Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Kelompok V
Husnul Hotimah (193020209020)
Muhammad Abrar (193020209023)
Dosen Pengampu :
Drs. Bejo Basuki, M.Si
Elga Araina, S.Si, M.Pd
Ririn Fahrina, S.Pd, M.Pd
Secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial dan rangka apendikuler (anggota tubuh)
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup dan memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh.
Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
Rangka aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang belakang (vertebra) dan tulang rusuk.
Rangka apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki.
Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah.
Tulang-tulang yang menyusun tubuh manusia tersusun sedemikianrupa sesuai dengan fungsinya. Rangka tubuh manusia sebagian besar tersusun atas tulang keras dan sedikit tulang rawan.
Manusia dapat mengerakkan tubuhnya karena adanya otot. Otot atau yang dikenal dengan istilah sehari-hari "daging"terdiri atas sel-sel otot.
Sifat sel otot adalahmempunyai kemampuan untuk mengerut (kontraksi) dan mengembangkembali (relaksasi).
Hubungan antar tulang pada rangka tubuh disebut sebagai persendian.Berdasarkan perbedaan kemampuan geraknya persendian terbagi dalam sendigerak, sendi kaku dan sendi mati. Sendi gerak merupakan hubungan antartulang dengan kemampuan gerak lebih banyak
1. Penyakit pada tulang
a. Osteoporosis
b. Rakhitis
2. Kelainan pada tulang
a.Fraktura
b. Greenstick
c. Komminudet
d. Kelainan Bawaan Sejak Lahir
e. Mikrosefalus
Osteoporosis
Rakhitis
Fraktura
Kelainan Bawaan Sejak Lahir
Mikrosefalus