Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

MATERIAL

ESRON MARIN DATU

FERDINAND YUNUS SULO

WINARNO SAELAN

FANDY I PASENGGONG

Pier Head

Pier head merupakan dudukan pada box gierder yang berfungsi sebagai penyalur beban yang ada di atasnya ke structure di bawahnya sampai ke tanah dasar.

SUPER SRUCTURE

Besi : D32, D22, D19

Mutu beton : F'c 41,5 MPa

Slump : Slump Flow 55±10

Main Line

P: 14,94 m ; L : 3,5 m ; T: 2,5 m

V: 107,38 m3

Ramp

P: 6,4 m ; L : 2,1 m ; T: 1,5 m

V: 15,75 m3

Metode kerja

METODE KERJA PIER HEAD

1. Pemasangan Formwork

2. Pemasangan Tulangan

3. Checklist Tulangan

4. Pengecoran Pier Head

5. Stressing Pier Head

6. Pembukaan Formwork

Pemasangan Formwork

Pemasangan Tulangan

PENGAMBILAN SAMPLE

1. Main Line :

  • 45 sample (30 sample + 3 sample untuk buka formwork + 12 sample)

2. Ramp :

  • 9 sample ( 6 sample + 3 sample untuk buka formwork)

Slamp Test

Pembuatan Sample

Box Girder

BOX GIRDER

Box Girder merupakan beton precast yang digunakan untuk struktur bentang panjang dan berfungsi untuk menahan beban besar yang berada di atasnya.

Dimensi & Volume :

1. Panjang Box Girder : 10.3 m

2. Tinggi Box Girder : 2.6 m

3. Lebar Box Girder :

  • 1.3 m ( Link Slab),
  • 1.9 m (Deviator),
  • 2.8 m (Standard)
  • 1.3 m (Exspansion Joint)

4. Mutu Beton : F’c : 41.5 Mpa

5. Slump Flow : 60±10

6. Jumlah Sampel : 9 Sampe

JENIS - JENIS BOX GIRDER

Standar : Segmen biasa untuk jalan utama

LS (Link Slab) : penghubung plat yang terletak pada ujung span

Deviator : Terletak pada nomor 5 dan 13 pada satu span untuk stressing nantinya

Expansion Joint : Terletak pada setiap 7 span yang disambungkan dengan plat besi agar span tidak kaku

PCU GIRDER

PCU GIRDER

PCU Girder merupakan beton prategang (post-tensioned) yang di produksi di kima dan di bawah ke lokasi proyek (Jl. A. P. Pettarani).

Metode Kerja PCU Girder :

1. Stressing & pengolesan epoxy.

2. Grouting tendon PCU Girder.

3. Lifting PCU Girder ke Pier Head.

Stressing PCU Girder

Pengolesan Epoxy

Grouting PCU Girder

PCU Girder Terpasang

METODE KERJA STRESSING PCU GIRDER

1. Pemasangan Strand :

  • 12 kabel strand pada tendon 1,2,3,4 & 19 kabel strand pada tendon 4,5 dengan jumlah lilitan 7.
  • d = 12,7 mm.

2. Pemasangan Wedge Plate :

  • Kabel strand dimasukkan pada lubang wadge plate.
  • Wedge Plate ditekan hingga menyentuh casting dan posisi kabel strand tidak boleh saling bersilangan.

3. Pemasangan Wedges :

  • Pasang wedges ke dalam kabel strand dan di masukkan kedalam lubang wedge plate.
  • Jumlah wedges disesuaikan dengan banyaknya kabel strand.

4. Proses Jacking :

  • Alat jacking dipasangan hingga menyentuh wedges plate.

STRESSING PCU GIRDER

BATCHING PLANT

Merupakan salah satu tempat yang berfungsi untuk produksi beton ready mix dalam jumlah yang besar.

Material pembentuk beton antara lain:

  • Agregat kasar
  • Agregat halus
  • Semen
  • Air
  • Zat adiktif (TYPE D : P121R ; dan TYPE F : viscocrate)

Tempat Di BP

TEMPAT PENYIMPANAN AGREGAT DI BATCHING PLANT (BP)

BIN

STOKYARD TAK BERATAP

STOKYARD BERATAP

PENGUJIAN

PENGUJIAN YANG ADA DI BATCHING PLANT (BP)

1. Pengujian Analisa Saringan (Agregat Kasar & Agregat Halus).

2. Pengujian Kadar Lumpur (Agregat Kasar & Agregat Halus).

3. MC (MOUSTURE CONTENT) Test / Pengujian Kadar Air

(Agregat Kasar & Agregat Halus) .

4. Pengujian Kuat Tekan Beton.

PENGUJIAN ANALISA SARINGAN

Tujuan Analisa Saringan Agregat adalah pembagian butiran (gradasi) agregat. Data distribusi butiran pada agregat diperlukan dalam perencanaan adukan beton.

Aregat kasar : lolos saringan No. 1½, 1, ¾, ½, 3/8, dan tertahan pada saringan

No.4

Agregat halus : lolos saringan No. 4, 8, 16, 30, 50, 100, 200.

Contoh Master Agregat Halus

Contoh Master Agregat Kasar

Saringan No. 1, 1½, ¾, ½, 3/8, 4, 8, 16, 30, 50, 100, 200.

PENGUJIAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS

  • Kadar Lumpur =(​​​​​​​​​​​​ Tinggi Lumpur​​​​​​​​​​) / (Tinggi Pasir + Tinggi Lumpur) x 100 %​​​​​​​​​​​
  • Syarat Kadar Lumpur Agregat Halus maksimum 5 %​

PENGUJIAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR

  • Kadar Lumpur = (​​​​​​​​​​​​ Tinggi Lumpur​​​​​​​​​​) / (Tinggi Krikil) x 100 %​​​​​​​​​​​
  • Syarat Kadar Lumpur Agregat Kasar maksimum 1 %​

MC (MOUSTURE CONTENT) TEST

Merupakan kegiatan untuk mengetahui kadar air pada agregat kasar & halus sehingga dapat mengetahui penambahan air pada suatu campuran.

PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON

Pengujian kuat tekan beton untuk sampel beton :

  • 3 : 20 MPa (50 %)
  • 7 : 65 %
  • 28 : 85 %

NB :Ketika pengujian 28 hari tidak memenuhi & uji sampel yang lain tidak memenuhi maka akan di kodril, ketika pengujian sampel tidak lagi memenuhi maka akan ditebang.

Alat Kuat Tekan

Curing

Caping

Setelah Dicaping

LOADING

LOADING

ALAT-ALAT BERAT

ALAT - ALAT BERAT

WHEEL LOADER, berfungsi untuk mengangkat agregat kasar & halus dari stokyard ke bin

EXCAVATOR : berfungsi untuk mengangkat pasir yang akan disaring

TRUK MIXER (TM) : berfungsi untuk mengangkut campuran beton dari BP ke lokasi pengecoran, sambil menjaga campuran beton tidak mengeras dalam perjalanan.

CONCRETE PUMP (CP) : berfungsi untuk memompa beton readymix, dari TM ke dimana pengecoran dilakukan.

DUMP TRUK : berfungsi untuk mengangkut material ke BP

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi