Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript
  • Setelah melakukan RPM pasangkan kode warna pada korban
  • Lakukan evakuasi

Respirasi

Hal pertama yang kita periksa adalah adanya respirasi.

NONE?

Membuka jalan napas

Masih ada?

Tag HITAM, dead

Apakah pernapasan dipulihkan?

Tag RED, immidiate

Kaji tingkat pernapasan

RATE DI ATAS 30 napas per menit?

Tag RED, immidiate

RATE DI BAWAH 30 napas per menit?

Pindah untuk menilai kriteria perfusi

Langkah START

  • Beritahu korban dengan kriteria minor untuk menyelamatkan diri atau membantu proses RPM
  • Lakukan pengamatan primer atau RPM

Respirasi/pernapasan

Perfusi

Status mental

Status Mental

Perfusi

Tidak bisa mengikuti perintah sederhana? (Status mental sadar atau diubah)

Tag RED, Immidiate

Perfusi

Radial Pulse Absen atau kapiler Refill> 2 detik

Tag RED, Immidiate

Pulse Radial Hadir atau kapiler Refill <2 detik (normal)

Pindah untuk menilai status mental

START

Klasifikasikan korban (Lumbu, dkk. 2012)

  • Korban kritis/immediate diberi label merah/(prioritas 1).
  • Respirasi > 30 x/menit
  • Tidak ada nadi radialis
  • Tidak sadar / penurunan tekanan darah
  • Delay/tunda diberi label kuning (perioritas 2).
  • Respirasi < 30 x/menit
  • Nadi teraba
  • Status mental normal
  • Minor/korban terluka yang masih bisa berjalan diberi label hijau (perioritas 3).
  • Dead/meninggal diberi label hitam

Sistem START Triage dikembangkan di California pada tahun 1980-an oleh Hoag hospital dan Newport Beach Fire and Marine. Setiap pasien dinilai menggunakan serangkaian pengamatan primer atau RPM.

  • Respirasi
  • Perfusi
  • Mental Status

Definisi

The Jumpstart pediatrik MCI Triage adalah alat objektif pertama yang dikembangkan secara khusus untuk triage anak-anak dalam pengaturan multi- korban / bencana (Veenema, 2007).

Tujuan

  • Untuk mengoptimalkan triage utama anak-anak terluka dalam pengaturan MCI .
  • Untuk meningkatkan efektivitas alokasi sumber daya untuk semua korban MCI
  • Untuk mengurangi beban emosional pada personil triase yang mungkin harus membuat keputusan cepat antara hidup dan mati anak-anak dalam keadaan kacau.

Jump START Triage

Tujuan triage (Aghababian, 2011):

memeriksa pasien secepat mungkin dan memilah atau memprioritaskan pasien berdasarkan berat ringannya cedera.

TRIAGE

Triage merupakan skrining medis pasien untuk menentukan prioritas relative untuk pengobatan (Aghababian, 2011).

Simple Triage and Rapid Treatment (START)

Kelompok 5

A12.1

  • Karlinda Nuriya A. (22020112130032)
  • Fanny Shofiyatul (22020112130034)
  • Aldelya Intan M.K (22020112130035)
  • Agnes Yovita P.R (22020112130040)
  • Santi Widianingrum (22020112130044)

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014

Triage bencana dibagi menjadi dua (Aghababian, 2011):

  • Tahap segera. Tahap segera biasa dilakukan oleh penyedia local dan mengikuti model luaran rumah sakit menggunakan Simple Triage and Rapid Treatment (START).
  • Tahap kedua. Tahap kedua biasanya dilakukan oleh responden medis bencana dan mengikuti protocol Secondary Assessment of Victim Endpoint (SAVE)

Daftar Pustaka

  • Oman, Chathleen Jane, Koziol M & linda J.S. 2008 Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
  • Aghababian, Richard V. 2011. Essentials Of Emergency Medicine Second Version. Canada: Jones & Barlett Learning
  • Lumbu, Roby Stevi . Dkk. 2012. Sistem Informasi Triage Untuk Penanggulangan Korban Bencana. Diunduh dari pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/8768da6098d6b5453a7209f1b81b9797.pdf‎ tanggal 08 April 2014 pukul 16.36 WIB

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi