Konsekuensi Inovasi
Disusun oleh: Ahmad Rizaldy
Apa itu Konsekuensi Inovasi?
Konsekuensi inovasi ialah perubahan yang terjadi dalam sistem sosial sebagai hasil dari penerimaan atau penolakan dari suatu inovasi.
Pengertian Konsekuensi Inovasi
Macam-macam Konsekuensi Inovasi
Macam-macam Konsekuensi Inovasi
Konsekuensi Inovasi Dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
Desirable adalah suatu Inovasi yang mempunyai pengaruh fungsional sesuai dengan keinginan individu atau sistem sosial
Desirable vs. Undesirable
Undesirable adalah efek tidak fungsional yang timbul padahal hal tersebut tidak dikehendaki
Konsekuensi fungsional adalah akibat dari penyebaran suatu Inovasi yang sesuai keinginan dari pengadopsi
Akibat
Konsekuensi disfungsional adalah akibat dari pengadopsian inovasi yang tidak diinginkan oleh pengadopsi
Diinginkan atau tidaknya suatu konsekuensi Inovasi ditentukan oleh sifat konsekuensi tersebut, Fungsional atau Disfungsional
Kesimpulan
Direct adalah Inovasi yang memberikan pengaruh yang segera terhadap individu atau sistem sosial
Direct vs. Indirect
Indirect adalah Inovasi yang memberikan pengaruh yang tidak segera terhadap individu atau sistem sosial
Konsekuensi langsung menghasilkan perubahan sistem sosial yang terjadi sebagai respon segera dari penyebaran suatu Inovasi
Akibat
Konsekuensi tidak langsung menghasilkan perubahan dalam sistem sosialyang terjadi sebagai hasil konsekuensi langsung yang masih memerlukan upaya tambahan dan prosesnya memerlukan waktu yang lebih lama
Kesimpulan
Direct dan Indirect consequences tergantung dari perubahan yang terjadi pada individu atau sistem sosial berupa respon pertama yang terjadi terhadap Inovasi atau respon kedua yang terjadi setelah adanya konsekuensi langsung
Anticipated consequences adalah konsekuensi yang sebelumnya telah diperkirakan
Anticipated vs. unanticipated
Unanticipated consequences adalah konsekuensi yang tidak diperkirakan sebelumnya
Konsekuensi yang Terantisipasi merupakan perubahan yang berkenaan dengan Inovasi yang diketahui dan diinginkan oleh pengadopsi
Akibat
Konsekuensi yang Tidak terantisipasi adalah perubahan yang tidak diketahui dan biasanya tidak diinginkan oleh pengadopsi
Kesimpulan
Konsekuensi yang dapat diantisipasi dan tidak dapat diantisipasi, tergantung dari bagaimana perubahan itu diketahui dan direncanakan oleh pengadopsi
Bentuk, Fungsi dan Makna Inovasi
Bentuk, Fungsi dan Makna Inovasi
Bentuk
Bentuk
Bentuk adalah penampilan fisik secara langsung yang dapat diamati dansubstansi dari Inovasi
Fungsi
Fungsi
Fungsi adalah suatu kontribusi yang dibuat oleh suatu Inovasi pada cara hidup anggota suatu sistem sosial
Makna
Makna
Makna adalah persepsi subjektif dan sering tidak disadari dari suatu Inovasi oleh anggota sistem sosial
Keseimbangan Dinamis
Terdapat tiga jenis keseimbangan dalam suatu sistem, Yaitu:
Keseimbangan Dinamis
Keseimbangan Stabil
Keseimbangan Stabil
Terjadi ketika hampir tidak ada perubahan dalam struktur atau fungsi sistem sosial
Terdapat pada sistem tradisional dan tertutup dimana tidak terjadi perubahan
Keseimbangan Dinamis
Keseimbangan Dinamis
Terjadi ketika tingkat perubahan dalam sistem sosial adalah sepadan dengan kemampuan sistem untuk mengatasinya
terdapat pada tingkat yang memungkinkan sistem untuk beradaptasi
Ketida
seimbangan
Ketidaseimbangan
Terjadi ketika tingkat perubahan terlalu cepat untuk memungkinkan sistem sosial menyesuaikan diri
Kesenjangan dalam Difusi Inovasi
Kesenjangan Dalam Difusi Inovasi
Kesenjangan dalam Difusi Inovasi terjadi karena tiga hal, yaitu:
1
1
Inovator dan pengadopsi awal memiliki sikap yang baik terhadap ide-ide baru dan lebih mungkin untuk mencari secara aktif untuk Inovasi
2
2
Agen perubahan profesional berkonsentrasi pada hubungan klien mereka di dalam inovator dan early adopter, dengan harapan bahwa pemimpin opini diantara kategori-kategori pengadopsi awal ini akan menyampaikan ide-ide baru yang telah mereka pelajari untuk pengikut mereka
3
3
Dengan mengadopsi Inovasi yang relatif lebih cepat daripada yang lain di sitem mereka, Inovator dan pengadopsi awal mencapai keuntungan berlebih, sehingga memperluas kesenjangan sosial ekonomi antara kategori-kategori pengadopsi awal dengan pengadopsi lamban