Interpretasi Arsitektur Organik

From systematic-beings to Organic-beings:

A futuristic Vision of Project Management

Jiwat

Jiwat:

Kami mendefinisikan organik sebagai sistem jaringan yang membentuk diri sendiri (self-forming), berkembang sendiri (self-evolving), dan menyesuaikan diri (self-adjusting) dengan perubahan kebutuhan (changing needs) dari tujuan proyek, dan kemampuan untuk melibatkan atau tidak melibatkan sumber daya, proses, dan infrastruktur teknologi.

Jiwat adalah Profesor Manajemen Proyek. Dia memiliki banyak pengalaman bekerja secara internasional dalam budaya dan lingkungan bisnis yang beragam.

https://www.ipma.world/systematic-beings-organic-beings-futuristic-vision-project-management/

"Frank Lloyd Wright sendiri tidak pernah mendefinisikan Arsitektur Organik"

Louis Sullivan

• Definisi pertama dari "arsitektur organik" diperkenalkan oleh Louis Sullivan (1856-1924) dalam bukunya "Kindergarten Chats" (1901).

• Sullivan mendefinisikan konsep "Organik" dalam korelasi dengan konsep: organisme, struktur, fungsi, pertumbuhan, perkembangan dan bentuk.

• Dia menyatakan bahwa "jika pekerjaan itu organik, fungsi bagian (part) harus memiliki kualitas yang sama dengan fungsi keseluruhan ".

• Oleh karena itu, konsep kunci Desain Organik berasal dari aksioma Sullivan "Form Follow Function".

Louis Sullivan

Pendekatan design Wright yang benar-benar baru terutama pada bangunan rumah tinggal:

• Mengurangi jumlah ruang dengan mengkombinasikan fungsi-fungsi ke dalam satu living space yang besar, dengan perapian sebagai pusatnya.

• Menggunakan bidang transparan yang besar untuk menghubungkan ruang luar dan dalam.

• Padang rumput sebagai inspirasi garis horisontal dalam arsitekturnya.

• Bangunan rendah sesuai setting alam lokasi bangunan dan dekat dengan skala manusia.

Frank L Wright

Walaupun gagal secara verbal, Wright berhasil mengekspresikan AO dalam karyanya dengan mengkombinasikan arsitektur barat dengan tradisional Jepang:

• Kealamian lokasi sejalan dengan tradisi lokal dan material alami.

• Dia berhasil mengangkat kebutuhan & aktivitas sehari-hari pemilik ke level artistik.

• Identitas material: pola yang alami menyatu dengan ornamen bangunan.

• Koneksitas bangunan dan landscape, seolah-olah muncul dari tanah

Frank Lloyd Wright

Antoni Gaudi

Gaudi dipengaruhi oleh Ruskin bahwa ornamen adalah asal dari arsitektur:

• Diinspirasi oleh bentuk organik alam, Gaudi mengeksplorasi gaya statik alam dan prinsipnya menjadi bentuk struktur bangunan.

• Dia menerjemahkannya ke dalam ornamen zoomorfik seperti fitur prehistorik: monster, tanaman, dll.

• Dia anti monokromatik karena dianggap tidak alami.

• Gaudi mnginspirasi: Oscar Niemeyer, Hundertwasser, Santiago Calatrava, dll.

Antoni Gaudi

Correct geometric shapes

Correct geometric shapes

• Awal Peradaban: diinspirasi bentuk geometri dasar dan sederhana di alam. Menciptakan proporsi yang harmoni dengan menghubungkan lingkaran, elips, segitiga dan segiempat (Golden Section) dan berkembang menjadi spiral, arch dan kurva.

• Renaissance mengangkat arsitektur menjadi new science, di mana semua bagian bangunan diintegrasikan ke dalam satu sistem ratio matematika.

• D'Arcy Wentworth Thomson ("On Growth and Form" - 1917): bentuk biologis tanaman & binatang bukan hanya terbentuk oleh evolusi tetapi optimisasi yang bisa dibuktikan dengan hukum matematika, fisika dan mekanika.

• Benoit Mandelbrot (father of Fractal Geometry - 1970): ketidakteraturan yang nyata dari alam memperlihatkan perulangan dari struktur yang tetap/pasti.

