Perbedaan antara kepentingan ekonomis Bank dengan kepentingan ekonomis pribadi pemilik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif, pegawai dan/atau pihak yang bekerja sepenuhnya untuk bank.
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait
Benturan
Kepentingan
PENGERTIAN
TUJUAN
- Pedoman bagi insan bank untuk memahami, mencegah dan mengatasi situasi benturan kepentingan, dalam rangka mengelola bank untuk mewujudkan Perusahaan yang bersih sehat dan benar;
- Mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Sumber Penyebab
Benturan Kepentingan
1. Perangkapan Jabatan
Seorang yang menduduki dua atau lebih jabatan sehingga tidak dapat menjalankan jabatannya secara profesional, independen, dan akuntabel;
2. Hubungan Kekeluargaan/Afiliasi
Hubungan kekeluargaan sampai derajat kedua baik vertical maupun horizontal yang dapat mempengaruhi keputusannya;
3. Gratifikasi
pemberian dalam arti luas yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya yang dapat mempengaruhi independensi , objektivitas maupun professional insan Bank;
Jenis-Jenis Transaksi
yang Dapat Menimbulkan Benturan Kepentingan
4. Kepentingan Pribadi
Kebutuhan/keinginan mengenai suatu hal yang bersifat pribadi.
- Penyediaan Dana
- Pengadaan Barang dan Jasa
- Kegiatan Lainnya (Sumber Daya Manusia)
Penyediaan Barang dan Jasa
Kegiatan Lain-Lainnya
Penyediaan Dana kepada Pihak
yang Memiliki Benturan Kepentingan
Langkah Tindak Lanjut:
Tujuan Penyediaan :
Pengadaan Barang dan/ atau Jasa
- Petugas/pejabat bank tidak diperkenankan memproses dan atau memutus permohonan kredit yang diajukan dirinya sendiri atau keluarganya sampai dengan derajat kedua dan atau mengandung benturan kepentingan dengan petugas/pejabat pemroses kredit/pejabat pemutus kredit.
Diri sendiri, keluarga, pihak lain yang memiliki potensi benturan kepentingan.
- Anggota komite kredit/pemutus kredit dengan benturan kepentingan wajib membuat pernyataan tertulis sebagaimana format dalam BPP.
- Apabila terdapat permohonan yang mengandung benturan kepentingan maka pemrosesan kredit dialihkan kepada pemroses kredit lainnya.
- Anggota komite kredit yang terafiliasi digantikan dengan pejabat lain yang setara atau lebih tinggi.
Dalam hal terjadi benturan kepentingan terhadap suatu kegiatan/keputusan yang mengikuti pengaturan lain seperti dibidang sumber daya manusia (SDM) pemrosesan dan pengambil keputusan tidak boleh ada yang memiliki benturan kepentingan.
- Sebab-sebab pengalihan proses kredit atau pengambilan keputusan kredit harus diinformasikan didalam Perangkat Aplikasi Kredit (PAK).
- Dalam hal tidak terjadi pengalihan pemrosesan pemutusan kredit , maka kepada petugas/pejabat kredit ybs akan dikenakan sanksi dan diproses sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku di bank.
Diatur oleh otoritas pengawas bank
- Petugas/pejabat bank yang memiliki potensi terjadinya benturan kepentingan tidak diperbolehkan mengikuti proses pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa dan harus mengundurkan diri dari keterlibatannya dalam proses pengadaan barang dan/atau jasa.
- Petugas/pejabat bank dengan benturan kepentingan wajib membuat pernyataan tertulis sebagaimana format dalam BPP.
Mekanisme Penanganan Benturan Kepentingan Secara Umum :
Sanksi Pelanggaran Terhadap Pedoman Benturan Kepentingan
Insan bank yang memiliki potensi benturan kepentingan:
- Dilarang untuk melakukan proses dan atau pengambilan keputusan
- Untuk yang pertama kalinya diberikan peringatan secara tertulis.
- Wajib menyerahkan proses dan atau keputusan kepada pihak lain yang tidak memiliki hubungan yang berpotensi terdapat benturan kepentingan
- Direksi dan Dekom : Berpedoman pada Aturan yang Berlaku
- Pegawai : Berpedoman pada BPP SDM tentang Tata Tertib dan Sanksi Administratif Pegawai
- Wajib membuat dan atau menandatangani Surat Pernyataan Potensi Benturan Kepentingan kepada Direksi sesuai format pada BPP dan menyampaikannya kepada:
Direksi Melalui
Atasan Langsung