Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
- ia menganggap bahwa masalah yang disebabkan terutama oleh pria dan wanita memiliki gaya yang berbeda.
- Pria lebih sering meremehkan dan mengabaikan perempuan yang menentang pembicaraan , dan memilih untuk diam.
- Kedua ahli teori percaya muting terlibat, tapi mereka melihat itu dari sudut pandang yang berbeda
kata-kata yang sering digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang dianggap sebagai seksual promiscuous
( pengacau secara sexual )
Ahli antropologi social (Edwin Ardener), lewat bukunya “Belief and the Problem of Women" Ia menyimpulkan bahwa banyak ethnographers mengaku memahami masyarakat, tetapi hanya didasarkan pada informasi yang mereka temukan berdasarkan penduduk laki-laki.
“Gatekeeper” - Editor dan arbiter dari sebuah budaya tertentu menentukan buku, esai, puisi, drama, naskah film apa yang akan muncul dalam media massa.
Deborah Tannen (Creator Genderlecth Theory) mengakui bahwa perbedaan dalam gaya komunikasi antara pria dan wanita kadang-kadang menyebabkan ketidakseimbangan dalam kekuasaan,Tetapi Tidak seperti Kramarae..
Mengapa deskripsi laki-laki dianggap lebih positif, sementara Deskripsi perempuan biasanya negatif ???
Teori yang dikembangkan dari bidang antropologi dan ilmu budaya dan baru-baru ini telah digunakan dalam ilmu komunikasi untuk teori feminis dan teori lintas budaya.
- Adanya sebuah pemahaman baru mengenai toleransi antara masyarkat (wanita-Pria)
- Sebuah Penjelasan/ilmu tentang Nilai kehidupan social.
- Menjadi daya tarik estetika pada komunikasi
- Menjadi sebuah diskusi dan kesepakatan
dalam komunitas
- Reformasi dalam masyarakat
Lewat teori ini Kramarae juga telah menguji lewat media internet, dan dia mencoba mengetahui apakah laki-laki masih menjadi “gatekeeper” dalam sebuah media.
Dan Penelitiannya menunjukkan bahwa masih adanya muted group & pengaturan tradisional dalam media internet.
Mark Orbe Mengidentifikasikan adanya 26 hal yang membuat suatu kelompok menjadi bungkam Ketika berurusan dengan struktur dan pesan dari kelompok dominan.
Mark Orbe, ahli komunikasi menambahkan penelitian Kramarae mengenai muted group theory , dan dia juga turut meneliti bersama beberapa laki-laki keturunan Africa-Amerika serta banyak kelompok minor lainya.
2 teori tambahan yang dikemukakan Mark orbe dalam penelitian tersebut adalah ;
- “Muting” Juga dapat diterapkan untuk banyak budaya kelompok.
- Adanya lebih dari satu cara mengenai bagaimana mengatasi “muted group”.