Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

j

jenis produk usaha/jasa yang sesuai bagi usaha kecil

1

p

1

PENGERTIAN UKM

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimilik, dikuasai atau menjadi bagiann baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.

TITLE

a) Kriteria Usaha Mikro

Usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah.

b) Kriteria Usaha Kecil

Usaha yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 dua setengah milyar rupiah.

c) Kriteria Usaha Menengah

Usaha yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

KRITERIA UKM

ciri usaha kecil

UMKM merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan atau juga badan usaha yang dalam hal ini termasuk juga sebagai kriteria usaha dalam lingkup kecil atau juga mikro. Peraturan mengenai UMKM sudah dibahas didaalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.

Contoh Usaha Kecil

Pada hakikatnya, usaha kecil ini digolongkan menjadi tiga (3) macam jenis diantaranya:

Industri kecil, contohnya seperti: industri logam, industri rumahan, industri kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

Perusahaan berskala kecil, contohnya seperti: koperasi, mini market,toserba, dan lain-lain.

Usaha informal, contohnya seperti: pedagang kaki lima dengan menjual sayur, daging, dsb.

Ciri-Ciri Usaha Kecil

1. mempunyai sistem pembukuan yang belum terstandar . Hal tersebut mengakibatkan pengusaha kecil tidak dapat atau sulit mendapat bantuan kredit dari perbankan.

2. Sulit untuk dalammeningkatkan atau juga memperbesar skala usahanya. Hal tersebut terjadi disebabkan karena biasanya teknologi yang digunakan memiliki sifat semi modern, bahkan juga ada yang mengerjakan usaha kecil dengan secara tradisional (tanpa teknologi).

3. Tidak terlibat dalam aktivitas / kegiatan ekspor-impor.

4. Modal yang dimiliki jumlahnya terbatas.

5. Pemilik usaha kecil tidak dapat membayar gaji pegawai dalam jumlah besar.

6. Biaya produksi per unit lebih tinggi disebabkan karena pemilik usaha kecil ini tidak mendapat diskon pembelian seperti yang didapat dari perusahaan besar.

7. Jenis produk yang dijual juga tidak banyak. Apabila produk baru mereka tidak laku di pasaran, atau juga produk lamanya itu ketinggalan zaman, usaha kecil tersebut bisa saja mengalami kebangkrutan.

8. Kurang dapat dipercaya oleh masyarakat. Usaha kecil tersebut harus berusaha dan juga memberikan bukti saat menawarkan produk baru. Disebabkan, apabila reputasinya dulu itu kurang akan diperhitungkan oleh masyarakat. Masyarakat akan cenderung menerima serta juga menyukai produk dari perusahaan besar dikarenakan sudah memiliki namanya sudah dikenal banyak orang.

karakteristik usaha kecil

Karakteristik Usaha Kecil

Beberapa karakteristik usaha kecil antara lain sebagai berikut:

1. Umumnya bersifat usaha keluarga.

2. Posisi kunci dipegang pemilik.

3. Keuangan keluarga dan perusahaan cenderung berbaur.

4. Tidak menuntut mekanisme pertanggungan jawaban yang ketat.

5. Motivasi tinggi.

6. Tidak terdapat spesialisasi dalam manajemen.

7. Menggunakan teknologi sederhana dalam proses produksinya.

8. Hasil produksi dipasarkan di pasar lokal atau dalam negeri.

9. Lemah dalam manajemen, permodalan, pemasaran, dan administrasi.

10. Mudah berganti usaha.

11. Umumnya tidak memiliki jaminan yang cukup.

12. Standar Industri Indonesia atau lokal.

13. Kebanyakan adalah pribumi asli.

2

riset pasar (market research)

1. Mengidentifikasi masalah

2. mengumpulkan Data

3. Menganalisis dan menafsirkan data

4. Menarik kesimpulan dan bertindak

UU dan Peraturan tentang UKM adalah :

1. UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil

2. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan

3. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil

4. Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah

5. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan

6. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Usaha Kecil dan Menengah

7. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan

8. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara

9. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

3

4

1. Hubungan antara aspek fisik dengan aspek engineering

2. Produk yang memerlukan tingkat ketrempilan dan ketelitian yang tinggi

3. Produk massal komponen-komponen khusus atau produk akhir yang bersifat khusus

4. Produk yang dibuat dalam jumlah kecil

5. Produk yang dipengaruhi oleh lokasi dan ongkos transportasi

6. Produk dengan desain khusus atau produk yang memerlukan inovasi tinggi

7. Hubungan yang dekat antar personel dalam industri kecil

8. Fleksibilitas operasi dan ongkos tidak langsung yang rendah

9. Pelayanan yang lebih baik

10. Respon yang cepat atas perkembangan/perubahan

A Perfect Template

for Various Topics:

