Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Kelompok Sosial

Sosiologi Pendidikan

PLACE YOUR LOGO HERE

Pengertian kelompok sosial

Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya kebersamaan dan rasa memiliki.

Hakikat Kelompok Sosial

Kelompok Sosial

Picture

Menurut Para Ahli

  • Paul B. Horton

Kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik.

  • Roland L. Warren

Satu kelompok sosial meliputi sejumlah manusia yang berinteraksi dan memiliki pola interaki yang dapat dipahami secara keseluruhan.

  • Mayor Polak

Kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur.

  • Willy Huky

Kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari 2 orang/lebih, yang saling berinteraksi.

  • Mac Iver dan Charles H. Page

Kelompok sosial merupakan kesatuan manusia yang hidup bersama.

Pengertian para Ahli

Syarat dan Ciri kelompok Sosial

Robert K. Merton, menyebutkan 3 kriteria suatu kelompok, yaitu:

  • Memiliki pola interaksi.
  • Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok ; dan
  • Pihak yang berinteraksi di definisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.

Soerjono Soekanto: kelompok sosial memiliki persyaratan berikut:

  • Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan.
  • Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.
  • Bersistem dan berproses.
  • Memiliki struktur, kaidah, dan pola prilaku yang sama.
  • Adanya suatu fakta yang dimiliki oleh anggota kelompok. Adanya kepentingan yang sama, tujuan yang sama, dan ideologi politik yang sama

Syarat

Kelompok

Sosial

Tipe2 Kelompok Sosial

TIPE2 KELOMPOK SOSIAL

Emil Durkheim

Ferdinan Thonies

Charles H Chooly & Elswort Farris

W. G. Sumner

Sarjono Sukanto

Emil Durkheim

1. Kelompok Mekanik

Masih belum mengenal pembagian kerja, yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap. Kelompok sosial mekanik diikat oleh kesadaran kolektif yang ada diluar anggota dan bersifat memaksa. Sanksi terhadap pelanggaran kesadaran bersama akan dikenai hukuman bersifat represif (hukum pidana).

2. Kelompok Organik

Sudah mengenal pembagian kerja, bersifat mengikat sehingga unsur masyarakat tersebut saling bergantungan, hukum yang menonjol bukan hukum pidana melainkan ikatan hukum perdata, sanksi terhadap pelanggaran kesepakatan bersama bersifat restutif.

Kelompok Mekanik

Kelompok Organik

Ferdinan Thonies

Ferdinan Thonies

1. Gemeinschaft

Merupakan kehidupan bersama yang intim, pribadi, dan eksklusif, serta keterikatan yang dibawa sejak lahir.

2. Gesselschaft

Merupakan kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama tapi masing-masing tetap mandiri, bersifat sementara dan semu.

Charles H Chooly & Elswort Farris

1. Kelompok Primer (Charles H. Cooley)

Ditandai dengan pergaulan dan kerjasama tatap muka yang intim.

Ruang lingkupnya adalah keluarga, teman sebaya, teman masa kecil, rukun warga, dan komunitas.

2. Kelompok Sekunder (Ellsworth Farris)

Bersifat formal, tidak pribadi, dan berciri lembaga.

Charles H Chooly & Elswort Farris

Keluarga

pict

Lembaga

W.G Sumner

Sumner membagi kelompok menjadi 2, yaitu in-group dan out-group. Dikalangan in-group dijumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan kedamaian. Jika in- group berhubungan dengan out-group, maka muncul lah rasa kebencian, permusuhan, perang. Rasa kebencian inilah diwariskan generasi ke generasi yang lain dan menimbulkan rasa solidaritas. Kajian ini digunakan untuk menjelaskan masalah tawuran.

W.G. Sumner

Klasifikasi Sarjono Sukanto

Sarjono Sukanto

1. Besar Kecilnya Jumlah Anggota

Menurut George Simmel, bentuk terkecil kelompok sosial terdiri dari satu orang disebut Monad. Kemudian, monad dikembangkan menjadi dua orang disebut Dyad dan tiga orang disebut Triad. Kelompok sosial terbesar adalah kota dan negara, dimana anggotanya tidak saling mengenal.

2. Kepentingan Wilayah

Suatu komunitas merupakan kelompok/kesatuan atas dasar wilayah yang tidak mempunyaikepentingan khusus. Berbeda dengan komunitas asosiasi yang dibentuk untuk memenuhi kepentingan tertentu.

3. Derajat Organisasi

Dapat berupa kelompok yang terorganisasi dengan baik sekali (negara) sampai yang tidak terorganisasi (kerumunan).

4. Kesadaran terhadap Jenis yang Sama

Terbagi atas in-group (bersifat simpati) dan out-group (bersifat antipati) dan mempunyai identitas yang berbeda.

5. Hubungan Sosia dan Tujuan

1. Primary Group

Kelompok yang saling mengenal anggotanya, terdapat kerja sama yang bersifat pribadi dilakukan melalui hubungan yang bersifat

informal. Syarat Kelompok Primer :

- Secara fisik saling berdekatan dan terdapat interaksi yang intensif.

- Merupakan kelompok kecil, tiap individu relatif mudah untuk berinteraksi secara langsung. - Hubungan antar anggota langgeng, biasanya hubungan

darah/kekerabatan.

2. Secondary Group : Kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, tidak perlu saling mengenal karenaberdasarkan kepentingan. Hubungan ini sangat rentan konflik

konteks indonesia

Dalam konteks Indonesia, kelompok primer dan kelompok

sekunder tercermin dalam paguyuban dan patembayan.

1. Paguyuban

Merupakan bentuk kehidupan dimana anggotanya memiliki hubungan batin, bersifat almiah dan kekal.

Menurut Tonnies, paguyuban memiliki ciri-ciri, yaitu :

- Intim, hubungan menyeluruh yang mesra.

- Privat, bersifat pribadi/beberapa orang.

- Eksklusif, hanya untuk kelompok sendiri.

Paguyuban dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu :

- Paguyuban karena ikatan darah/keturunan (keluarga)

- Paguyuban karena tempat tinggal (rukun tetangga)

- Paguyuban karena jiwa dan pikiran.

2. Patembayan

Merupakan bentuk kehidupan dimana anggotanya

memiliki ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka

waktu yang relatif pendek.

Hubungan antar Kelompok Dalam masyarakat

Hubungan Antar kelompok dalam Masyarakat

Dimensi Hubungan Antar Kelompok

Menurut Kincock, hubungan antarkelompok memiliki beberapa kriteria :

1. Kriteria Fisiologis

Persamaan jenis kelamin, umur, dan ras.

2. Kritera Kebudayaan

Diikat oleh persamaan kebudayaan seperti kelompok etnik (batak).

3. Kriteria Ekonomi

Antara yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak memiliki.

4. Kriteria Perilaku

Cacat fisik, cacat mental, menyimpang dari aturan.

Dalam hubungan antarkelompok juga terdapat berbagai macam dimensi,

diantaranya dimensi demografi, dimensi sikap, dimensi institusi, dimensi

gerakan sosial, dan dimensi tipe utama hubungan antarkelompok.

PROGRAM

1

Pola Hubungan Antar Kelompok

1. Akulturasi

Terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.

2. Dominasi

Terjadi bila suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Kornblum menyatakan 4 macam proses antar kelompok, yaitu:

- Genosida. - Pengusiran.

- Perbudakan. - Segregasi.

- Asimilasi.

3. Paternalisme

Suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras

pribumi. Banton membedakan tiga macam masyarakat, yaitu:

- Masyarakat metropolitan (daerah asal pendatang).

- Masyarakat kolonial (terdiri dari pendatang & pribumi).

- Masyarakat pribumi dijajah.

PROGRAM

2

lanjutan

4. Integrasi

Suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat.

5. Pluralisme

Suatu pola hubungan yang mengaki bahwa persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat.

Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan

antarkelompok menjadi 2, yaitu:

a.) Pola dominasi antar kelompok pendatang atas

pribumi (migrant superordination).

b.) Pola dominasi kelompok pribumi ataskelompok pendatang (indigenous superordination).

Hubungan dengan pasangan mu boleh baik....

tapi hubungan dengan Orang Tua, Sahabat, dan Allah Harus pula lebih baik

Trima Kasih dik

FInish

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi