ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN

SARAN

1.Manusia membutuhkan pembaharuan dalam hidup.

2.Untuk dapat menciptakan pembaharuan kita tidak bisa melakukannya sendiri, tapi kita harus bekerjasama.

3.Tetap mencintai lingkungan dengan menanam pohon - pohon di sekitar rumah kita agar tidak terlihat gersang.

A mild tidak berhenti sampai di situ saja dalam memperkaya makna "GO AHEAD"

Menggunakan Metode Pengayaan Makna untuk menambah nilai-nilai sosial didalam nya

di harapkan peneliti selanjut nya dapat

menggunakan metode kuantitatif dengan mengukur seberapa besar nilai merek (brand value) A Mild Go Ahead di dalam masyarakat

KESIMPULAN

Selain mengajak untuk merokok

iklan ini juga secara langsung mengajak masyarakat untuk kreatif, optimis dan bebas berekspresi dalam mengaktualisasikan diri.

HASIL DAN

Pembahasan

Penggunaan TELEVISI NASIONAL sebagai media periklanan .

penyampaian iklan

yang di kemas secara ABSTRAK

dengan memperkaya nilai merek A Mild.

di sampaikan dengan cara strategi KREATIF SOFTSELLING

adanya gangguan (noise) yang bersifat

MEKANIK & SEMANTIK

Secara semiotika, iklan ini penuh dengan tanda - tanda komunikasi periklanan yang cukup abstrak.

Tayangan iklan televisi ini diproduksi melalui rekonstruksi symbol - simbol sosial sehingga menghasilkan pesan sosial yang baik. Simbol - simbol yang direkonstruksi juga mewakili symbol - simbol pemasaran rokok A Mild

yang dimaksudkan untuk menjual rokok A Mild.

IDENTIFIKASI

MASALAH

Bagaimana semiotika gerak dan

interpretasi makna dalam iklan A Mild Go Ahead versi

“Dorong Bangunan” di televisi”

METODE

PENELITIAN

Metode pengkajian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif.

Menurut Gorman dan Clayton (Kuswarno 2009, Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif) Kualitatif adalah melaporkan meaning of events dari apa yang diamati.

Laporannya berisi amatan berbagai kejadian dan interaksi yang diamati langsung penulis dari tempat kejadian.

ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN

A MILD GO AHEAD VERSI

“DORONG BANGUNAN” DI TELEVISI

ABSTRAK

Oleh : Agitha Fregina Pondaag

Kompetisi persaingan semakin ketat antara perusahaan rokok dalam berebut pangsa pasar rokok mild dari segi rasa, kemasan serta iklannya dibuat semenarik mungkin.

Di Indonesia melalui rokok mild Sampoerna cukup dengan mempertahankan image produk A Mild dalam benak konsumen melalui iklannya, seperti yang dapat kita lihat iklannya sekarang ini, iklannya tidak gencar membujuk konsumen untuk membeli produknya tetapi cenderung mengingatkan produknya kepada konsumen melalui iklan yang ditampilkan.

Pada bulan November tahun 2012 muncul tayangan iklan A Mild Go Ahead versi “Dorong Bangunan” di televisi. Seperti tradisi A Mild pada umumnya, iklan kali ini juga menampilkan tayangan yang abstrak dan cukup berat untuk di cerna. Namun seperti tradisi iklan A Mild sebelumnya, iklan ini juga memiliki nilai positif bagi masyarakat. Tetapi bagaimana mungkin masyarakat dapat menyimpan nilai - nilai positif dari iklan tersebut apabila mereka tidak dapat memaknai iklan tersebut. Atau bagaimana jadinya apabila masyarakat salah menafsirkan iklan tersebut sehingga menghasilkan interpretasi yang negatif. Atau bagaimana pula jika ternyata A Mild memang memberikan nilai - nilai negatif kepada masyarakat dengan tujuan – tujuan tertentu. Oleh sebab itu maka penulis memutuskan untuk menginterpreasikan iklan A Mild Go Ahead versi “Dorong Bangunan” untuk mengetahui interpretasi makna dari iklan tersebut.