Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Tinjauan Hukum Perikatan Islam Terhadap Bisnis Multi Level Marketing (MLM)
Secara Etimologi Multi Level marketing (MLM) berasal dari bahasa Inggris, Multi berarti banyak sedangkan Level berarti jenjang atau tingkat. Adapun Marketing berarti pemasaran. Jadi dari kata tersebut dapat difahami bahwa MLM adalah pemasaran yang berjenjang banyak. Disebut sebagai Multi Level karena merupakan suatu organisasi distributor yang melaksanakan penjualan yang berjenja ng banyak atau bertingkat-tingkat. MLM ini bisa juga disebut sebagai network marketing.
Dalam tinjauan hukum islam
Semua bisnis yang menggunakan sistem MLM dalam literatur fiqh termasuk dalam kategori muamalah yang dibahas dalam bab Al'Buyu
Dalam kajian fiqh kontemporer bisnis MLM ini dapat ditinjau dari dua aspek yaitu produk barang atau jasa yang dijual dan cara atau sistem penjualannya (Selling marketing).
Produk atau Barang
Mengenai produk atau barang yang dijual apakah halal atau haram tergantung kandungannya, apakah terdapat sesuatu yang diharamkan allah seperti unsur babi, khamr, bangkai atau darah.
Jasa yang dijual apakah mengandung unsur kemaksiatan seperti praktik perzinaan, perjudian atau perdagangan anak dsb, dan ini semua bisa kita rujuk pada serifikasi halal dari LP - POM MUI.
Multi Level Marketing dikenal sebagai pemasaran jaringan. Ini adalah jenis bisnis di mana waralaba dan penjualan langsung digabungkan. Bisnis ini menjadikan seseorang terkait dengan perusahaan dalam pendekatan transaksi independen. Ini adalah pendekatan di mana perusahaan menciptakan hubungan kontaktor dengan orang yang ingin memperluas bisnisnya.