Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Transcript

Hal yang dapat

menghambat Kelenjar Saliva :

GLANDULA PAROTID

Psikis, stress menghambat sekresi, ketegangan & kemarahan dapat bekerja sebagai stimulasi

KOMPOSISI & SUSUNAN SALIVA

FUNGSI KELENJAR SALIVA

Kelenjar ludah dapat

dirangsang dengan cara :

  • Air : 94 – 99,5 %
  • Substansi organic dan anorganic : 1 %
  • Komponen anorganik antara lain : Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Cl-, SO42,(H2PO4)2
  • Komponen organik antara lain : protein, lipida, glukosa, asam amino, ureum, amonia, vitamin, lizozim, laktoperoksidase, prolin, gustin, musin, imunoglobulin, laktoferin, lipida, asam amino, karbohidrat.
  • Jumlah aliran rata-rata pada :

- kelenjar parotid : 2,3 ± 1,79 g/liter

- kelenjar submandibular : 1,2 ± 0,8 g/liter

- kelenjar sublingual : 2,6 ± 0,70 g/liter

  • Mekanis, misalnya mengunyah makanan keras atau permen karet

  • Kimiawi atau rangsangan seperti asam, manis, asin, pahit dan pedas

  • Neuronal, melalui sistem saraf autonom

1. Mastikasi/Pencernaan

2. Lubrikasi (pelumas) rongga mulut

3. Antibakterial

4. Proteksi

4. Self Cleansing

5. Sekresi air ludah ~ keseimbangan air dalam tubuh

6. Proses pembekuan dan penyembuhan luka ~ fak. Pembekuan & epidermal growth factor

7. Retensi dan stabilitas gigitiruan

A. Glandula Parotid= Duktus Stensen

KLASIFIKASI

  • Glandula parotid terletak pada bagian samping diatas musculus massester
  • Bagian inferior menempel : musculus sternocleidomastoideus
  • Bagian posterior terletak diatas venter posterior musculus digastricus
  • Kelenjar parotid = kelenjar terbesar beratnya 14 – 28 gr
  • Duktusnya berjalan ke dalam dan membuka di rongga mulut pada papilla yang berseberangan dg molar 2 RA

Kelenjar saliva diklasifikasikan berdasarkan

histokimia dari produk sekresi :

1) Kelenjar saliva mayor (90%), terdiri dari :

a. Kelenjar parotid (Duktus Stensen)

b. Kelenjar submandibular (Duktus Wharton)

c. Kelenjar sublingual (Duktus Ravinus)

2) Kelenjar saliva minor (10%), terdiri dari :

a. Kelenjar labialis dan bukalis

b. Kelenjar glossopalatina

c. Kelenjar palatina

d. Kelenjar lingual

SALIVA

(Cairan mulut = ludah)

SALIVA & KELENJAR SALIVA

  • Saliva : cairan kompleks yang tidak berwarna yang dihasilkan oleh sejumlah kelenjar tertentu yang dilepaskan ke rongga mulut dan memiliki pH 7.

  • Kebanyakan saliva dihasilkan oleh kelenjar saliva mayor (parotid, submandibular dan sublingual) dan juga sejumlah kelenjar minor yaitu labial, bukal, glossopalatina, palatina, dan lingual yang mengaliri mulut.

C. Glandula Sublingualis

=Ravinus

B. Glandula Submandibularis= Duktus Wharton

Glandula Submandibularis

  • Glandula sublingualis menempati rongga sublingual bagian anterior, OKI hampir memenuhi dasar mulut

  • Glandula sublingualis merupakan glandula yang terkecil dari 3 pasang kelenjar saliva mayor maupun minor
  • Beratnya 2 gr
  • Sekresinya masuk ke rongga mulut melalui sejumlah duktus kecil yang terbuka pada bagian sublingual

  • Glandula submandibularis terletak dibawah korpus mandibula dan menempati segitiga yang terbentuk oleh venter posterior dan anterior muskulus digastricus
  • Kelenjar submandibular beratnya 10 – 15 gr
  • Mempunyai duktus ekskretori terus ke depan dan membuka ke dalam mulut dibawah lidah melalui orifisium lateral yang kecil ke frenulum lingual
  • Duktus ini panjangnya 5 cm

GLANDULA MAYOR

Cairan utama yang diproduksi dalam mulut manusia dan berasal dari 3 pasang glandula mayor, yaitu:

1. Parotid > memproduksi cairan yang bersifat serous/lebih cair

2. Sublingual & glandula minor yang memproduksi cairan kental/mukous

3. Glandula submandibular memproduksi campuran dari 2 macam cairan/seromukous

Glandula sublingualis

GLANDULA MINOR

Asistensi IKGDK 2015

By Asisten Oral Biologi

Niartanty Nirmala Saleh

  • Terdapat pada mukosa & submukosa rongga mulut

  • 5% dr pengeluaran ludah dalam 24 jam

  • Langsung mengeluarkan sekret ke dalam rongga mulut

  • Diberi nama menurut lokasi dan nama pakar penemunya

1. Kel. Labialis bibir (seromukus)

2. Kel. Bukalis  pipi (seromukus)

3. Kel. pada palatum (mukus)

4. Kel. Lingualis anterior (BLANDIN-NUHN) ujung lidah (seromukus)

5. Kel. Lingualis posterior/ pangkal lidah VON EBNER (serus)

WEBER (mukus)

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi