Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

ZARA

Created By :

- Gema Darmawan

- Hasna Rahagi

- Kanya Azalea

- Rizki Firdaus

YOUR

LOGO

Supply Chain Management ZARA

SCM

Manajemen rantai pasok merupakan sebuah rangkaian sistem proses pemenuhan demand yang dimulai dari proses manufacturing, marketing, sampai pada pendistribusian produk jadi kepada pelanggan. Setidaknya ada lima bagian besar value chain yang ikut berpartisipasi dalam rangkaian tersebut yaitu :

Setiap perusahaan sejenis Zara pasti memiliki kelima bagian besar tersebut, namun setiap perusahaan memiliki keunggulan masing-masing dalam titik berat proses yang difokuskan. Zara memiliki perkembangan pasar yang sangat pesat. Dalam beberapa tahun terakhir saja, Zara sudah memperluas jangkauan pasar dari belahan duni bagian barat ke belahan dunia bagian timur yaitu wilayar Asia. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia sendiri toko-toko Zara sudah dibangun di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan kota besar lainnya. Selain itu Zara memiliki daya kompetisi yang sangat kuat dengan perusahaan serupa yaitu di bidang fashion atau pakaian.

Zara menerapkan beberapa strategi unggulan seperti :

Berdasarkan strategi-strategi tersebut, Zara memaksimalkan bagian distribution dalam value chain perusahaan. Zara memanfaatkan distribusi yang sangat terorganisir untuk dapat melakukan penetrasi terhadap pasar dengan mudah dan memperluas jangkauan pasar.

Terdapat dua buah parameter umum yang digunakan untuk menilai sebuah strategi supply chain yaitu tingkat kepastian demand dan tingkat respon perusahaan terhadap karakter demand yang diperoleh perusahaan tersebut. Hal yang perlu dilakukan oleh Zara adalah memelihara pasar yang ada dan terus melakukan pengembangan terhadap pasar. Kedua parameter tersebut dapat menjadi pertimbangan utama bagaimana caranya Zara dapat menerapkan strategi yang sesuai dengan keadaan pasar.

Perancangan Jaringan Distribusi

JARINGAN DISTRIBUSI

PENGERTIAN

Retail Storage with Customer Pickup

Metode ini sering disebut metode tradisional dalam rantai pasokan, inventory dikirim langsung kepada retailer lokal kemudian konsumen mengambil sendiri produk di toko retailer. Pelanggan datang ke toko untuk melakukan pemesanan dan pembelian . Keuntungannya adalah biaya transportasi yang cukup murah dan memiliki waktu respon yang baik. Kekurangannya adalah biaya inventori yang cukup tinggi, biaya fasilitas yang tinggi karena banyaknya fasilitas lokal yang dibutuhkan, variasi produk di toko lebih rendah dibandingkan dengan opsi yang lain, dan memiliki time to market yang tinggi.

1. Pelanggan mengambil produk dari retailers

  • Biaya transportasi rendah
  • Biaya fasilitas tinggi
  • Kemudahan pengembalian relatif mudah
  • Peningkatan biaya persediaan

2. Tidak perlu pelacakan pesanan

  • Jika produk tersedia di retailer, konsumen bisa langsung membeli. Jika tidak konsumen akan membeli di retailer yang lain.

3. Efektif untuk barang yang bergerak cepat

Zara mengubah desain pakaiannya rata-rata setiap dua minggu sekali, sementara para pesaing mengubah desain mereka setiap dua atau tiga bulan. Zara membawa sekitar 11.000 item yang berbeda per tahun di ribuan toko di seluruh dunia dibandingkan dengan pesaing yang membawa 2.000 hingga 4.000 item per tahun di toko mereka. Rantai pasokan Zara sangat penting untuk keberhasilan bisnisnya (situs web Zara - http://www.zara.com)

DISTRIBUTION CENTRE

Zara membeli beberapa jenis kain (hanya empat atau lima jenis, tetapi mereka dapat berubah dari tahun ke tahun) dengan jumlah yang besar, lalu melakukan desain garmen,pemotongan dan pencelupan di “rumah”. Dengan cara ini produsen kain dapat membuat pengiriman dengan cepat dan jumlah kain terkirim langsung ke Zara DC - Cube. Perusahaan membeli kain mentah dari pemasok di Italia, Spanyol, Portugal dan Yunani. Dan pemasok tersebut memberikan waktu 5 hari dari pesanan yang sudah dikirimkan. Inbound logistics dari pemasok sebagian besar menggunakan truk.

HOW

The Cube adalah tempat dengan luas 464.500 meter persegi (5 juta kaki persegi), dan sangat otomatis dengan link monorail bawah tanah ke 11 pabrik dalam radius 16 km (10 mil) dari Cube. Semua bahan mentah melewati “The Cube” dan semua barang yang sudah jadi melewatinya pada perjalanan ke toko. Diagram di bawah ini mengilustrasikan model rantai pasokan Zara.

APA ITU THE CUBE?

Ke-11 pabrik milik Zara terhubung ke “The Cube” dengan terowongan bawah tanah yang memiliki monorel berkecepatan tinggi (sekitar 200 kilometer atau 124 mil dari rel) untuk memindahkan kain yang dipotong dan disebarkan ke pabrik-pabrik ini untuk menciptakan,mewarnai dan merakit menjadi sebuah pakaian. Pabrik-pabrik juga menggunakan sistem monorail untuk mengembalikan produk yang sudah jadi ke “The Cube” untuk dikirim ke toko.

MANUFACTURE OPERATIONS

Berikut beberapa fakta tentang operasi manufaktur perusahaan:

• Zara bersaing dengan fleksibilitas dan kelincahan daripada biaya rendah dan tenaga kerja murah. Mereka mempekerjakan sekitar 3.000 pekerja dalam operasi manufaktur di Spanyol dengan biaya rata-rata 8,00 euro per jam dibandingkan dengan biaya tenaga kerja rata-rata di Asia sekitar 0,40 euro per jam.

• Pabrik Zara di Spanyol menggunakan sistem manufaktur yang fleksibel agar dapat menerima perubahan dengan cepat.

• 50% dari semua barang diproduksi di Spanyol

• 26% di seluruh Eropa

• 24% di Asia dan Afrika

Screenshot di bawah ini menggambarkan bagaimana rantai pasokan Zara telah disusun dan diatur. Manufaktur berpusat di Spanyol barat laut di mana markas perusahaan dan “The Cube” berada. Tetapi untuk distribusi utama dan pusat logistik,mereka memilih fasilitas yang lebih terpusat. Fasilitas itu terletak di Zaragoza di pusat logistik besar yang dikembangkan oleh pemerintah Spanyol. Bahan mentah dikirim oleh pemasok ke pusat manufaktur Zara. Kemudian pakaian yang sudah jadi meninggalkan “The Cube” dan diangkut ke pusat logistik Zara di Zaragoza. Dari sana mereka mengirimkan pakaian ke toko-toko di seluruh dunia dengan truk dan pesawat.

Zara yang telah berkontribusi dengan 80 persen dengan grup penjualan, berkonsentrasi pada tiga formula jitu untuk mematangkan produknya:

1. Short Lead Rime = lebih banyak piihan baju yang fashionable;

2. Lower Quantities = supply yang jarang;

3. More Styles = lebih banyak pilihan.

• 50% dari produk Zara diproduksi di Spanyol, 26% di seluruh Eropa, dan 24% di negara-negara Asia dan Afrika dan di seluruh dunia.

INVENTORY MANAGEMENT

• Perusahaan dapat mendesain produk baru dan telah menyelesaikan barang di tokonya dalam waktu empat hingga lima minggu

• Dapat memodifikasi item yang ada hanya dalam dua minggu. Mempersingkat siklus hidup produk berarti kesuksesan yang lebih besar dalam memenuhi preferensi konsumen.

• Zara memiliki tim desain yang terdiri dari 200 orang, yang semuanya menghasilkan sekitar 12.000 gaya baru per tahun untuk Zara.

Zara memperkenalkan 10.000 desain baru setiap tahun dan mendistribusikan 5,2 juta artikel pakaian per minggu ke jaringan lebih dari 1925 toko di lebih dari 86 negara. Campuran produk mereka yang tinggi dan jaringan global yang luas membuat peramalan permintaan untuk Zara merupakan upaya yang menantang. Kami menetapkan untuk memasukkan efek dari musim, siklus hidup produk, dan kanibalisasi ke dalam perkiraan permintaan jangka panjang dan jangka pendek.

FORECASTING

Kedua faktor disamping digunakan untuk meramalkan permintaan toko agregat jangka pendek dan jangka panjang . Siklus hidup produk dan kanibalisasi dimasukkan dalam perkiraan permintaan SKU.

Untuk musim, ada dua kategori peristiwa yang dieksplorasi secara terperinci: 1) Pola Makro, yang merupakan pola penjualan tahun ke tahun yang tetap cukup konsisten, seperti meningkatnya penjualan di musim semi

2) Peristiwa Khusus, yang mengacu pada peristiwa yang berdampak pada permintaan tetapi mengubah tanggal dari satu tahun ke tahun berikutnya, seperti Paskah atau Ramadhan.

Untuk alasan ini, ketika meramalkan permintaan untuk tujuan restock, sangat penting untuk memahami:

1) Berapa lama barang tersebut berada di toko

2) Berapa banyak item baru yang ditampilkan untuk pertama kalinya di toko.

Zara menginvestasikan teknologi informasi (TI) sejak dini. Mereka berada di dalam perusahaan IT yang sederhana dan efektif. Sehingga Vendor dan supplier dapat mengakses jawaban dapat diperoleh dari pelanggan dengan cepat. Komunikasi internal dimaksimalkan didalam masing – masing fungsi (desainer, pembuat pola dan merchandiser, serta semua orang yang terlibat dalam mendapatkan produk selesai)

PEMANFAATAN LAYANAN TIK

Sembilan puluh persen dari toko Zara adalah milik perusahaan; sisanya adalah waralaba atau perusahaan patungan. Pelanggan memasuki toko Zaradi London, Paris, New York atau di Riode Janeiro menemukan diri mereka dalam lingkungan yang sama : toko didominasi warna putih, modern dan luas, cukup terang dan berdinding cermin.

Dibandingkan dengan pengecer pakaian lainnya, yang menghabiskan 3 - 4 persen dari iklan penjualan, Zara menghabiskan hanya 0,3 persen untuk iklan mereka.

Teknologi Informasi Komunikasi

ZARA telah memiliki kehadiran yang internasional di banyak negara di dunia, sekarang telah menjadi kewajiban bagi Zara untuk mengadopsi strategi pemasaran online untuk bersaing dengan kompetitornya, menangkap dan mempertahankan pangsa pasar yang lebih dan meningkatkan keuntungan dalam lingkungan yang sangat kompetitif di mana setiap pelanggan sudah mengetahui sepenuhnya informasi pasar

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi