Insentif Pajak Untuk UMKM di Masa Pandemi
PMK 86 TH 2020
PMK 86/PMK.O3/2020
Merupakan peraturan tentang pemberian insentif pajak untuk wajib pajak yang terdampak pandemi corona virus disease 2019
Terdapat 5 insentif pajak
5 Insentif Pajak
Insentif PPN
4
Insentif PPh Pasal 21
1
Insentif Angsuran PPh Pasal 25
5
2
Insentif PPh Final berdasarkan PP 23 Tahun 2018
Insentif PPh Pasal 22 Impor
3
PP 23 TAHUN 2018
Aturan PPh Final UMKM
- PP 23/2018 -
- Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP)
- Wajib Pajak Badan (WP Badan) tertentu: Koperasi, CV, Firma
- Perseroan Terbatas (PT) dgn peredaran bruto s/d Rp 4,8 Milyar / Tahun Pajak.
Subjek Pajak
Kecuali :
- Yang memilih untuk dikenai PPh berdasarkan ketentuan umum;
- WP Badan yang memperoleh fasilitas Tax Holiday dan Tax Allowance;
- BUT; atau
- CV, Firma yang dibentuk: beberapa WPOP dengan keahlian khusus dan menyerahkan jasa sejenis dengan pekerjaan bebas.
Penghasilan dari usaha tidak melebihi Rp4,8M dalam 1 (satu) Tahun Pajak.
Kecuali :
Jasa sehubungan Pekerjaan Bebas
Penghasilan di Luar Negeri
Penghasilan yg dikenai PPh Final tersendiri
Penghasilan yang bukan Objek Pajak
PPh Terutang
PPh Final = 0,5% X Peredaran Bruto
Pemberitahuan ke DJP
Bila Wajib Pajak memilih untuk dikenai PPh sesuai ketentuan umum.
Pelunasan Pajak
Disetor sendiri oleh WP
Dipotong atau dipungut oleh pihak lain.
Surat Keterangan
Bila WP menerima penghasilan dari pemotong atau pemungut PPh
PASTIKAN, Apakah Termasuk WP UMKM – PP 23/2018?
Profil Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) NPWP Terdaftar
- Tidak termasuk KLU PPh Final UMKM:
- Pegawai,
- Pekerjaan Bebas (Dokter, Pengacara, Akuntan, Notaris, Konsultan, Artis, dan lainnya),
- Penghasilan Dikenai Final (Jasa Konstruksi, Penjualan/Sewa Tanah/Bangunan, dan lainnya)
Langkah-Langkah
Memanfaatkan Insentif Pajak UMKM PMK 86 TAHUN 2020
- Pastikan Kewajiban SPT Tahunan Tahun Pajak terakhir telah disampaikan
- Omzet atau peredaran bruto usaha tidak lebih dari Rp4,8 miliar
- Kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan (PPh), menggunakan setoran PPh Final 0,5%
- Bagi UMKM WP Orang Pribadi, menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Formulir 1770
#1
CEK KLU NPWP TERDAFTAR
CEK KLU NPWP TERDAFTAR
1. Akses laman djponline: https://djponline.pajak.go.id/account/login
2. Login dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tanpa tanda baca
3. Masukan kata sandi (password) djponline
4. Masukan Kode Keamanan (Captcha) yang sesuai
5. Klik Login
Untuk melihat jenis usaha/pekerjaan, PILIH tab menu PROFIL, dan lihat uraian pekerjaan
Atau, dapat melihat KLU di menu tab LAYANAN, kemudian PILIH menu eReporting Insentif Covid-19
*) Jika menu e-Reporting tidak muncul dalam menu layanan,
tambahkan hak akses atau aktivasi fitur layanan pada tab menu PROFIL
---> AKTIVASI FITUR LAYANAN
---> Checklist layanan EREPORTING INSENTIF COVID-19
---> klik UBAH FITUR LAYANAN
Tampilan menu eReporting. terdapat informasi Kode KLU
#2
CEK SPT TAHUNAN PPh TAHUN PAJAK TERAKHIR
Bagi UMKM Wajib Pajak Orang Pribadi
- Lihat pada SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Formulir 1770 Tahun Pajak Terakhir
- Omzet dan setoran PPh Final 0,5% dilaporkan pada Formulir 1770-III BAGIAN A angka 16 (Penghasilan Lain yang Dikenakan Pajak Final dan/atau Bersifat Final)
Bagi UMKM Wajib Pajak Badan
- Lihat pada SPT Tahunan PPh Badan Formulir 1771 Tahun Pajak Terakhir
- Omzet dan setoran PPh Final 0,5% dilaporkan pada Formulir 177I-IV BAGIAN A angka 14
#3
PELAPORAN REALISASI PPh FINAL DTP - UMKM
Insentif PPh Final DTP diberikan berdasarkan Laporan Realisasi PPh Final DTP yang disampaikan melalui laman https://djponline.pajak.go.id/
Laporan realisasi tiap bulan wajib disampaikan, paling lambat tgl 20 bulan berikutnya.
Surat Keterangan (SUKET) digunakan bagi UMKM apabila bertransaksi dengan Pemotong/Pemungut
Penyampaian Laporan realisasi dapat diperlakukan sebagai pengajuan SUKET