5

1. Industri Kecil yang dipengaruhi lokasi

a. Industri kecil yang dipengaruhi lokasi:bata merah, minyak atsiri dll

b. Produk yang hanya mempunyai pasar lokal terbatas dengan ongkos angkut/transpor produk relatif tinggi: peti mati, tanki, perahu, kasur, bantal , guling dll

c. industri jasa: percetakan, pelapisan logam (electroplating)

2. Industri kecil yang dipengaruhi Proses

a. Proses manufaktur yang bisa dipisah: ring, mur dan baut, perkakas pembantu

b. Industri Craft atau industri Presisi: barang-barang kerajinan, penjahit, produksi menurut pesanan 3 c. Asembling sederhana, proses pencampuran (mixing) dan proses finishing: berbagai jenis komponen dari karet, lem, penjilidan buku, pabrik tinta cetak

3. Industri yang dipengaruhi pasar

a. Produk yang beragam (differentiated) yang masing -masing hanya mepunyai skala yang ekonomis.: pakaian jadi, tas tangan, sepatu, barang mode.

b. pasar yang mepayani pasar yang ukurannya kecil.: tenda, jok mobil.

GAGASAN PRODUK/JASA BARU BAGI USAHA KECIL

1. NOSTALGIA: MOBIL TUA, MEBEL ANTIK, LAGU LAMA

2. PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH: ALAT KEBAKARAN, HELM MOGE, SABUK KESELAMATAN MOBIL

3. KELANGKAAN: PRODUK ADI BUSANA, JASA PENGANTARA PENGURUSAN DOKUMRN PENTING

4. TEKNOLOGI BARU: KURSUS KOMPUTER. DESAIN KOMPUTER

5. POLUSI: ALAT PENJERNIH, ALAT DAUR ULANG SAMPAH

6. KESEHATAN: SPA, PUSAT KEBUGAGARAN

7. EMANSIPASI WANITA: PENITIPAN BAYI, CATERING

8. PERUBAHAN STANDAR MORAL, KONSULTASI SEKS DAN PERKAWINAN

9. REKREASI: ARUNG JERAM , WISATA AGRO, WISATA SEJARAH

- Author

6

7

Pengertian startup adalah sebuah perusahaan yang baru saja di bangun atau dalam masa rintisan, namun tidak berlaku untuk semua bidang usaha, istilah startup ini lebih di kategorikan untuk perusahaan bidang teknologi dan informasi yang berkembang di dunia internet.

contoh startup: buka lapak, gojek, tokopedia, traveloka.

8

UMKM merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan atau juga badan usaha yang dalam hal ini termasuk juga sebagai kriteria usaha dalam lingkup kecil atau juga mikro. Peraturan mengenai UMKM sudah dibahas didaalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.

Contoh Usaha Kecil

Pada hakikatnya, usaha kecil ini digolongkan menjadi tiga (3) macam jenis diantaranya:

Industri kecil, contohnya seperti: industri logam, industri rumahan, industri kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

Perusahaan berskala kecil, contohnya seperti: koperasi, mini market,toserba, dan lain-lain.

Usaha informal, contohnya seperti: pedagang kaki lima dengan menjual sayur, daging, dsb.

Ciri-Ciri Usaha Kecil

Berikut ini merupakan beberapa hal yang membedakan usaha kecil dengan jenis usaha lainnya:

1. mempunyai sistem pembukuan. Hal tersebut mengakibatkan pengusaha kecil tidak dapat atau sulit mendapat bantuan kredit dari perbankan.

2. Sulit untuk dalammeningkatkan atau juga memperbesar skala usahanya. Hal tersebut terjadi disebabkan karena biasanya teknologi yang digunakan memiliki sifat semi modern, bahkan juga ada yang mengerjakan usaha kecil dengan secara tradisional (tanpa teknologi).

3. Tidak terlibat dalam aktivitas / kegiatan ekspor-impor.

4. Modal yang dimiliki jumlahnya terbatas.

5. Pemilik usaha kecil tidak dapat membayar gaji pegawai dalam jumlah besar.

6. Biaya produksi per unit lebih tinggi disebabkan karena pemilik usaha kecil ini tidak mendapat diskon pembelian seperti yang didapat dari perusahaan besar.

7. Jenis produk yang dijual juga tidak banyak. Apabila produk baru mereka tidak laku di pasaran, atau juga produk lamanya itu ketinggalan zaman, usaha kecil tersebut bisa saja mengalami kebangkrutan.

8. Kurang dapat dipercaya oleh masyarakat. Usaha kecil tersebut harus berusaha dan juga memberikan bukti saat menawarkan produk baru. Disebabkan, apabila reputasinya dulu itu kurang akan diperhitungkan oleh masyarakat. Masyarakat akan cenderung menerima serta juga menyukai produk dari perusahaan besar dikarenakan sudah memiliki namanya sudah dikenal banyak orang.

TITLE

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi