Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

STUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN OLEH PENYEHAT TRADISIONAL UNTUK MENGATASI DIARE DAN DEMAM DI KECAMATAN MUKOMUKO

PRODI D3 FARMASI

FALKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

NURUL AZMI - F0I020014

DOSEN PENGUJI :

1. Dr. Evi Marianti, S.Si, M. Si

2. Oky Hermansyah, S. Far, Apt., M.Farm

DOSEN PEMBIMBING :

1. Suci Rahmawati S.Farm.,Apt.M.Farm

2. Ashar Muda Lubis,S.Si,M.Sc,Ph.D

LATAR BELAKANG

BAB 1

PENDAHULUAN

Setiap daerah memiliki berbagai macam tumbuhan obat tradisional yang menjadi ciri khas pengobatan daerah tersebut. Begitu juga di Kabupaten Mukomuko, yang bertepatan terletak di Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan dari sumber salah satu penyehat yang terdapat di Kabupaten Mukomuko, beliau membenarkan adanya praktek penyehatan secara tradisional didaerah Mukomuko.

penyehat tradisional yang ada di mukomuko tersebut mengatkan bahwa tumbuhan obat yang sering di gunakakan oleh penyehat tradisional untuk mengobati demam dimukomuko salah satunya adalah daun selasi dan daun jarak yang dipercaya oleh penyehat tradisional dapat menurunkan panas demam.

Demam ialah seuatu keadaan tubuh dimana suhu tubuh diatas normal yang diakibatkan meningakatnya suhu dihipotalamus (Mahasuari, et al, 2020).

Selain itu, penyehat tradisional tersebut juga mengatakan bahwa tumbuhan obat tradisional yang dapat menyembuhkan diare adalah daun pare.

Diare adalah suatu jenis penyakit yang menggangu sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri (Yuana, et al, 2016). .

Rumusan Masalah

RUMUSAN

MASALAH

1. Apa saja tumbuhan obat yang digunakan oleh penyehat Tradisional di Kecamatan Mukomuko dalam mengobati penyakit demam dan diare

2.Bagaimana cara yang dilakukan oleh penyehat Tradisional di Mukomuko dalam memanfaatkan Tumbuhan obat untuk demam dan diare

Batasan Masalah

BATASAN MASALAH

1. Sampel adalah penyehat tradisonal yang terdapat di daerah mukomuko yang berumur 30-60 keatas

2. Penelitian ini hanya mencakup tumbuhan obat yang digunakan penyehat tradisional dimukomuko dalam mengobati demam dan diare.

3. Penelitian dilakukan kepada penyehat tradisional didaerah mukomuko yang bersedia untuk di wawancarai tanpa pemaksaan.

4. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan menggunakan lembar observasi.

5. Teknik sampling yang digunakan kuota sampling.

6. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang di gunakan oleh penyehat tradisional di untuk mengobati demam dan diare.

2. Untuk mengetahui cara pengolahan yang dilakukan oleh penyehat tradisional di Mukomuko dalam pemanfaatan Tumbuhan obat sebagai obat demam dan diare.

TUJUAN

PENELITIAN

Manfaat Penelitian

MANFAAT

PENELITIAN

1. Manfaat yang dapat diambil bagi peneliti yaitu :

2. Manfaat yang dapat diambil bagi masyarakat banyak yaitu :

3. Manfaat yang dapat diambil bagi bidang akademaik yaitu :

Tinjauan Pustaka

BAB 2

TINJAUAN

PUSTAKA

Etnofarmakologi

Battra (Pengobatan Tradisional)

Tumbuhan Obat

kerangka konsep

kerangka konsep

Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian observasional deskriptif menggunakan metode kualitatif. penelitian observasional deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menggambarkan suatu keaadan dengan survei langsung lapangan.

BAB 3

METODE

PENELITIAN

Populasi dan Sampel

1. Populasi

2. Sampel

penyehat tradisional atau dukun Tradisional yang mengetahui cara pengobatan tradisional demam dan diare dengan bahan alam.

berdasarkan survei pendahuluan yang di lakukan, terdapat 6 sampel penyehat tradisional yang dapat mengobati demam dan diare.

Tempat dan waktu penelitian

penelitian ini di lakukan di Kabupaten Mukomuko, kecamatan kota mukomuko, Provinsi bengkulu. pada bulan mei sampai juni tahun 2023.

Variabel Penelitian

Next

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal seperti nama Tumbuhan, banyak Tumbuhan yang digunakan, bagian Tumbuhan yang digunakan, dan cara penggunaan Tumbuhan tradisional tersebut.

Jenis Data

data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data seknder

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara yang di lakukan secara langsung kepada para penyehat tradisional . Pada saat wawancara akan di sertai dengan dokumenatsi foto dan peengambilan gambar-gambar tanaman yang digunakan dalam pengobatan.

Instrumen Penelitian

Next

Dalam penelitian yang dilakukan peneliti instrumen yang digunakan ialah wawancara (pertanyan terbuka) yang dilakukan dengan menggunkan bahasa indonesia kemudian hasil dari wawancara di paparkan ke dalam tabel (Faot, 2018).

Analisis Data

Next

Data yang di dapatkan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan foto taman yang disertai dengan deskripsinya seperti nama, banyak Tumbuhan yang digunakan, bagian Tumbuhan yang digunakan, cara meramu Tumbuhan yang digunakan, cara pengambilan Tumbuhan, aturan pakai Tumbuhan, dan lama batas penggunaan.

Dalam penelitian ini untuk mengetahui suatu kestabilan dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi teori.

Next

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi