a

Analisis Laporan Keuangan

PT. Bank Mandiri, Tbk

Hasil Analisis

LIKUIDITAS

Dari hasil analisis likuiditas menunjukkan bahwa PT Bank Mandiri tingkat likuiditasnya tinggi,karena rata-rata rasio yang dihasilkan masih rendah,sehingga Perusaahaan mampu mengelola aktiva lancarnya secara lebih efisien.

RENTABILITAS

Analisis ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan di tahun 2013 ke 2014 dikatakan kurang baik karena Beban operasional perusahaan mengalami peningkatan sehingga menyebabkan laba yang dihasilkan menurun, sedangkan di tahun 2014 ke 2015 laba yang dihasilkan perusahaan meningkat meskipun beban operasionalnya juga meningkat, ini menunjukkan bahwa peningkatan beban operasional tidak terlalu signifikan dibanding dengan peningkatan pendapatan perusahaan.

Analisis Investor

Dari hasil analisis diharapkan investor dapat berinvestasi di perusahaan PT Bank Mandiri karena hasil analisis yang berhubungan dengan sahan yang ditanamkan di perusahaan PT Bank Mandiri tersebut prospektif dan baik dijadikan pilihan investasi.

SOLVABILITAS

Dari hasil perhitungan rasio solvabilitas dari tahun 2013-2015 PT Bank Mandiri masih bisa dikatakan mampu untuk memenuhi kewajibannya meskipun tingkat kemampuannya menurun selama tiga tahun tersebut, sedangkan untuk kemampuan perusahaan dalam menghasilkan sumber dananya juga masih dikatakan mampu,akan tetapi juga mengalami penurunan. Serta kemampuan Perusahaan untuk menutupi kerugian-kerugiannya masih dikatakan mampu karena dapat terlihat dari tingkat persentase yang cenderung fluktuatif namun tidak signifikan.

Tabel Hasil Analisis

Profil Perusahaan

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakatdalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.

Terimakasih

Rasio-rasio analisis Perbankan :

LAPORAN KEUANGAN PT BANK MANDIRI, Tbk

Rasio Likuiditas, untuk mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan terhadap hutang lancarnya.

Rasio Nilai Pasar

Lanjutan Rasio

Rasio Rentabilitas, digunakan untuk mengetahui kemapuan bank dalm menghasilka laba dan mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasionalnya perusahaan.

Operating Profit Margin (OPM)

OPM = (Laba Bersih)/(Pendapatan Bunga) x 100%

Net Profit Margin (NPM)

NPM = (Laba Bersih)/(Pendapatan Bunga) x 100%

Cost/Income Ratio

CIR = (Beban Operasional)/(Pendapatan Operasional) x 100%

Rate Return on Loans (RRL)

RRL = (Pendapatan Bunga )/(Total Kredit) x 100%

Assets Utilization (AU)

AU = (Total Pendapatan)/(Total Aktiva) x 100%

*Total Pendapatan = Pendapatan Operasional + Pendapatan Non-Operasional

Return on Assets (ROA)

ROA = (Laba Bersih)/(Total Aktiva) x 100%

Return On Equity (ROE)

ROE = (Laba Bersih)/(Total Ekuitas) x 100%

Net Interest Margin (NIM)

NIM = (Pendapatan Bunga Bersih)/(Aktiva Produktif) x 100%

*Pendapatan Bunga Bersih = Pendapatan Bunga – Beban Bunga

Equity Multiplier (EM)

EM = (Total Aktiva)/(Total Ekuitas)

Interest Expense Ratio (IER)

IER = (Beban Bunga)/(Total Simpanan) x 100%

Interest Margin on Earning Assets (IMEA)

IMEA = (Pendapatan Bunga Bersih)/(Alat Likuid) x 100%

Interest Margin on Loans (IML)

IML = (Pendapatan Bunga Bersih)/(Total Kredit) x 100%

Cost of Fund (CF)

CF = (Beban Bunga)/(Total AKtiva) x 100%

Quick Ratio (QR)

QR = (Alat Likuid)/(Total Simpanan)

Alat Likuid : kas, saldo rekening giro, tagihan atau deposito pada bank lain, dan sek yang diterima

Price to Book Value (PBV)

PBV = (Harga Per Lembar Saham)/(Nilai Buku Per Lembar Saham)

Tobins’ Q Ratio (TQ)

TQ = (Nilai Pasar Ekuitas+Total Hutang)/(Total Aktiva)

*Nilai Pasar Ekuitas = Harga Per Lembar Saham x Jumlah Saham Beredar

Price/Earning Ratio (PER)

PER = (Harga Per Lembar Saham)/(Laba Per Lembar Saham)

Earning Per Share

EPS = (Laba Bersih)/(Jumlah Saham Beredar)

Loan to Deposit Ratio (LDR)

LDR = (Total Kredit)/(Total Simpanan)

Loan to Assets Ratio (LAR)

LAR = (Total Kredit)/(Total Aktiva)

Earning Assets to Total Assets Ratio (EATAR)

EATAR = (Aktiva Produktif)/(Total Aktiva)

Cash Reserve Ratio (CRR)

CRR = (Alat Likuid )/(Total Simpanan) x 100%

Rasio Solvabilitas, Rasio ini juga disebut sebagai rasio permodalan, rasio ini digunakan sebagai ukuran kemampuan bank untuk menyerap kerugian, suber dana yang diperlukan, alat ukur kekayaan bank, dan untuk meningkatkan efisiensi manajemen bank

Debt to Assets Ratio (DAR)

DAR = (Total Hutang)/(Total Aktiva)

Debt to Equity Ratio (DER)

DER = (Total Hutang)/(Total Ekuitas)

Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR = (Total Modal)/(Total ATMR) x 100%

*ATMR = Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (Risk Weight Assets)

Anggota Kelompok

Profibility Ratio

Puri Dwi Rahayu

151610613005

Adyna Dwiyulia

151610613016

Yuni Kartika

151610613031

Nuke Ajeng Soraja

151610613045

Ardya Ayu Donasari

151610613051

design by Dóri Sirály for Prezi