Tahapan fermentasi alkohol
Kelompok 5
- Cahaya Qowiyulillah
- Diva Azizah A
- Fitri Astuti W.S
- Isni Farida
- Lala Aulia Z
- M. Akbar Walid
- Shifa Hasna
Respirasi anaerob (fermentasi)
- Pada umumnya respirasi anaerob pada makhluk hidup hanya terjadi jika persediaan oksigen bebas ada di bawah batas minimum. Respirasi anaerob lazim disebut sebagai fermentasi.
- Proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi
- Bisa disebut juga proses penguraian pada respirasi anaerob disebut fermentasi atau respirasi intramolekul.
- Tujuan fermentasi sama dengan respirasi aerob yaitu mendapatkan energi.
Reaksinya :
A. Gula (C6H12O6) asam piruvat (glikolisis)
B. Dekarboksilasi asam piruvat.
asam piruvat asetaldehid + CO2
piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
C. Asetaldehid oleh alkohol dehidrogenase diubah menjadi alkohol ( etanol).
2 CH2CHO + 2 NADH2 2 C2H5OH + 2 NAD
alkohol dehidrogenesis enzim
Ringkasan reaksi :
C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + energi
- Hasil dari fermentasi yaitu : etanol, asam laktat, dan hidrogen
- Fermentasi yang umum terjadi pada tumbuhan adalah fermentasi alkohol atau fermentasi etanol.
- Fermentasi anaerob hanya ada fase pertama, yaitu asam piruvat di ubah menjadi alkohol.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fermentasi untuk menghasilkan etanol adalah : gas karbondioksida, pH substrat, nutrien, temperatur, dan oksigen.
Asam alkohol
- Fermentasi alkohol dilakukan oleh jamur ragi (yeast) secara anaerob. Sebagai substrat fermentasi adalah asam piruvat molekul piruvat (hasil glikolisis) difermentasi menjadi asetaldehid. NADH memberikan elektron dan hidrogen kepada asetaldehid, sehingga membentuk hasil akhir alkohol yaitu etanol.
- Pada fermentasi alkohol dihasilkan 2 ATP, 2NADH, 2 CO2 dan 2 Alkohol/etanol.
- Contohnya pada Ragi dan Khamir yang dikenal sebagai bahan umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.