Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Ruqoyyah Rizqi Amalia Irsyad - 10612027
Ketidaksesuaian posisi gigi dengan rahang
(Ardhana, 2009)
Orthognathi, Retrognathi, Prognathi
Kelas I Angle, Kelas II Angle, Kelas III Angle
a) Kelas II Angle Divisi 1
b) Kelas II Angle Divisi 2
(a) (b)
adalah alat yang memanfaatkan tekanan alami dari otot-otot yang akan disalurkan ke gigi dan tulang alveolar
(Pachori, 2012)
Alat cekat adalah alat yang diletakkan pada permukaan gigi pasien dan hanya bisa dilepas oleh operator.
Alat lepasan adalah alat yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari rongga mulut oleh pasien sendiri.
1. Aktivator 3. Frankel
4. Twinblok
2. Bionator
adalah ilmu yang mempelajari pengukuran-pengukuran yang bersifat kuantitatif terhadap bagian-bagian tertentu dari kepala untuk mendapatkan informasi tentang pola kraniofasial.
(Ardhana, 2011).
1. Mempelajari pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial
2. Mempelajari tipe fasial
3. Merencanakan perawatan ortodontik
4. Evaluasi kasus-kasus yang telah dirawat
5. Analisis fungsional
Tanda-tanda penting pada sefalometri radiografik adalah titik-titik yang dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pengukuran atau untuk membentuk suatu bidang (Ardhana, 2011).
TITIK ANTROPOMETRI
Maloklusi Kelas II Divisi 1 Angle
(Luthfianty, 2014)
Pasien perempuan usia 12 tahun,
datang dengan keluhan gigi atas maju
sehingga mengganggu penampilan.
Bentuk kepala: Mesosefalik
Bentuk muka: Mesoprosop
Profil muka: cembung
Sendi TMJ normal
Bibir inkompeten
OHI baik
Overjet 11,5 mm
Overbite 3,5 mm
Palatal bite
Relasi molar Kelas II Angle
Sefalometri: Hubungan skeletal Kelas II dengan retrusi mandibula dan bidental protrusif
Diagnosa: Maloklusi Angle klas II divisi 1 dentoskeletal dengan retrusi mandibula dan bidental protrusif disertai dengan palatal bite, malposisi gigi individual, dengan kebiasaan buruk bernafas lewat mulut dan menggigit bibir bawah.
Perhitungan Pont, Korkhaus, Howes dan kesimpulan analisa sefalometri direncanakan untuk meretraksi gigi rahang atas sebesar 2,5 mm dan memprognasi rahang bawah sebesar 5 mm. Rencana perawatan kasus ini adalah: 1) Instruksi 2) Perawatan 3) Pemakaian retainer
Hasil sefalogram selama 3 bulan menunjukkan perubahan-perubahan yang cukup signifikan. Overjet menjadi 5 mm, overbite menjadi 2 mm, facial angle 85o, angle of convexity +5,5o, sudut interinsisal 108o, SNA 84o, SNB 81,5o, dan ANB 3,5o (Tabel).
Maloklusi Klas II divisi 1 dentoskeletal pada masa pertumbuhan dan perkembangan dapat dirawat secara dini dengan menggunakan alat fungsional Bionator. Hasil perawatan cukup baik dengan terkoreksinya overjet dan perubahan profil muka pasien. Kerja sama, kesabaran dan motivasi yang tinggi antara operator, orang tua dan pasien diperlukan untuk menunjang keberhasilan perawatan ortodontik lepasan.
Ahn SJ. 2001. Cephalometric markers to consider in the treatment of class II division 1 malocclusion with bionator. AJODO; 119:578-86.
Almeida M.R. Treatment effects produced by the bionator appliance. Comparison with an untreated class II sample. European journal of orthodontics;26:65-72.
Ardhana, Wayan, drg, MS, Sp. Ort (K)., Prosedur Pemeriksaan Orthodontik. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta: 2009.
Ardhana, Wayan, drg, MS, Sp. Ort (K)., Sefalometri. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta: 2011.
Bolmgren G.A. 1986. Bionator Treatment in class II division 1 Angle. 56 255-62.
Graber LW. 2012. Prthodontics current principles and technique, fifth editions. Philadelphia: Mosby;4.
Malta L.A. 2010. Long-term dentoskeletal effect and facial profile changes induce by bionator therapy. Angle Orthodontist 80(1):10-17.
Pachori Y. 2012. Treatment of skeletal class II division 1 malocclusion with mandibular deficiency using myofunctional appliance in growing individual. JISPPD;30(1):56-65.
Proffit W.R. 2007. Contemporary Orthodontics: 4th edition. Mosby:St. Louis; 510-21.
Tulloch JF. 1997. Influence on the outcome of early treatment for class II malocclusion. AJODO;111:533-42.