• Arsitek & karya: Peter Eisenman (fraktal geometri di Wexner Center at Ohio State University), Charles Jencks (Catastrophe theory dalam arsitektur- matematika), dan Greg Lynn (complex curved and folded plans).

• Dengan algoritma mempercepat kerangka kerja geometri suface (helicoid -Eero Saarinen, Guggenheim Wright) dan ruled surface.

• ca·tas·tro·phe:

an event causing great and often sudden damage or suffering; a disaster.

• In mathematics, catastrophe theory is a branch of bifurcation theory in the study of dynamical systems; it is also a particular special case of more general singularity theory in geometry.

• Catastrophe theory originated with the work of the French mathematician René Thom in the 1960s, and became very popular due to the efforts of Christopher Zeeman in the 1970s. It considers the special case where the long-run stable equilibrium can be identified as the minimum of a smooth, well-defined potential function (Lyapunov function).

(https://en.wikipedia.org/wiki/Catastrophe_theory)

Greg Lynn's Folded Plan

Greg Lynn's Curves

Peter Eisenman's Fractal Geometry

Free Space Lines

Friedensreich Hundertwasser: Waldspirale, Darmstadt, Germany, 2000.

Jendela dengan ukuran berbeda disusun di dinding yang tidak teratur secara geometrik, tidak terorganisir karena jendela itu adalah untuk penghuni di dalam dan bukan untuk orang yang melihat dari luar.

Free space lines

• Ruskin:

Alam hanya sedikit garis yang benar-benar lurus, lebih banyak garis bebas. Alam tidak terikat oleh hukum matematika yang kaku, sehingga arsitek organik tidak harus mematuhi hukum geometrik yang kaku.

• Louis Sullivan:

Peleburan geometrik dan bentuk organik sebagai prinsip desain alami. Misalnya motif tanaman (feminin) di dalam kotak (maskulin).

• Friedensreich Hundertwasser (1928-2000):

Mengekspresikan free space lines yang berasal dari alam ke dalam arsitektur organik yang baru.

Radiolarian adalah sejenis zooplankton dengan struktur cangkang silika, yang tahan terhadap kerusakkan asam di laut

the Montreal Biosphere (French: La Biosphère de Montréal), is a museum dedicated to the environment in Montreal, Quebec, Canada.

• Cara Organisme mengembangkan struktur mereka sebagai respon terhadap gerakan untuk memperkuat organisme itu sendiri atau dengan mengurangi material yang menghambat.

• Buckminster Fuller:

Menerjemahkan teori ini ke dalam konstruksi arsitektur yang dipatenkan sebagai "Geodesic Dome" yaitu cangkang berbentuk bola atau setengah bola yang dibentuk dari grid segitiga di permukaannya. Ini adalah struktur yang teringan, terkuat, dan cost effective.

Teori Radiolarians

Norman Foster: Gherkin Tower, London, 2003.

Kulit heksagonal dari bangunan ini terinspirasi oleh Keranjang Bunga Venus (Euplectellidae), dengan kisi-kisi seperti exoskeleton

Teori Radiolarians

Computational geometry

Frank Gehry: Guggenheim Museum, Bilbao, Spain, 1997.

Museum, meskipun sangat tergantung pada perangkat lunak pemodelan permukaan lengkung digital, awalnya dikembangkan dari gestural dan sensual dalam bentuk sketsa dan model. Kemudian dibentuk dengan model digital yang akurat, menggambarkan bangunan melalui matematis curve dan surface

Computational geometry

• Menggunakan pemodelan komputer, pemrograman, simulasi dan pencitraan arsitektur digital dimungkinkan oleh perhitungan algoritma yang kompleks. Dengan demikian, muncul geometri baru yang tidak mungkin menggunakan cara konvensional.

• Pada akhir 1980-an, pemodelan ditingkatkan dengan perencanaan melalui pendekatan matematis menggunakan parametrik (NURBS:Non-Uniform Rational B-Spline).

New Ornamentation

Wojciech Kakowski, Marcin Mostafa and Natalia Paszkowska: Polish Pavilion, Expo 2010, China; macroscale lace pattern on the facade

New Ornamentation

Menggunakan teknologi CNC dalam desain memberi kontrol kepada arsitek suatu proses teknis yang presisi dalam pengoperasian dan aplikasi material, menyebabkan kebangkitan ornamen dan pola pada fasad.

Fasad memfasilitasi efek spasial, visual dan konseptual.