Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala". (8:31)

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Para penentang Islam, justru mendakwakan bahwa al-Quran itu bukanlah suatu kitab yang penting. Mereka bahkan bersumbar bahwa kami juga bisa mendatangkan seperti al-Quran. Akan tetapi kenyataannya dakwaan mereka tidak bisa direalisasikan.

2. Tuduhan dan meremehkan terhadap kaum Mukminin dan kitab suci al-Quran, merupakan lagu lama dan cara-cara terkuno.

Agama Islam di Inggris telah ada sejak beberapa abad silam. Karenanya, tak heran bila agama yang dibawa Rasulullah SAW mendapat tempat di hati warga Inggris. Sejumlah tempat ibadah pun akhirnya berhasil didirikan.

Namun, belakangan ini, seiring dengan gencarnya phobia terhadap umat Islam, agama yang mulia ini kerap dijadikan bahan ledekan oleh mereka yang tak memahami Islam. Walau begitu, hal tersebut tak menyurutkan niat seseorang yang diberi hidayah Allah untuk terus menyuarakan Islam.

Pada pertengahan abad ke-19, ada tiga orang pelopor yang berjasa menyebarkan Islam di Inggris. Mereka adalah Baron Headley, Marmaduke Pickthall, dan William Henry Quilliam. Meskipun hanya sedikit orang yang mengenal nama mereka di zaman sekarang, ketiga pria ini bertanggung jawab atas terjadinya revolusi agama yang mengguncang publik Inggris hingga ke akarnya.

Mereka adalah orang-orang Kristen aristokrat yang masuk Islam sehingga membuat masyarakat Victoria marah. Mereka mencoba mengubah image Islam di antara masyarakat Inggris yang pada saat itu berprasangka buruk terhadap Islam. Mereka adalah para pejuang yang berusaha untuk mengubah prasangka buruk terhadap Islam, pada saat masyarakat Inggris menganggap Islam sebagai agama yang menakutkan dan asing.

Sejarah Islam di Italia bermula pada abad ke-9. Ketika Sisilia dan beberapa wilayah di Semenanjung Italia menjadi bagian kekuasaan Ummah Muslim antara tahun 828 (Penaklukan Muslim Sisilia) dan pada tahun 1300 (kehancuran benteng pertahanan Islam terakhir di Lucera, Puglia), Islam hampir tidak ada lagi di Italia sejak zaman penggabungan negara pada tahun 1861 hingga tahun 1970-an, saat gelombang pertama imigran dariAfrika Utara mulai tiba. Bangsa tersebut, umumnya berasal dari bangsa Berber dan Arab, yang kebanyakan datang dari Maroko. Sebagian juga datang dari Albania, dan beberapa tahun kemudian, mereka juga diikuti oleh orang-orang Mesir, Tunisia, Senegal, Somalia, Pakistan dan lain-lain.

Saat ini, terdapat 60.000 orang berkebangsaan Italia yang beragama Islam. Mereka merupakan orang asing yang menjadi warga negara Italia dan penduduk asli Italia yang memeluk Islam.

Islam tidak secara formal diperkenalkan oleh negara di Italia di samping menjadi kepercayaan terbesar kedua setelah Katolik. Kepercayaan lain termasuk Yahudi dan grup yang lebih kecil seperti Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah dan Gereja Advent Hari Ketujuh, telah disetujui oleh pemerintah Italia. Pengenalan resmi telah memberikan kepercayaan tersebut sebuah kesempatan menguntungkan dari "pajak agama" nasional yang dikenal sebagai Delapan per seribu.

Sejak awal abad ke-7 dan ke-8, sebagian bangsa Lombard, salah satu dari bangsa Jerman yang menguasai sebagian Italia, memilih meninggalkan kepercayaan Arianisme dan memeluk Islam di samping Katolik, sedangkan al-Ankubartiumumnya berjuang sebagai tentara sewaan dalam pasukan Arab di pantai Mediterrania Afrika, khususnya Ifriqiyah-Tunisia, dan juga Saqaliba oleh masyarakat Muslim Arab. Di Palermo Tengah, sebuah distrik diberi nama Saqaliba. Orang Sisilia-Saqaliba terkenal dari abad ke-10 adalah Gawhar Al-Siqilli, seorang pemimpin militer Fatimiyyah dan yang mendirikanCairo. Orang Sisilia-Saqaliba lain, adalah dari bangsa Slavia Sabir al-Fata, yang menaklukkan Taranto dan Otranto pada tahun 927.

Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711 M melalui jalur Afrika Utara. Wilayah Andalusia yang sekarang disebut dengan Spanyol diujung selatan benua Eropa, masuk kedalam kekuasaan dinasti bani Umayah semenjak Tariq bin Ziyad, bawahan Musa bin Nushair gubernur Qairuwan, mengalahkan pasukan Spanyol pimpinan Roderik Raja bangsa Gothia (92 H/ 711 M). Spanyol diduduki umat islam pada zaman kholifah Al-Walid (705-715), salah seorang khalifah dari Bani Umayah yang berpusat di Damaskus.

Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat dikatakan paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan ke sana. Mereka adalah Tharif ibn Malik, Tharik ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair. Tharif dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik. Ia menyeberangi selat yang berada diantara Maroko dan benua Eropa itu dengan satu pasukan perang lima ratus orang di antaranya adalah tentara berkuda, mereka menaiki empat buah kapal yang disediakan oleh Julian. Ia menang dan kembali ke Afrika Utara membawa harta rampasan yang tidak sedikit jumlahnya. Didorong oleh keberhasilan Tharif dan kemelut yang terjadi dalam tubuh kerajaan Visigothic yang berkuasa di Spanyol pada saat itu, serta dorongan yang besar untuk memperoleh harta rampasan perang, Musa ibn Nushair pada tahun 711 M mengirim pasukan ke Spanyol sebanyak 7000 orang di bawah pimpinan Thariq ibn Ziyad.

Thariq ibn Ziyad lebih banyak dikenal sebagai penaklukan Spanyol karena pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata. Pasukannya terdiri dari sebagian besar suku Barbar yang didukung oleh Musa ibn Nushair dan sebagian lagi orang Arab yang dikirim Khalifah al-Walid. Pasukan itu kemudian menyeberangi selat di bawah pimpinan Thariq ibn Ziyad. Sebuah gunung tempat pertama kali Thariq dan pasukannya mendarat dan menyiapkan pasukannya, dikenal dengan nama Gibraltar (Jabal Thariq). Dalam pertempuran di Bakkah, Raja Roderick dapat dikalahkan. Dari situ seperti Cordova, Granada dan Toledo (Ibu kota kerajaan Goth saat itu). Kebudayaan islam memasuki Eropa melalui beberapa jalan, antara lain melewati Andalusia. Ini karena kaum muslimin telah menetap di negeri itu sekitar abad 8 abad lamanya. Pada masa itu kebudayaan Islam di negeri itu mencapai puncak perkembangannya. Kebudayaan Islam di Andalusia mengalami perkembangan yang pesat diberbagai pusatnya, misalnya Cordova, Sevilla, Granada, dan Toledo.

Masuk tahun 992 Masehi dibawa para pedagang Muslim Arab dari wilayah Kaukasus.

Islam tiba di Moskow sekitar tahun 1200 Masehi, ketika itu, ibukota kerajaan Muslim ada di kota Kazan.

Tahun 1552, Tsar Rusia Ivan The Terrible berhasil menduduki dan menghancurkan Kazan, Sejak saat itu Rusia memulai peperangan mereka melawan kaum muslimin. Mereka memperlakukan kaum muslimin dengan kejam untuk memaksa penduduk setempat agar menolak agama Islam. Akan tetapi mereka tidak berhasil dalam proyek ini.

Paruh kedua abad 18, masa pemerintahan Ratu Rusia Catherine II kaum muslimin mencicipi kebebasan.

Tahun 1764, propaganda toleransi beragama menguat.

Tahun 1767 pengusiran penduduk Tatar dari kotanya Kazan, dicabut pemerintah.

Tahun 1773 Pemerintahan memberikan Tatar Volga kebebasan beragama, hak untuk membangun masjid dan sekolah Al-Quran

Di Prancis, islam berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal ke-20 M. Sebelum islam masuk ke Prancis yang berada di benua Eropa yang terkenal sebagai benua tempat umat pemeluk agama Kristen terbesar di dunia, Prancis masih di bawah pimpinan raja-raja yang beragama Kristen dan pada saat itu pemerintah melarang umat Islam masuk ke Prancis, hal ini disebabkan kekhawatiran pemerintah Prancis terhadap umat Islam akan melakukan pemberontakan dan merebut salah satu wilayah Eropa terbesar.

Akan tetapi pada masa kejayaan Bani Abbasiyah, pinggiran-pinggiran benua Eropa yang telah di rebut oleh kerajaan Yunani dari masa pemerintahan Bani Umayyah di pukul mundur, hingga ekpansi tentara islam pada saat itu kembali menguasai bagian pinggiran Eropa. Kemudian, gerakan pasukan muslim pada saat itu yang berada di daratan Turki mampu merebut kawasan Spanyol dan Prancis, dan disinilah awal mula masa keemasan umat islam di kawasan Eropa. Umat islam yang berada di kawasan Eropa pada saat itu tidak khawatir lagi atas keberadaan tempat tinggalnya di Eropa.

Penyebaran agama Islam yang dimulai dari jazirah Arab hingga menyentuh Eropa, Amerika dan Asia, tidak lepas dari peranan para saudagar yang melakukan perjalanan untuk berdagang. Selain itu, mereka melakukan da’wah untuk menyebarkan agama Islam dengan cara yang damai dan tidak bertentangan dengan kebudayaan masing-masing daerah yang dituju tersebut. Karena ajarannya yang sangat universal, Islam mudah di terima oleh hampir semua lapisan masyarakat. Salah satu contoh yaitu terjadinya akulturasi antara Islam dan kebudayaan Jawa yang ada di Indonesia. Islam datang ke daerah Asia Tenggara di bawa oleh para pedagang Arab sekitar abad 7 Masehi. Tetapi ada pendapat lain yang mengatakan bahwa Islam datang ke daerah Asia Tenggara di bawa oleh orang-orang Gujarat India yaitu pada abad ke 17 Masehi. Pendapat lain mengatakan kedatangan Islam dibawa oleh orang-orang Persia pada abad ke 13 Masehi. Banyak bukti-bukti yang menunjukan persamaan antara keduanya, yaitu adanya tarekat-tarekat, peringatan 10 Syuro dan cara membaca Al-Qur’an.

Perkembangan Islam di Asia Tenggara khususnya di negara Indonesia dan Malaysia, menghasilkan dampak positif bagi Islam yang ada di negara-negara sekitarnya. Thailand, Singapura, Philipina sampai ke negara Myanmar pun mendapat pengaruh dari keduanya. Akan tetapi negara-negara yang mendapat pengaruh tersebut masih menjadi kelas dua atau minoritas. Singapura sebagai salah satu negara yang umat Muslimnya masih sedikit, mulai menunjukan semangat keislamanya. Makalah ini sedikit banyak akan membicarakan perkembangan Islam di negara Singapura dan semangat etnis Melayu yang didominasi oleh umat Muslim dalam perjuangannya membentuk sebuah komunitas di negara tersebut.

Singapura dan Masuknya Islam

Singapura merupaka sebuah negara terkecil di kawasan Asia Tenggara. Didirikan dan dibangun pertama kalinya oleh Sir Stamford Raffles pada tahun 1819 untuk dijadikan benteng dan pelabuhan militer dibawah kekuasaan Inggris. Pada Perang Dunia II sekitar tahun 1942, Jepang menguasai daerah Asia Timur termasuk Singapura. Tahun 1959 Singapura menjadi Negara merdeka dan bergabung dengan Federasi Malaysia pada tahun 1963. Akan tetapi berselang dua tahun kemudian yaitu 1965, Singapura lepas dari Malaysia.

Kedatangan Islam ke Singapura tidak lepas dari datangnya Islam ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia. Banyak beberapa ahli dan peneliti sejarah mengatakan bahwa Islam datang ke daerah Asia Tenggara pada abad ke 7 dengan bukti adanya cerita dari Cina yang berasal dari Zaman T’-Ang. Adapula yang mengatakan pada abad ke 13 dengan bukti yaitu akibat adanya keruntuhan dinasti Abbasiyah oleh bangsa Mogul pada tahun 1258, berita Marco Polo tahun 1292 dan Ibnu Battutah abad ke 14 serta nisan-nisan kubur Sultan Malik as Saleh tahun 1292. Adapun Islam datang ke Singapura, Sharon Siddique seorang peneliti perkembangan Islam Singapura mengatakan bahwa kaum Muslim datang ke Singapura sebagai pendatang. Akan tetapi warisan budaya dan agama mereka sama dengan wilayah Melayu lainnya. Maka mereka dianggap lebih sebagai pribumi atau setidaknya migran asli atau paling awal.

