Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Ade Permana

XI RPL 2

Analysis proses kerja pembuatan proyotype

YOUR COMPANY LOGO

Proses Kerja

Proses

Kerja

Berarti menggambarkan bentuk prototype,misalnya potongan lis dan panel gypsum,potongan dempul dan lain-lain.

Dimensi Representasi

Menggambarkan prediksi siklus dari suatu prototype,misalnya prototype tersebut bersifat sekali pakai atau permanen.

Dimensi

Evolusi

Berarti menggambarkan tingkat ketelitian prototype yang akan di evaluasi dalam dimensi tersebut,bentuknya kasar atau halus.

Dimensi presisi

Menggambarkan sejauh mana hubungan antara konsumen dengan prototype yang dibuat oleh seorang wirausaha.Misalnya,apakah pihak pembeli menyukai layanan dan produk kreatif yang ditawarkan.

Dimensi

Interaktif

Tahap-tahap prototyping dibagi kedalam beberapa tahap ini

Tahap-tahap

Siapkan Prototype USD

Untuk mengidentikasi bagian - bagian dari produk yang di prototypekan.

Evaluasi

Untuk mengevaluasi prototype dan melakukan perubahan jika diperlukan.

Transformasikan menjadi bentuk nyata

Dibutuhkan konsumen sebagai sebuah sampel atau contoh.

Mengidentifikasi Model prototype

Dalam bagian ini,pihak wirausahawan menjadi mengerti apa saja yang ada di dalam badan usaha yang mereka buat.

Rancang Bangun Prototype

Dalam rancang bangun bisa dibantu oleh seperangkat computer serta software CASE(Computer-Aided System Engineering) supaya bisa mendesain produk yang baru dan kompeten.

Uji Prototype

Untuk memastikan prototype dapat dengan mudah dijaankan untuk demonstrasi.

Faktor Penentu

Faktor-faktor

Prototyping bisa berupa subsistem,serangkaian dari beberapa subsistem,atau keseluruhan sistem. Kita akan membuat sistem yang besar,mungkin hal terbaik yang bisa dilakukan adalah memecahnya menjadi subsitem-subsistem yang lebih kecil yang masing-masing subsistem dapat dianalisis berdasarkan strategi yang paling optimal.

Faktor 1

Melakukan prototypung atas bermacam-macam konsep dengan melakukan prototyping atas satu konsep. Ketika hanya ada satu atau dua konsep produk saja yang memungkinkan besar akan dipilih untuk dikembangkan,perkembangan prototype dalam jumlah banyak pada masa awal akan memberikan umpan balik penting bagi perancang.

Faktor 2

Pembuatan prototype bisa dilakukan oleh seseorang wirausaha itu sendiri.

Melakukan penyerahan urusan pembuatan produk hanya kepada pihak luar dapat membengkakkan biaya dan waktu sehingga lebih baik dibuat sendiri.

Faktor 3

Fisik pada suatu prototype dapat dibuat ukuran skala.Ketika kita sedang berurusan dengan produk yang berukuran besar,seperti pilar untuk bangunan rumah bertingkat,kita tidak akan mungkin membuat prototype yang sama ukurannya dengan produk akhirnya.Oleh karena itu,kita bisa membuat skala siknya untuk mengetes aspek-aspek tertentu dalam desain produk tersebut atau bisa dibuaat prototype potongan yang bisa disambung saat pembangunannya.

Faktor 4

Hasil akhir suatru bentuk usaha dapat dibuat skala lewat prototype.Mungkin merupakan suatu hal yang bagusa apabila perancang dapat merancang prototype yang mampu mencakup beberapa persyaratan desain dalam satu waktu.Hal ini bertujuan agar perancang dapat membuat evaluasi atas tur yang diharapkan ada pada produk tersebut.Dengan adanga skala fungsi,perancang akan merasa lebih mudah dalam menguji prototype dan produknya yang memiliki sifat lebih kuat.

Faktor 5

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi