Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Tokoh adalah individu rekaan pada sebuah cerita sebagai pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita.
TOKOH UTAMA
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran paling banyak dalam cerita.
TOKOH FIGURAN
Tokoh figuran adalah tokoh yang munculnya hanya sesekali.
TOKOH PEMBANTU
Tokoh pembantu adalah tokoh yang memiliki peran tidak penting sehingga kehadirannya hanya sekedar menunjang tokoh utama.
Rudi
Hamdi
Saiful
Mishbah
Fahri
Aisha
Maria
Nurul
Noura
Ashraf
Nenek bule di metro
Saudara Alicia
Dokter Ramzi
Gadis kecil di metro
Para penumpang metro
Amena dan Hasan keponakan Aisha
Elena Hasyim
Ali Farougi
Magdi
Hasan
Hamada
Marwan
Ismail
TOKOH PROTAGONIS
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak positif seperti baik, ramah.
TOKOH TRITAGONIS
Tokoh tritagonis adalah tokoh penengah.
TOKOH ANTAGONIS
Tokoh antagonis adalah tokoh yang memiliki sifat atau watak yang bertentangan dengan tokoh protagonis.
“Nenek bule kelihatannya tidak kuat lagi berdiri. Ia hendak duduk menggelosor di lantai. Belum sampai nenek bule itu benar-benar menggelosor, tiba-tiba perempuan bercadar itu teriak mencegah, “Mom, wait! Please, sit down here! “
“Perempuan bercadar putih bersih itu bangkit dari duduknya sang nenek dituntun
dua anaknya beranjak ke tempat duduk. Setelah si nenek duduk, perempuan bule muda berdiri di samping perempuan bercadar.
Kutipan di atas menunjukkan bahwa tokoh Aisha baik hati, menolong orang tidak memilih-milih.
“Noura disiksa dan diseret tengah malam ke jalan oleh ayah dan kakak perempuannya. Untung tidak musim dingin. tidak bisa dibayangkan jika ini terjadi pada puncak musim dingin. Ayah Noura yang bernama Bahadur itu memang keterlaluan. Bicaranya kasar dan tidak bisa menghargai orang. Seluruh tetangga di apartemen ini dan masyarakat sekitar jarang yang mau berurusan dengan si Hitam Kulitnya memang hitam meskipun tidak sehitam orang Sudan . .... Sejak kami tinggal di apartemen ini belum pernah Si Muka Dingin Bahadur tersenyum pada kami. Kalau suara tawanya yang terbahak-bahak seperti setan memang sering kami dengar.”
Pada kutipan di atas ayah Noura, Bahadur, digambarkan sebagai sosok yang jahat. Tidak pantas bagi seorang ayah memperlakukan anak perempuannya seperti itu.
Penokohan adalah cara pengarang menampilkan gambaran watak/karakter terhadap tokoh-tokoh serta mengembangkan karakter fiktif dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter/sifat para tokoh itu.
Kutipan novel ''Ayat-Ayat Cinta''
“Ia gadis yang sangat cerdas. Nilai ujian akhir Sekolah Lanjutan Atasnya adalah terbaik kedua tingkat nasional Mesir. Ia masuk Fakultas Komunikasi, Cairo University. Dan tiap tingkat selalu meraih predikat mumtaz atau cumlaude. Ia selalu terbaik di fakultasnya. Ia pernah ditawari jadi reporter Ahran, koran terkemuka di Mesir.”
Kutipan di atas menggambarkan karakter tokoh Maria merupakan seorang gadis yang cerdas.
“Aisha minta dipangku dan disuapi kue. Lalu minta dibopong dan digendong. Ia juga minta difoto dalam gaya dansa. Ada-ada saja. Ia sangat mesra dan manja. Tapi ia sangat tahu menjaga diri, ia tidak minta dicium saat itu. Kemesraan kami yang tak lama tak ada yang melihat kecuali beberapa muslimah, Paman Eqbal dan Paman Akbar Ali.”
Kutipan di atas melukiskan karakter tokoh Aisha yang manja, hal itu dapat dilihat dari tingkah laku yang dilakukan tokoh Aisha melalui kutipan di atas.
“Terpaksa. Tinta printku habis. Padahal aku harus ngeprint banyak saat ini. Sialnya stok Pyramid Com juga habis. Aku mau ke Helwan malas sekali,” jawabnya dengan nada kecewa.
“Kebetulan tintaku masih penuh. Baru beli. Pakai saja milikku.” “Terima kasih Fahri. Kebetulan sekali kalau begitu. Aku perlu sekali. Kalau aku tahu itu, aku tidak akan capek-capek begini.”
Kutipan di atas menggambarkan watak tokoh Fahri yang suka menolong dilihat dari perkataan Fahri “Kebetulan tintaku masih penuh. Baru beli. Pakai saja milikku.”
“Kapten, aku memilih membuktikan di pengadilan bahwa aku tidak bersalah. Aku yakin negara ini punya undang-undang dan hukum. Aku minta disediakan pengacara!” “Tindakan bodoh! Di pengadilan kau akan kalah! Kau akan dihukum gantung! Lebih dari itu kau akan masuk surat kabar! Kau akan diteriaki orang-orang sebagai pemerkosa! Kenapa kau tidak memilih mengakuinya dan kita tutup kasus ini diam-diam. Kita buat kesepakan-kesepakatan dengan kelaurga Noura sekarang. Kalau mereka memaafkan kau mungkin akan bernasib lebih baik. Kami masih sedikit berbelaskasihan padamu karena kau orang asing. Kalau kau orang Mesir sudah kami binasakan!” bentak polisi hitam dengan mata melotot. “Aku bukan pelaku pemerkosaan itu kapten! Aku akan buktikan bahwa aku tidak bersalah!”tegasku.
Kutipan di atas adalah pikiran-pikiran tokoh terhadap kasus yang dituduhkan kepada Fahri. Pikiran-pikiran sang polisi yang ingin Fahri mengakui perbuatannya dan berjanji untuk menutup kasus tersebut diam- diam dengan membuat kesepakatan kepada keluarga Noura yang telah menuduh Fahri. Kutipan di atas juga menunjukkan bahwa Fahri memiliki karakter yang berpendirian. Dia tetap pada pendiriannya bahwa dia tidak bersalah dan tidak pernah memperkosa Noura, jadi Fahri tidak mau menerima janji-janji dari polisi tersebut.
“Yang ada di depanku ini seorang bidadari ataukah manusia biasa. Mahasuci Allah, yang menciptakan wajah seindah itu. Jika seluruh pemahat paling hebat di seluruh dunia bersatu untuk mengukir wajah seindah itu tak akan mampu. Pelukis paling hebat pun tak bisa menciptakan lukisan dari imajinasinya seindah wajah Aisha. Keindahan wajah Aisha adalah karya seni mahaagung dari Dia Yang Mahakuasa. Aku benar-benar merasakan saat-saat istimewa. Saat-saat untuk pertama kali melihat wajah Aisha.”
Kutipan di atas tersebut melukiskan tokoh Aisha gadis yang cantik, yang membuat tokoh Fahri berdecak kagum atas kecantikan tokoh Aisha.
“Selama ini, aku hanya mendengar dari bibirnya yang tipis itu hal- hal yang positif tentang Islam. Dalam hal etika berbicara dan bergaul ia terkadang lebih Islami daripada gadis-gadis Mesir yang mengaku Muslimah. Jarang sekali kudengar ia tertawa cekikikan. Ia lebih suka tersenyum saja. Pakaiannya longgar, sopan dan rapat. Selalu berlengan panjang dengan bawhannya panjang sampai tumit. Hanya saja, tidak memakai jilbab.”
Kutipan ini menjelaskan bagaiama pandangan Tokoh Fahri terhadap perilaku dan cara berpakaian tokoh Maria adalah dia gadis yang sopan.
Bacalah kutipan novel berikut:
Setelah satu tahun Aminudin menikah, Mariamin pun terpaksa menikah dengan seorang kerani bernama Kasibun dari Padang Sidempuan. Hidupnya sangat menyedihkan karena tabiat suaminya sangat kasar, suka menyiksa, dan dihinggapi penyakit kotor.
Watak tokoh suami Mariamin adalah…
A. Ramah dan perhatian.
B. Rajin dan penyayang.
C. Sabar dan jujur.
D. Kasar dan suka menyiksa.
E. Pelit dan kikir.
Jawaban :
D. Kasar dan suka menyiksa.
Sengaja Pingkan berlama-lama di kamar. Dia menghindari Tom sejak kemarin sore. Dia tidak mau bertemu. Walaupun Rara sahabatnya meyakinkan bahwa Tom sangat menyesali perbuatannya. Tapi Pingkan masih takut kalau Tom memarahinya atau jangan-jangan wajah Tom masih murung seperti kemarin. Kedua keadaan itu sangat tidak mengenakkan . Pingkan merasa seperti pengecut. Lantas, apa bedanya dengan Tom ? Ia selalu bermuka dua. Ah, Pingkan menulis surat sedih yang ditujukan untuk Uni. Ia kini mengetahui bagaimana rasanya sebatang kara di negeri orang.
Tokoh utama pada kutipan teks tersebut adalah....
a. Tom
b. Pingkan
c. Rara
d. Uni
Bacalah kutipan novel “Sunset Bersama Rosie” di bawah ini!
Tegar, seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggung jawab, jujur, tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun, namun belum menikah hingga usianyasudah 35 tahun. Tegar pernah patah hati, menyaksikan pujaan hatinya, Rosie (yang telah dia cinta selama 20 tahun) dilamar oleh sahabatnya sendiri yang baru dikenalkannya pada Rosie dua bulan yang lalu. Rosie amat sangat menyukai sunset, tak pernah sekalipun wajahnya berpaling saat 47 detik sunset berlangsung, kecuali saat Nathan melamarnya di atas puncak Gunung Rinjani. Rosie memandang wajah Nathan. Tegar tak kuasa lebih lama lagi menyaksikan hal menyakitkan tersebut dan langsung memutuskan untuk menghilang dari kehidupan mereka berdua.
Karakter tokoh Tegar dalam kutipan novel tersebut dapat diketahui melalui ...
a. Dialog antartokoh
b.Penjelasan langsung
c. Pikiran tokoh
d. Tindakan tokoh
e. Tanggapan tokoh lain
Malas adalah kemenangan saat ini dan kekalahan di masa nanti.