Pada masa kekuasaan Inggris di Singapura, banyak kaum Muslim yang melaksanakan ibadah haji. Robert W. Hefner dalam bukunya yang bejudul Making Modern Muslim: The Politics of Islamic Education in Southeast Asia, mengatakan bahwa Setelah tahun 1820, jamaah haji dari Singapura dan Malaya sedang mengalami kebangkitan. Jumlah jemaah haji melonjak setelah pembukaan Terusan Suez pada bulan November 1869. Pada tahun 1885, meskipun beberapa Muslim Philiphina dan Kamboja belum mengadakan perjalanan ibadah haji, peziarah dari Singapura, Malaya, Hindia Belanda yaitu Indonesia sekarang dan Thailand Selatan melaksanakan haji dalam jumlah yang besar.

Islam yang masuk ke India pada abad ke-7 disebarkan melalui beberapa saluran. Saluran pertama adalah melalui kegiatan perdagangan, kemudian mendirikan kerajaan dan sekaligus bersamaan dengan itu datang pula para penyebar Islam (da’i / muballigh) yang mendakwahkan agama Islamkepada masyarakat India.

Dengan penyebaran Islam seperti itu, maka masyarakat Islam India wakut itu dapat dibagi menjadi dua:

1. Golongan keturunan asing yang datang ke India membawa agama Islam.

2. Golongan penduduk asli yang tadinya memeluk suatu agama tertentu dan kemudian masukIslam melalui berbagai cara dakwah secara bertahap dalam periode tertentu.

Meskipun India lama dikuasai oleh pemerintahan Islam, namun orang Islam di India tergolong minoritas. Tekanan-tekanan terhadap umat Islam sering kali sangat keras. Meski demikian umat Islamberusaha bertahan. Mereka berusaha menggerakkan bidang pendidikan, ekonomi, dan kebudayaan. Sekolah-sekolah dan akademi-akademi serta universitas Islam sebagai peninggalan kerajaan-kerajaanIslam terdahulu sampai sekarang tetap berjalan. Misalnya Darul Ulum dan Nadwatul Ulama di Lucknow, Universitas Osmaniyyah dan Akademi Dairatul Maarif di Heiderabad. Organisasi-organisasi mahasiswa Islam juga berkembang di berbagai universitas.

Kedatangan Islam di Thailand telah terasa pada masa kerajaan sukhathai di abad ke-13, yang merupakan buah dari hubungan dagang yang dibangun oleh para saudagar muslim. Hal ini bermula pada dua orang bersaudara dari Persia, yaitu Syeikh Ahmad dan Muhammad Syaid yang juga disebut Khaek Chao Sen (suatu cabang mazhab syiah), menetap di kerajaan tersebut yang terus melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan agama Islam.

Yang menjadi penduduk mayoritas di Thailand sekarang tinggal di empat provinsi bagian selatan, yaitu Pattani, Yala, Naratiluat, dan Satul. Juga termasuk bagian dari provinsi Shongkala.

Daerah ini merupakan wilayah muda di negara Thailand, baik secara politik maupun administratif. Pencaplakan yang dilakukan oleh kerajaan Thailand telah melahirkan masalah utama mengenai minoritas muslim di Thailand. Orang-orang muslim yang berasal dari Pattani yang dibawa ke Bangkok oleh tentara Thailand sebagai tawanan peran pada masa awal perang pertama dan kedua. Dan orang-orang inilah kemudian menjadi bagian utama masyarakat Islam di Thailand Tengah. Secara historis kelompok masyarakat muslim telah ada sejak awal berdirinya negara Thailand dan memiliki peran penting dalam masyarakat.

Di Indonesia terkenal dengan penduduknya yang mayoritas memeluk agama islam, budaya nya, alamnya yang luas dan hasil bumi yang cukup banyak.

Sejarah masuknya islam awalnya ddi bawa oleh pedagang gujarat lalu di ikuti oleh pedagang arab dan persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat mereka berlabuh di seluruh indonesia.

Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan islam di sekitar selat malaka.

Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah, seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo. Mereka lah sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan sosial budaya.

Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan di temukannya makam fatimah binti maimun bin hibatullah. Di mojokerto juga telah di temukannya ratusan makam islam kuno. Di perikan makam ini adaalah makam para keluarga istana majapahit.

