Tahapan-tahapan HIV/AIDS
Tahap 1 Tahap awal infeksi HIV
(periode jendela)
- HIV masuk ke dalam tubuh.
- Tidak Ada tanda-tanda, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat.
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini.
- Gejalanya mirip influenza, tapi haya berlangsung beberapa minggu kemudian hilang sendiri.
Tahap 4 Tahap AIDS
- Pada tahap ini, penderita positif menderita AIDS.
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah dan semakin turun
- Berbagai macam penyakit menginfeksi tubuh, dan lama-kelamaan akan semakin parah dan tak kunjung sembuh.
Tahap Terakhir
- Tahap gangguan otak atau susunan syaraf pusat
- Mengakibatkan gangguan mental yang dapat mengakibatkan kematian.
Tahap 2 (Tahap tanpa gejala)
- Virus HIV berkembangbiak dalam tubuh.
- Tidak Ada tanda-tanda, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat.
- Test HIV sudah bisa mendeteksi keberadaan virus ini karena antibodi yang mulai terbentuk.
- Penderita tampak sehat selama 5-10 tahun, bergantung pada daya tahan. Rata-rata 8 tahun.
Tahap 3 Tahap ARC ( AIDS Related Complex)
- Pada tahap ini penderita dipastikan positif HIV dengan sistem kekebalan tubuh yang semakin menurun.
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus-menerus, dan flu yang tak kunjung sembuh.
- Umumnya tahap ini berlangsung selama 1 bulan, bergantung pada daya tahan tubuh penderita.