Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Sejarah
Alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia tengah.Alat musik gesek berdawai dua bangsa Turkik dan Mongolia dawainya dari surai kuda, dimainkan dengan busur surai kuda, dan memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya.
Sebuah biola dibagi menjadi beberapa bagian; badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat pembantu tersebut antara lain pasak penyetel untuk setiap senar, ekor biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu.
Cara yang benar untuk bermain biola adalah dengan memegang biola dengan tangan kiri, dan penyangga dagu pada biola diapit dengan dagu dan pundak kiri, dapat dibantu dengan penyangga bahu
Cara membunyikan biola dapat dengan digesek dengan busur maupun dipetik dengan jari tangan kanan (teknik ini disebut dengan pizzicato).
Terbentuk pertunjukan musik dalam ruangan. Skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit dan beraneka ragam.
Suara Viol jelas dan manis, lembut dan elegan, itulah sebabnya biasanya dimainkan di forum masyarakat kelas atas, seperti di dalam istana.
Piano merupakan perangkat alat musik yang berupa jajaran bilah-bilah papan nada yang membentuk urutan tangga nada. Tuts dalam piano terdiri dari 88 tuts, 52 tuts putih dan 36 tuts hitam.
Deskripsi Drum
Cara memainkan piano adalah menekan tuts-tutsnya dengan 10 jari (bantalan) atau kedua tangan secara bergantian dan bersamaan.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori.
Di bagian bawah piano terdapat 3 pedal yang memiliki fungsi yang berbeda-beda ("Sharp Pedal", "Pianissimo Pedal", "Sustained Pedal")
Jenis Piano Secara Umum
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik.
Fungsi piano jaman dulu dan sekarang tidaklah jauh berbeda. Fungsi piano adalah untuk mengiringi orang menyanyi, memainkan instumen (bermain sendiri/solo), mengiringi persembahyangan. Pada jaman sekarang piano juga digunakan dalam metode pembelajaran.
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Adapun cara/tekhnik yang digunakan pada saat bermain drum antara lain :
a) Pada saat bermain drum, selalulah gunakan penutup telingan
b) Cobalah untuk menggunakan metronome setiap kali bermain
c) Pada saat memainkan Drum, bermainlah dengan Rileks.
Eksistensi Drum
Sebagai alat musik pengiring atau perkusi
Asal dan Sejarah
Lalove adalah salah satu musik tradisional Suku Kaili Unde, Sulawesi Tengah. Pada awalnya Lalove tidak boleh sembarangan dimainkan, sebatas pada orang-orang tertentu saja karena bagi orang yang biasa kerasukan roh jika mendengar suara Lalove mereka akan dengan mudah kerasukan. Dalam upacara penyembuhan, nada atau irama yang salah dalam permainan Lalove juga akan menyebabkan penari yang sudah kerasukan marah dan mengamuk.
Kesulitan dari permainan Lalove adalah nada-nada panjangnya. Nada-nada panjang dalam Lalove dimainkan dengan kalimat-kalimat musik yang sambung menyambung tanpa henti. Sulit membayangkan kapan pemain Lalove ini menarik napas karena musiknya mengalun terus tanpa jeda.
Deksripsi Lalove
Alat musik Lalove sama bentuknya seperti suling tetapi memiliki ukuran yang berbeda. Lalove berukuran lebih panjang (sekitar 80cm) dari suling dan memiliki nilai sakral yang tinggi. Bahan yang digunakan dalam pembuatan Lalove adalah buluh bambu dan rotan. Lalove memiliki bentuk bulat panjang dan berwarna kuning kecoklat-coklatan.
Jenis bunyi atau irama yang dimainkan dalam alat musik Lalove ini dinamakan Pantete Nabi, yakni memanggil dan mengeluarkan roh leluhur
Cara Memb
Cara Membuat
1. Memilih bahan
2. Dibuatkan upacara untuk minta izin kepada penghuni/ penguasa di bukit tersebut
3. Selesai upacara, lalu memilih bulu yang paling tinggi, lurus dan sudah tua
4. Buluh-buluh tadi dibawa ke sungai
5. memilih buluh yang terlebih dahulu hanyut
6. Buluh pilihan tersebut dipotong seruas-ruas
7. Bulu yang dipotong tadi dianginkan sampai kering.
8. Untuk memperbesar suara lalove tadi pada ujungnya ditambah dengan buluh yang lebih besar
Cara Memainkan Lalove
Asal dan Sejarah
a) Dimainkan dalam posisi duduk, pada waktu malam.
b) Pada ujung yang dilit pada rotan diletakkan pada bibir dan ujung yang satunya dijepit oleh jari kaki.
c) Jari-jari tangan kiri (3 jari), telunjuk, jari tengah, dan jari manis menutup tiga lubang bagian atas, begitu pula pada 3 (tiga) lubang pada bagian bawah. Kadang-kadang ibu jari tangan kanan digunakan, apabila Lalove tersebut agak panjang sehingga posisi kaki agak terjulur ke depan.
d) Pada lubang sayatan yang dililit dengan rotan, napas dihembuskan, dan jari-jari tangan dapat bergerak tutup buka pada lubang-lubangnya.
e) Apabila suaranya kurang merdu, dapat diatur dengan cara mengatur rotan pelilit tadi.
Alat Musik di Sulawesi Tengah lebih berfungsi sebagai hiburan dan bukan sebagai bagian ritual keagamaan.
Asal kata Gendang berasal dari bunyi gendang itu sendiri, yaitu bunyi deng atau dung. Beleq berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar.
Eksistensi Lalove
Deskripsi Gendang Baleq
Mengiringi tari tradisional Balia, maka persebarannya terbatas pada orang atau kelompok yang mengadakan upacara balia sebagai upacara penyembuhan orang sakit.
Dipakai untuk mengikuti/mengiringi tarian tradisional yang telah dikreasikan. Namun, karena butuh teknik yang sangat tinggi dalam memainkannya, itu yang menyebabkan para remaja masih belum mampu menggunakannya
Gendang Beleq merupakan musik tabuh yang berbentuk bulat panjang, terbuat dari pohon meranti yang dilubangi tepat ditengahnya yang berdiameter kurang lebih 50 cm dan panjang 1,5 meter. Diujung kanan kirinya dipasang pengait untuk memasang tali yang nantinya untuk menggantung gendang di leher. Kedua sisi lubang kemudian ditutup dengan kulit binatang yang sudah dikeringkan seperti kambing, sapi atau kerbau.
Cara Memainkan
Seperti gendang pada umumnya, gendang beleq ini juga dimainkan dengan cara dipukul
Eksistensi Gendang Baleq
Sekarang
Dahulu
Kini Gendang Beleq digunakan sebagai musik pengiring dalam upacara-upacara adat
Gendang Beleq dijadikan musik dalam peperangan.