkah-langkah :

1. Menyusun instrumen survei

2. Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel

3. Menentukan responden

4. Melaksanakan survei

5. Mengolah hasil survei

6. Menyajikan dan melaporkan hasil

KEPUASAN PELANGGAN

Keluhan Pelanggan

  • Review pada Google Maps Puskesmas Jetis
  • Saran/kritik yang dimasukkan dalam kotak saran
  • Menghubungi 081312421617

2

Perencanaan

Pengumpulan data

1

  • Sasaran audit
  • Auditor
  • Jadwal audit
  • Instrumen audit
  • Hasil audit dituliskan dalam form penilaian.
  • Auditor mencatat temuan-temuan.

AUDIT

INTERNAL

A+

3

Analisis data

AUDIT INTERNAL

  • Hasil pengumpulan data dianalisis dengan cara membandingkan dengan standar/kriteria yang digunakan.
  • Menentukan penyelesaian, tindak lanjut, pencegahan temuan
  • Menentukan prioritas masalah yang harus segera ditangani

Pelaporan

4

Sesuai dengan standar kewaspadaan PPI

  • Kebersihan tangan -> indikator mutu nasional -> dipantau tiap bulan
  • Penggunaan APD -> dipantau tiap bulan
  • Pengelolaan limbah dan benda tajam
  • Pengendalian lingkungan -> kesling
  • Praktik penyuntikan yang aman -> tidak diperkenankan recapping
  • Hygiene repirasi Etika batuk/ bersin
  • Praktek lumbal pungsi yang aman -> tidak dilakukan
  • Dekontaminasi peralatan perawatan pasien -> rutin dilakukan -> Covid-19
  • Penatalaksanaan linen
  • Perlindungan kesehatan karyawan
  • Penempatan pasien

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

KESIMPULAN

Kesimpulan

  • Puskesmas Jetis melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • UKM dan UKP di Puskesmas Jetis memastikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif diberikan dalam kualitas yang baik.
  • Sistem manajemen mutu Puskesmas Jetis dijaga dengan cara melakukan evaluasi bulanan untuk tiap unit pelayanan yang aktif kemudian dilakukan analisis masalah dan mencari solusi bersama.

SARAN

Saran

  • Pencatatan data diri dan tindakan pasien rawat inap dapat ditingkatkan menggunakan sistem informasi melalui komputer secara menyeluruh dan terhubung antar unit pelayanan di Puskesmas Jetis.
  • Menambahkan suction aerosol di ruangan PPGM agar pelayanan scaling atau pembersihan karang gigi dapat dilakukan.
  • Mempertahankan kualitas pelayanan dan meningkatkan komunikasi terkait promosi kesehatan kepada masyarakat secara online.
Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi