BPM

Menjadikan BPM Kema FAPET UNPAD sebagai lembaga legislatif yang terasa nyata keberadaannya

Advertising

Social

IMPLEMENTASI

Menjadikan BPM sebagai lembaga yang dekat dengan mahasiswa beserta seluruh civitas akademika KEMA FAPET UNPAD

Meningkatkan rasa pentingnya hukum dan perundang-undangan dalam lingkungan KEMA FAPET UNPAD

Email

IMPLEMENTASI

PROFESIONALITAS

Dalam setiap aktivitas BPM 2020 nantinya semangat profesionalitas harus dibawa dan ditumbuhkan oleh setian elemen di dalamnya , guna memastikan bahwa BPM bekerja dengan sungguh-sungguh. Nilai ini dapat diwujudkan dengan pembuatan standar kerja/prosedur tetap yang jelas, objektif, dan terukur indikatornya di awal kepengurusan yang akan dibuat secara bersama-sama oleh seluruh anggota BPM dengan dibantu sekjend dan deputi BPM

KEKELUARGAAN

Nilai kekeluargaan menjadi sangat penting untuk menghadirkan kenyamanan dalam berkegiatan dan menjalankan tugas di BPM UNPAD 2020. Untuk menghadirkan nilai ini, tredapat 2 point yang harus ditanamkan KETERBUKAAN

KEPEDULIAN

Respect to Systems

Diharapkan adanya kesadaran dari setiap anggota BPM untuk dapat menghargai dan melaksanakan segala aturan di BPM agar tercipta BPM yang professional sehingga segala hal yang telah di rancang dapat berjalan dengan optimal.

Respect to People

Anggota BPM harus bisa menghargai setiap orang baik pendapat, karakter, maupun sikapnya karena setiap manusia pada dasarnya unik dan berbeda. Namun hal tersebut sama sekali bukan berarti memaklumi kesalahan orang lain yang memang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Respect to time

Kesadaran bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga dan tidak akan dapat kembali harus dimiliki setiap anggota BPM agar waktu yang ada dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga segala agenda BPM dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan.

AKTIF

Double click to edit

RESPONSIF

Double click to edit

KREATIF

SISTEM

Sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, BPM harus memiliki divisi yang konsen mengurusi kelembagaan mahasiswa. Fungsi dari divisi ini adalah mengawasi, memberikan perhatian, melakukan koordinasi dengan seluruh komponen yang ada di kema fapet unpad, baik BEM, UKM, Komunitas, maupun kegiatan yang dijalankan oleh organisasi kemahasiswaan. Intinya divisi ini harus blusukan ke berbagai lembaga.

Kemudian yang berikutnya BPM Kema FAPET harus mampu menjadi jembatan antara mahasiswa dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan dekanat sebagai penentu kebijakan tingkat fakultas. Intinya fungsi divisi ini adalah untuk melakukan advokasi. Selain itu advokasi ini harus juga disertai dengan menyaring aspirasi dari berbagai pihak karena hal ini akan dapat membantu serta memperjelas maksud dan tujuan advokasi. Divisi ini disebut dengan divisi advokasi dan aspirasi

Sebagai badan legislatif , BPM bertugas untuk membuat produk hukum yang menjadi aturan yang berlaku di dalam lingkungan kema fapet, sehingga diperlukan divisi yang fokus untuk menangani hal ini divisi ini adalah divisi legislatif. Tugas dari divisi ini selain mengeluarkan produk hukum adalah mencerdaskan SDM BPM, serta divisi ini harus memastikan bahwa produk hukum yang dikeluarkan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Contoh konkret yang dilakukan oleh divisi ini adalah membuat tata tertib sidang dan merumuskan amandemen untuk kongres.

Ketiga divisi ini diatasi langsung oleh ketua umum dengan dibantu oleh wakil ketua umum karena merupakan bagian yang penting dan substansif.

Penunjang Sistem di BPM

Soal internal dan penunjang sistem di BPM menjadi tanggung jawab ketua umum dengan dibantu oleh sekjen beserta dengan deputi, seperti deputi ART, deputi keuangan, deputi Pengembangan organisasi, dan deputi medfo.

Sekjen bertugas untuk bersinergis dengan ketua umum dalam hal mengelola penunjang sistem di BPM.

• Deputi ART bertugas untuk mengurusi masalah surat-menyurat, arsip berkas serta membuat notulensi dalam setiap rapat maupun agenda kegiatan BPM.
• Deputi Pengembangan Organisasi untuk menjaga kesolidan internal BPM dan menjamin keberlangsungan kaderisasi serta membantu untuk memberikan pembekalan yang diperlukan sebagai anggota legislatif.
• Deputi Keuangan bertugas untuk mengurusi masalah keuangan internal BPM serta membantu melakukan fungsi pengawasan BPM terhadap keuangan yang dimiliki setiap lembaga kemahasiswaan.
• Deputi medfo bertugas untuk memberikan informasi kepada kema fapet unpad mengenai BPM dan apa saja yang dilakukan oleh BPM secara kreatif.

POLA KOORDINASI