Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

“PESAWAT SINAR X KONVENSIONAL STATIONERY”

5. Katoda

Merupakan tempat filamen yang terbuat dari kawat tungsten yang mempunyai titik lebur tinggi. Banyaknya elektron bebas dapat terjadi pada permukaan filamen tergantung pada pengaturan tegangan yang masuk ke filamen. Disamping filamen juga dilengkapi alat pemusat elektron (focusing cup) pada ujung filamen.

6. Anoda

Merupakan sasaran (target) yang akan ditembaki oleh elektron, dilengkapi dengan bidang focus (focal spot). Permukaan anoda membentuk sudut dengan kemiringan 45 derajat. Kemiringan ini untuk mendapatkan focus efektif agar sinar x yang keluar dari tabung dapat terarah. Bahan anoda terbuat dari wolfram/tungsten, nomor atom 74 dan mempunyai titik lebur 3360°C, mempunyai keuntungan sebagai penghantar panas yang baik. Anoda yang dipakai pada pesawat stasioner adalah anoda diam.

10. Kolimator

Pada unit tabung sinar x. Kolimator digunakan untuk mengatur luas bidang penyinaran yang dikehendaki. Sebelum dilakukan penyinaran luas bidang yang dikenai sinar x dapat diketahui, yaitu dengan melihat luas bidang yang dapat dikenai oleh cahaya lampu yang keluar dari kolimator.Kolimator juga dilengkapi dengan lubang tempat dipasang dan dibukanya filter tambahan sesuai dengan kebutuhan untuk mengatur kualitas sinar x

HTT

(High Tension Transformer)

7. Filter tabung sinar-X

Ditempatkan / dipasang Pada jendela tabung Rontgen. Inherent filter terdiri dari gelas/kaca (tabung sinar x, minyak trafo, acrylic jendela tabung, seluruhnya setara dengan ketebalan dari 0,5- 1,0 mm alumunium.Additional Filter (filter tambahan), untuk setiap pesawat perlu mendapat tambahan filter yakni 1,5 mm – 2,0 mm ketebalan aluminium yang gunanya untuk dapat menahan sinar-x yang mempunyai panjang gelombang tertentu.

8. Diafragma

Diafragma yang membatasi luas lapangan atau konus harus diberi tanda yang tidak mudah hapus dengan luas lapangan yang menunjukkan jarak fokus ke film.

9. Tabung Vacum

Berfungsi agar electron dari katoda ke anoda tidak ada hambatan.

Bagian – bagian HTT dan Fungsinya

2. Glass Envelope / Tube Insert

Terbuat dari gelas pyrex yang berfungsi untuk menempatkan filamen dan target berada didalam ruangan hampa udara. Keadaan hampa udara ini berfungsi agar elektron didalam tabung dapat dikendalikan, Tabung kaca yang tinggi kevakumannya ini terendam dalam minyak trafo

3. Minyak

Berfungsi sebagai bahan isolasi tegangan tinggi dan juga sebagai pendingin tabung rontgen.

4. Windows

Bagian dimana sinar dapat keluar ditutup dengan bahan yang terbuat dari kaca atau mika/plastik/acrylic yang fungsinya disamping dapat melewatkan sinar x.

11. Tegangan Line

Tegangan atau catu daya yang mensupply suatu alat/pesawat agar alat tersebut dapat berfungsi. Tegangan Line dapat berupa tegangan AC maupun DC. Tegangan Line AC pada umunya diperoleh dari tegangan PLN.

12. Line Voltage Compensator

Line Voltagu Compensator juga biasa si sebut dengan line sector.LVC ini berada pada rangkaian awal dari power supply sebuah pesawat rontgen.Tujuan LVC ini adalah mengatur agar tegangan yang masuk ke pesawat Rontgen sesuai dengan tegangan yang di butuhkan oleh pesawat itu sendiri.Kadang tegangan supply yang dari PLN nilainya dapat kurang atau lebih dari standar, maka LVC ini mengaturnya agar sesuai yang akan dikomsumsi pesawat tersebut. Line Selector pada umumnya diatur secara manual oleh operatornya.

High Tension Transformer Berfungsi untuk memberikan beda potensial pada tabung rontgen(Xray tube over table) high tension cable, high tension cable yang lain untuk meberi beda potensial antara anoda dan katoda pada Xray tube under table

1. Transformator Tegangan Tinggi untuk memberikan beda potensial antara anoda dan katoda pada tabung rontgen agar electron dapat ditarik ke anoda.

2. Trafo filamen untuk memberikan tegangan 12-24 Volt pada katoda (filamen tabung rontgen) agar dapat terjadi thermionik emission pada katoda.

3. Penyearah untuk menyearahkan tegangan dan arus dari HTT ke tabung rontgen

4. Oli sebagai pendingin dan juga sebagai osilator.

Tabung Sinar-X

terdiri dari

13. Autotrafo (Automatic Transformer)

Auto trafo bentuknya hampir sama dengan biasa, namun pada trafo ini jarang dijumpai adanya lilitan primer maupun sekundernya yang terpisah, lilitannya hanya lilitan tunggal yang terlilit pada inti besi, namun terdapat beberapa terminal pengaturan tegangan output.

14. Transformator

Kawat tembaga yang mempunyai tegangan output setelah inputnya diberi tegangan.Kenaikkan/penurunan tegangan output sebanding dengan perbandingan jumlah lilitan pada primer maupun sekunder.

1. Tube housing

Dinding bagian luar tabung disebut rumah tabung ,terbuat dari metal, bagian dalamnya terbuat dari lapisan timbal (Pb), Fungsi dinding ini agar dapat menekan radiasi yang tidak dibutuhkan. Rumah tabung juga dilengkapi sambungan kabel tegangan tinggi yaitu kabel dari HTT.

Universal Patient Table

Control Table

Control Table (Meja pengontrol) yang digunakan untuk mengatur parameter yang digunakan pada pesawat Rontgen

Tabung X-Ray

Universal Patient Table atau disebut patient table saja adalah alat untuk tempat tidur pasien yang akan diphoto rontgen. Disebut Universal karena dapat dipakai untuk membuat berbagai macam tindakan photo rontgen, seperti photo abdomen, kepala, tangan, kaki, pinggang, dan lain-lain, juga fluoroscopy. Meja pasien ini dapat digerakkan dari 0° sampai 180°, sesuai kebutuhan pemotretan.

Spesifikasi Control Table

Control table merupakan salah satu bagian X ray generator. Yang merupakan pengatur parameter pada pesawat rontgen. Pada control table terdapat rank, power supply, rangkaian timer dan rangkaian exposure.

Patient Table mempunyai 2 Bucky

Beberapa Hal Mengenai Pesawat Rontgen Stationery

a. Bucky yang ada di bawah meja disebut Bucky Table

Digunakan pada saat membuat photo rontgen dengan menggunakan x-ray tube Overtable.

b. Bucky yang ada di exploratory.

Digunakan pada saat melakukan photo seri menggunakan x-ray tube Undertable

Bagian - bagian dan Fungsi dari Control Table

Pesawat Sinar-X Stationery

Apa itu Pesawat Sinar-X Stationery?

1. Voltage Indikator

Voltage Indikator berfungsi untuk menunjukkan keadaan tegangan dari PLN. Jika jarum indicator bergerak ke kiri artinya tegangan dari PLN mengalami penurunan dan kita harus mengurangi jumlah lilitan primer pada auto trafo dengan menggunakan Voltage Compensator. Jika jarum indicator bergerak ke kanan maka kita harus menambah jumlah lilitan primer pada auto trafo dengan menggunakan Voltage Compensator , sehingga didapatkan didapatkan perbandingan transformasi antara tegangan dan lilitan primer dengan tegangan dan lilitan pada sekunder adalah tetap, dengan demikian diperoleh nilai tegangan pada setiap lilitan akan tetap.

Pesawat sinar-X stasionery adalah pesawat yang terpasang tetap (stasioner), yang digunakan untuk melakukan diagnosa medis dengan menggunakan sinar-x, baik untuk keperluan fluoroskopi maupun radiografi.

2. KV meter

KV meter Fungsinya untuk menunjukkan besarnya KV (kekuatan untuk menarik electron dari anoda ke katoda) yang digunakan untuk radiography yang telah diatur sebelumnya dengan mengatur KV selector mayor dan KV selector minor.

3. mAs meter

Fungsinya untuk menunjukkan besarnya mAs yang digunakan pada setiap pemotretan.

4. mA meter

mA Fungsinya untuk mementukan besarnya arus tabung (mA) yang digunakan dalam proses pemotretan yang telah dipilih pada mA selector.

12. KV selector minor

KV selector minor Berfungsi untuk memilih tegangan tinggi/ beda potensial antara anoda dan katoda yang besar selisih tiap tegangan terminalnya 1KV.

13. Time selector (Radiography)

Time selector Berfungsi untuk menentukan waktu (lamanya penyinaran) pada saat radiografi.

14. KV selector ( Fluoroscophy)

Time selector Berfungsi untuk memilih besarnya kv untuk keperluan fluoroscophy.

10. Line V ( Voltage Compensator)

Line V ( Voltage Compensator) Fungsinya untuk mengkompensasikan nilai tegangan yang dibutuhkan oleh pesawaat meskipun terjadi perubahan tegangan pada PLN.

11. KV Selector Major

KV Major Berfungsi untuk memilih tegangan tinggi/ beda potensial antara anoda dan katoda yang besar selisihnya tiap termianlnya 10 KV.

Nama Anggota Kelompok I

5. Time selector ( fluoroscophy)

Time selector Fungsinya untuk memilih lamanya waktu penyinaran, sesuai dengan kebutuhan.

6. mA selector (fluoroscophy)

mA Selector Fungsinya untuk memilih besarnya arus tabung (mA) yang akan digunakan selama Fluoroscophy.

7. Technique

Technique Fungsinya untuk memilih penggunaan dari pesawat rontgen, Radiography atau Fluoroscophy.

AGUS BROTOWIYONO

AKROM ZAKI MUBAROK

ARIEF JANURACHMAN

AYU APRILYA NISSA

CAMILIE CONSTANTIA

D IV – 1 B

8. mA selector ( radiography )

mA Selector (radiography) Fungsinya untuk memilih besarnya arus tabung yang akan digunakan untuk pemotretan sesuai kebutuhan. Ada 30, 50, 70, 100, 150, 200, 300, 400, dan 500 mA

9. Sakelar

Berfungsi untuk penyambung dan pemutus rangkaian.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi