Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
1. MITOSIS
2. MEIOSIS
Proses reproduksi atau pembelahan sel yang terjadi pada sel-sel somatik (sel tubuh), dimana sel ini bereproduksi dengan cara melalui tahapan yang dapat terbilang teratur dan menghasilkan dua sel anakan.
Proses pembelahan sel yang terjadi pada sel-sel kelamin dari sebuah organisme yang melakukan proses reproduksi dengan cara generatif ataupun seksual.
proses pembentukan spermatozoa yang berlangsung di dalam kelenjar kelamin jantan (testis).
proses pembentukan ovum yang terjadi di ovarium.
Testis adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
Saluran uretra adalah saluran yang terdapat dalam penis dan merupakan akhir dari saluran reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
Skrotum berperan
untuk menjaga suhu
testis agar sesuai untuk memproduksi sperma.
Pada skrotum terdapat
dua buah testis.
Penis berfungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya sperma.
Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.
Kelenjar prostat memberikan kontribusi cairan tambahan untuk ejakulasi. Cairan prostat juga membantu memelihara sperma.
Kelenjar Cowper menghasilkan cairan yang licin dan bening dan bermuara pada uretra. Cairan ini berfungsi untuk melumasi uretra dan menetralisir keasaman yang terjadi akibat sisa-sisa urin dalam saluran uretra.
Vas Deferens adalah saluran berotot yang menghubungkan antara epididimis dengan vesikula seminalis yang terletak di belakang kandung kemih.
Vas deferens mengangkut sperma matang ke uretra untuk persiapan ejakulasi.
Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk terdapat sepasang di tiap tubuh perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Pada saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.
Fungsi ovarium yakni menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron.
Rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta.
Servis merupakan struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.
Vagina adalah saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim sekaligus tempat mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.
Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar hormon seks. Hal ini secara bertahap terjadi pada hari ke-1 sampai 7.
Yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 sampai 13.
Masa subur atau Ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. menurut beberapa literatur, masa subur adalah 14 hari sebelum haid selanjutnya. Apabila wanita tersebut melakukan hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi maka kemungkinan terjadi kehamilan.
Yaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk berkembang. Jika tidak terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali.