Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Setiap daerah memiliki berbagai macam tumbuhan obat tradisional yang menjadi ciri khas pengobatan daerah tersebut. Begitu juga di Kabupaten Mukomuko, yang bertepatan terletak di Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan dari sumber salah satu penyehat yang terdapat di Kabupaten Mukomuko, beliau membenarkan adanya praktek penyehatan secara tradisional didaerah Mukomuko.
penyehat tradisional yang ada di mukomuko tersebut mengatkan bahwa tumbuhan obat yang sering di gunakakan oleh penyehat tradisional untuk mengobati demam dimukomuko salah satunya adalah daun selasi dan daun jarak yang dipercaya oleh penyehat tradisional dapat menurunkan panas demam.
Demam ialah seuatu keadaan tubuh dimana suhu tubuh diatas normal yang diakibatkan meningakatnya suhu dihipotalamus (Mahasuari, et al, 2020).
Selain itu, penyehat tradisional tersebut juga mengatakan bahwa tumbuhan obat tradisional yang dapat menyembuhkan diare adalah daun pare.
Diare adalah suatu jenis penyakit yang menggangu sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri (Yuana, et al, 2016). .
1. Apa saja tumbuhan obat yang digunakan oleh penyehat Tradisional di Kecamatan Mukomuko dalam mengobati penyakit demam dan diare
2.Bagaimana cara yang dilakukan oleh penyehat Tradisional di Mukomuko dalam memanfaatkan Tumbuhan obat untuk demam dan diare
1. Sampel adalah penyehat tradisonal yang terdapat di daerah mukomuko yang berumur 30-60 keatas
2. Penelitian ini hanya mencakup tumbuhan obat yang digunakan penyehat tradisional dimukomuko dalam mengobati demam dan diare.
3. Penelitian dilakukan kepada penyehat tradisional didaerah mukomuko yang bersedia untuk di wawancarai tanpa pemaksaan.
4. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan menggunakan lembar observasi.
5. Teknik sampling yang digunakan kuota sampling.
6. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
1. Untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang di gunakan oleh penyehat tradisional di untuk mengobati demam dan diare.
2. Untuk mengetahui cara pengolahan yang dilakukan oleh penyehat tradisional di Mukomuko dalam pemanfaatan Tumbuhan obat sebagai obat demam dan diare.
1. Manfaat yang dapat diambil bagi peneliti yaitu :
2. Manfaat yang dapat diambil bagi masyarakat banyak yaitu :
3. Manfaat yang dapat diambil bagi bidang akademaik yaitu :
Etnofarmakologi
Battra (Pengobatan Tradisional)
Tumbuhan Obat
Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian observasional deskriptif menggunakan metode kualitatif. penelitian observasional deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menggambarkan suatu keaadan dengan survei langsung lapangan.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
2. Sampel
penyehat tradisional atau dukun Tradisional yang mengetahui cara pengobatan tradisional demam dan diare dengan bahan alam.
berdasarkan survei pendahuluan yang di lakukan, terdapat 6 sampel penyehat tradisional yang dapat mengobati demam dan diare.
Tempat dan waktu penelitian
penelitian ini di lakukan di Kabupaten Mukomuko, kecamatan kota mukomuko, Provinsi bengkulu. pada bulan mei sampai juni tahun 2023.
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal seperti nama Tumbuhan, banyak Tumbuhan yang digunakan, bagian Tumbuhan yang digunakan, dan cara penggunaan Tumbuhan tradisional tersebut.
Jenis Data
data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data seknder
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara yang di lakukan secara langsung kepada para penyehat tradisional . Pada saat wawancara akan di sertai dengan dokumenatsi foto dan peengambilan gambar-gambar tanaman yang digunakan dalam pengobatan.
Instrumen Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan peneliti instrumen yang digunakan ialah wawancara (pertanyan terbuka) yang dilakukan dengan menggunkan bahasa indonesia kemudian hasil dari wawancara di paparkan ke dalam tabel (Faot, 2018).
Analisis Data
Data yang di dapatkan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan foto taman yang disertai dengan deskripsinya seperti nama, banyak Tumbuhan yang digunakan, bagian Tumbuhan yang digunakan, cara meramu Tumbuhan yang digunakan, cara pengambilan Tumbuhan, aturan pakai Tumbuhan, dan lama batas penggunaan.
Dalam penelitian ini untuk mengetahui suatu kestabilan dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi teori.