Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Nama saya Muhammad Irfan Efendi. Saya adalah mahasiswa 6A PAI fakultas Tarbiyah dari kampus Institut Agama Islam Syarifuddin. Saya disini membuat PPT tentang makalah yang berjudul "Aliran Mu'tazilah" untuk memenuhi tugas mata kuliah teologi Islam yang diampu oleh Bapak Abdul Wadud Nafis Lc. M.E.I
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Ia berkata, ”Rasulullah ﷺ bersabda, ”Umat Yahudi terpecah mejadi tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua golongan. Umat Nashara terpecah menjadi tujuh puluh satu atau tujuh puluh dua golongan. Dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan.”َع
Oleh sebab itu maka bermuncullah firqah atau aliran dari umat islam termasuk aliran atau firqoh Mu'tazialah.ع
Mu'tazilah atau I'tizaal adalah kata yang dalam bahasa Arab menunjukkan kesendirian, kelemahan dan keterputusan.
Mu'tazilah ialah sebagai satu kelompok dari qadiriyah yang menyelisihi pendapat umat Islam dalam permasalahan hukum pelaku dosa besar yang dipimpin oleh Waashil bin Atho' dan Amr bin Ubaid pada zaman Al Hasan Al Bashry.
Lahir pada tahun 105 atau 110 H di akhir masa kepemimpinan Bani Umayyah. Aliran ini di pelopori oleh Wasil bin Atho' Al Ghozal. Berkembang di wilayah kota Bashroh dan lalu menyebar di kota Kufah dan Baghdad.
Pada masa Bani Umayyah aliran ini mendapatkan tekanan dalam penyebarannya. Perseteruan ini berlanjut hingga Bani Umayyah lengser dari kekuasaanya dan di gantikan dengan kepemimpinan Bani Abbasiyah.
Pada masa Bani Abbasiyah aliran ini mendapatkan dukungan terlebih pada masa Khalifah Al Ma'mum. Aliran ini menjadi aliran yang di wajibkan pada masa kepemimpinan Khalifah Al Ma'mum sehingga ulama yang tidak bersepemahaman akan mendapatkan hukuman dan terkenal dengan istilah Mihnah.
1. Washil bin 'Atha (699-746 H)
2. Abu Huzail Al 'Allaf (226 H/841 M)
3. Al Nazzam (231H/845 M)
4. Abu Hasyim Al Jubba'i (321 H/932 M)
5. Bisyr bin Al Mu'tamir (226 H/840 M)
6 Al Khayyat (303 H/925 M)
7. Al Qadhi Abdul Jabbar (1024 M di Ray)
8. Az Zamakhsyari ( 467-538 H/ 1075-1144 M)
Aliran ini menjadikan akal (Rasio) sebagai satu-satunya sumber dan metodologi pemikirannya, berikut pemikiran dari aliran ini :
1. Manusia punya kekuasaan mutlak dalam memilihapa yang dikerjakan dan manusia sendiri yang menciptakan pekerjaan tersebut.
2. Pelaku dosa besar bukan orang Mu'min dan bukan pula orang Kafir, melainkan orang fasik yang berkedudukan antara orang Mu'min dan Kafir (Manzilatun Baina 'Imanzilayaini).
3. Allah tidak memiliki sifat Azali.
4. Al-Qur'an adalah makhluk.
5. Tidak bisa melihat Allah dan Allah tidak bisa melihat dirinya.
1. At-Tauhid
2. Al 'Adl (Keadilan Allah)
3. Al-Wa'd wa'lwa'id (Janji dan ancaman Allah)
4. Al-Manzilatu Baina'l Manzilataini
5. Al-amru bilma'ruf wa al-nahyu 'ani'l munkar (kewajiban menyampaikan kebenaran kepada yang tersesat)
Demikianlah apa yang bisa saya tulis dan semoga menjadi ilmu yang manfaat lagi barakah. Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Thariq
Wassalamua'alaikum wr wb