Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
1. Silvia Tri Utami (2140110055)
2.Taufikur Rohman (2140110056)
3. Risydah Khofifah (2140110057)
4. Silvia Zakiyatun Nafsiah (2140110058)
Simak penjelasan berikut!
Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. sedangkan pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya (peer group). Jadi Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik.
Dalam etika pergaulan juga terdapat pengaruh positif terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok sebaya tersebut, juga menimbulkan pengaruh yang negatif. Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan norma agama, seperti : meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang (drug addiction), kriminalitas, sadisme, pacaran bebas (free love), dan bahkan free sex (samen leven atau kumpul kebo).
Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu untuk memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan sosial, seperti :
1.Kebutuhan akan pengakuan sosial (need for affiliation)
2.Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih (belongingness and love needs)
3.Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan (safety needs)
4.Kebutuhan akan kebebasan (independence)
5.Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain (self-esteem needs).
Pemahaman lebih lanjut, tentang bagaimana bentuk pergaulan remaja, yang mungkin juga sedang anda alami sekarang, adalah sebagai berikut :
1.Pergaulan Persahabatan
Pergaulan ini sifat hubungannya hanya sebatas berteman yang didasari adanya kesamaan di antara mereka. Contohnya kesamaan sekolah, dsb
2.Pergaulan Percintaan
Pada masa ini biasanya ditandai dengan matangnya perubahan organ-organ reproduksi dan postur tubuh. Perubahan-perubahan itu dapat menimbulkan hasrat libido pada lawan jenisnya. Pada masa ini, remaja mulai berminat atau menaruh perhatian yang lebih dalam untuk bergaul lebih akrab dengan lawan jenisnya. Keinginan untuk menjalin cinta kasih dengan lawan jenisnya, merupakan fitrah manusiawi yang tidak mungkin dihilangkan atau dihalang-halangi. Tetapi bagaimana caranya agar dalam menyalurkan fitrah cinta kasihnya itu tidak melanggar norma agama atau adat istiadat.
1. Belajar menghargai
Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama, sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional.
8. Jangan pernah mengkhianati kepercayaan sahabat kita
Percayalah, ketika kita mengkhianati sebuah persahabatan, maka tidak akan mendapatkan sahabat terbaik lagi. Beri dukungan ketika sahabat kita sukses dan selalu mengagumi prestasinya. Ketika ada konflik di antara persahabatan dapat diselesaikan dengan saling terbuka satu sama lain.
3. Mempunyai sikap mau mengerti
Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati nurani yang terdalam.
2. Belajar menghormati
Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan.
4. Mau memberikan pujian
Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman kita tadi dengan penuh keihklasan.
5. Mau memberikan motivasi
Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada kalanya ia mengalami masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain sebagainya, sehingga ia kehilangan semangat, malas, tidak bergairah.
6. Tidak bercanda keterlaluan
Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.
7. Pendengar yang baik dan saling menghormati satu sama lain.
Hormati saran teman dan dengarkan apa yang sahabat ungkapkan, ambil sisi positifnya sebagai kritik yang membangun.
Diantara beberapa unsur etika yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dengan teman sebaya itu, adalah:
Hindarkan pola perilaku yang melanggar norma agama (tidak normal).
Jadikanlah kelompok anda itu sebagai wahana untuk belajar bersama, seperti mendiskusikan pelajaran, tugas-tugas, atau pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, baik oleh pribadi masing-masing, maupun oelh bersama.