Di kalimantan, islam masuk melalui pontianak pada abad 18. Di hulu sungai pawan, kalimantan barat di temukan pemakaman islam kuno. Di kalimantan timur islam masuk melalui keraajaan kutai, di kalimantan selatan melalui kerajaan banjar, dan dari kalimantan tengah di temukannya masjid gede di kotawaringin yang di bangun pada tahun 1434 M. Di sulawesi islam masuk melalui raja dan masyarakat Gowa-tallo.

Demikian sedikit penjelasan tentang sejarah islam masuk ke indonesia. Kita harus bangga dengan para ulama yang telah menyebarkan aagama islam di indonesia tanpa adanya perang. Dengan peran para ulama yang bijaksana, agama islam dengan mudah di terima di seluruh nusantara.

Waktu masuk: sejak masuknya Asim bin umar attamimi pada masa khalifah Umar bin khatab 647 M . Memasuki Kabul pada masa Khalifah Utsman bin Affan dan Islam mengakar di seluruh afganishtan pada 870 M.

Tahun 1933 Muhammad zahir syah naik tahta, Amerika dan Uni soviet berusaha menanamkan pengaruhnya.

Tahun 1953 Raja zahir mengangkat Muhammad Daud(kader komunis) sebagai perdana menteri sehingga pemerintah dianggap menyimpang dari ajaran islam, muncul organisasi perjuangan gabungan muslim yang bernama “Juanan Muslim.

Tahun 1970 uni soviet masuk dan membawa presiden bonekanya, Babrak Kamal. Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan penggabungan 7 organisasinya menjadi “Persatuan mujahidin islam afganistan.

Tahun 1972 di bawah pengaruh uni soviet Muhammad daud menggantikan zahir.

Tahun 1987 perang memuncak, dengan bantuan senjata amerika dan inggris uni soviet rugi besar dan akhirnya menarik seluruh tentaranya pada 1989.

Tahun 1992 pejuang mujahidin pimpinan ahmad syah massoud dan rasyid dostum menduduki Kabul dan menggulingkan Najibullah yang rezimnya dianggap kafir, membentuk Negara islam dikepalai dewan jihad islam dan burhanudin rabbani.

Tahun 1994 taliban berhasil menduduki Qandahar hingga ditumbangkan pada 2001 oleh AS dan pasukan koalisi Afganistan.

Waktu masuk: sekitar abad kesembilan.

Menurut Azyumardi Azra:

- Islam datang langsung dari Arab (Hadramaut).

- Islam datang dari India, yakni Gujarat dan Malabar.

-Islam datang dari Benggali (kini Banglades).

Pola penerimaan merujuk pada peryataaan Ahmad M. Sewang bahwa:

- bottom up : Islam diterima terlebih dahulu oleh masyarakat lapisan bawah, kemudian berkembang dan diterima oleh masyarakat lapisan atas atau elite penguasa kerajaan.

- top down :Islam diterima langsung oleh elite penguasa kerajaan, kemudian disosialisasi-kan dan berkembang ke masyarakat bawah.

Fakta sejarah adanya perkembangan:

pada abad ke-15 menurut sumber Cina ada enam masjid di Malaysia dan ditemukan batu nisan silsilah keturunan raja-raja Brunei.

Tahun 1852 masjid jami dibangun di daerah Kucing.

Tahun 1917 dibangun Madrasah Al-Mursyidah.

pasca kemerdekaan Islam dijadikan agama resmi Negara dan warisan undang-undang Malaka berisi tentang hukum Islam yang berdasarkan konsep Qur’aniy berlaku di Malaysia.

Setelah masa kemerdekaan perkembangan pemeluk Islam dari segi kuantitasnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Tahun 1980-an mengalami perkembangan dan kebangkitan ditandai semaraknya kegiatan dakwah dan kajian Islam dan adanya kegiatan intenasional yaitu Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an.

Awal abad-20 didirikan perguruan tinggi Islam dan dibentuk fakultas dan jurusan agama, Universitas Malaya yang kini kita kenal Universistas Kebangsaan Malaysia.

Mesir merupakan negara Islam yang cukup besar di Afrika. Jumlah penduduknya 41.990.000 jiwa, sebagian besar penduduknya beragama Islam, sedangkan sisanya 3 juta jiwa beragama Kristen.

Pada masa Khalifah Umar Bin Khattab, Mesir dalam penjajahan bangsa Romawi Timur, dan yang menjadi Gubernur Mesir pada saat itu ialah Mauqauqis. Pada saat itu bangsa Mesir sangat menderita karena penjajahan yang tidak kenal belas kasihan. Oleh Karena itu, Amr Bin Ash selaku panglima perang mengusulkan kepada Khalifah Umar Bin Khattab untuk membebaskan Mesir dari penjajahan Romawi. Usul ini diterima dan pasukan Islam yang membawa 4000 orang siap membebaskan Mesir. Pasukan yang dipimpin Amr ini memasuki daerah Mesir melalui padang pasir terus mamasuki kota kecil bernama Al Arisy, dengan mudah pasukan islam menaklukan kota itu. Dari situ pasukan Islam memasuki kota Al Farma. Di kota ini pasukan Islam mendapat perlawanan. Amr Bin Ash memerintahkan untuk mengepung kota ini dan setelah 1 bulan kota ini berhasil direbut.

Dari kota itu pasukan Islam melanjutkan ke kota Bilbis. Di sini pasukan Islam mendapat bantuan dari rakyat Mesir. Di kota ini pasukan islam menangkap putri Mauqauqis yang terkenal sebagai pelindung rakyat Mesir. Putri ini diantar kerumahnya dengan segala hormat. Dari kota Bilbis pasukan Islam menuju ke Tondamis yang terletak di tepi sungai Nil.

Di sini Amr Bin Ash mendapat kesulitan karena banyak pasukan sudah gugur dan pasukan yang masih hidup merasakan rasa lelah yang luar biasa. Amr Bin Ash pun meminta bantuan ke Khalifah Umar Bin Khattab. Kepada pasukan yang ada Amr Bin Ash memberikan pidato yang berapi-api sehingga pasukan Islam dapat menghancurkan benteng Tondamis dan melanjutkan ke kota Ainu Syam, di perjalanan kota ini pasukan Islam baru mendapat bantuan sebanyak 4000 orang. Setelah Ainu Syam dapat ditaklukan pasukan Islam mempersiapkan penyerangan ke benteng Babil. Selama 7 bulan benteng Babil dikepung dan akhirnya benteng terbaru di Mesir dapat di kuasai.

Setelah itu pasukan Islam merebut kota Iskandaria, maka diadakan perjanjian antara Amr Bin Ash dan Mauqauqis dan sejak itu Mesir menjadi daerah Islam sepenuhnya. Nama Amr Bin Ash diabadikan menjadi nama mesjid tertua di Mesir.

Waktu masuk: 642 M. Di bawah komando Jenderal Muslim, Amar bin Ash di era kepemimpinan Umar bin Khattab.

Mulai abad ke-8 M, wilayah Libya, Tripolitania, dan Cyrenaica berada dalam kekuasaan Dinasti Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pemerintahan dijalankan dengan syariah (hukum Islam) berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.

Tahun 1510 M, bangsa Spanyol menginvasi Libya.

Tahun 1551 M Pasukan Turki Usmani dibawah komando Admiiral Sinan Pasha berhasil mengusir para kesatria yang menguasai Tripoli.

Setelah tahun 1565 M, wilayah Tripoli dipimpin oleh Pasha yang diangkat langsung oleh Sultan.

1787-1859 Perlawanan terhadap penjajah dari Eropa oleh kaum sufi yang tergabung dalam tarekat yang didirikan oleh Muhammad bin Ali as-Sanusi. Merdeka pada Oktober 1951 dalam bentuk federal monarki yang dipimpin Raja Idris.

1 September 1969 sekelompok tentara muda yang terdiri atas 70 orang mengambil alih kekuasaan dipimpin oleh 12 anggota direktorat yang menamakan dirinya Revolutionary Command Council (RCC).

Dipimpin Kolonel Muamar Qaddafi mendeklarasikan kemerdekaan Libya yang kedua kalinya dan memproklamasikan berdirinya Great Socialist People Libyan Arab Jamahiriya.

Jamiyah Ad-Dakwah Al-Islamiyah Al-Alamiyah didirikan, menyebarkan ajaran Islam ke berbagai penjuru dunia. Libya kini berpenduduk mayoritas Muslim.

Terimakasih:)

Surat Al-Anfal Ayat 30-33

Benua Afrika

Mesir

Libia

Benua Eropa

Inggris

Perancis

Italia

Spanyol

Rusia

Singapura

India

Thailand

Indonesia

Malaysia

Afganistan

Benua Asia

Perkembangan Islam di Dunia

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi